menceritakan tentang para member JKT48 yang akan tour ke luar kota karena adanya projek MV, tetapi kota itu ternyata terkena wabah zombie yang mengakibatkan mereka harus berjuang agar bisa hidup dan kembali bersama.
"eh ci Shani, ci gre, kak Feny." Kaget Ola saat melihat sang kapten dan kakak-kakak seniornya yang sedang berdiri dan melihat mereka semua.
Shani, Gracia dan Feny yang melihat semua member terkejut pun sedikit terkekeh.
"Dengerin semuanya jika niat kita baik dan bekerja keras pasti akan membuahkan hasil yang sempurna." Ucap Feny pada para member.
"Bener kata Feny jadi kita HARUS." Ucap Gracia dengan tegas di akhir ucapnya.
"SEMANGAT." Ucap para member Sabil mengepalkan tangannya ke atas dan bertepuk tangan.
"Makasih ci udah buat aku semangat lagi di saat aku sedang tidak percaya diri pada diri aku sendiri." Ucap ashel sambil tersenyum dan berterima kasih pada Shani.
"Sama-sama, itu udah jadi tugas Cici membuat kamu dan semua para member juga buat selalu mensupport dan menyemangati kalian semua." Ucap Shani sembari tersenyum melihat semua member.
"Makasih juga del kamu udah bikin aku semangat lagi." Ucap ashel sambil tersenyum menatap Adel.
"Hm sama-sama shel, aku, kita semua harus saling support dan saling merangkul antara satu sama lain." Ucap Adel yang di angguki mereka semua.
"Oiya UNTUK SEMUANYA APAKAH KALIAN SUDAH SIAP." Ucap Shani dengan nada yang sedikit keras agar mereka semua member mendengarnya.
"SIAP CI." Ucap mereka bersamaan.
"OK SEMUANYA SEKARANG WAKTUNYA BUAT KITA BERANGKAT JIKA ADA HAL YANG KALIAN BUTUHKAN KALIAN BISA NGOMONG KE CICI ATAU KE STAF." Ucap Shani dengan tegas.
Skip
Mereka semua pun kini sedang ada di bandara, mereka sedang menunggu pesawat penerbangan mereka yang akan berangkat.
Yang tidak berangkat kesana hanya gen 10 dan gen 11, karena mereka di tugaskan oleh jot untuk teather dan konser di berbagai kota Indonesia lainnya saja.
Skip
Semua para member sudah ada di Thailand Para member kini sedang ada di hotel penginapan.
"OK SEMUANYA SEKARANG SAYA AKAN MEMBAGIKAN KAMAR TEMPAT TIDUR, 1KAMAR BUAT TIGA ORANG." Ucap staf yang bernama bang jabib.
"OK, KAMAR YANG NO 145 CHIKA, ELI DAN MUTHE." Ucap bang jabib dengan tegas.
"TERUS KAMAR NO 146 FENY, ONIEL DAN MARSHA." Ucap bang jabib.
"KAMAR NO 152 ASHEL, GRACIA DAN FREYA." Ucap bang jabib.
"KAMAR NO 158 GITA, OLA DAN ZEE." Ucap bang jabib.
"KAMAR NO 165 SHANI, ADEL DAN FLORA." Ucap bang jabib.
"KAMAR NO 169 KATHRIN, LULU DAN FIONY." Ucap bang jabib.
"DAN YANG TERAKHIR KAMAR NO 173 ADA INDAH, JESSI DAN CHRISTY." Ucap bang jabib yang sudah selesai mengabsen tempat tidur semua para member.
"KALAU GITU SILAHKAN KALIAN BERSIH-BERSIH DAN SELAMAT BERISTIRAHAT, SAYA PERGI DULU." Ucap bang jabib dan pergi meninggalkan mereka.
"Yaudah yuk kita istirahat dulu sebelum ada kegiatan yang padat dan melelahkan." Ucap Shani.
Semua para member pun masuk ke kamar mereka dengan roomatenya masing-masing.
Cklek
Pintu kamar hotel pun terbuka
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Wow keren AKU MAU DI SINI." Ucap floran sembari berlari dan memilih kasur yang kecil yang hanya muat untuk 1orang saja.
"loh kok gitu gue aja yang di situ." Ucap Adel berjalan ke arah kasur yang muat untuk 1orang itu.
"Eits lo mau ngapain." Ucap flora sambil berdiri dan menghadang Adel yang akan ke kasurnya.
"Apasi Flo gue mau disitu awas ah." Ucap Adel yang mau ke kasur itu tapi flora terus menghadangnya.
"Gak boleh, gue yang duluan pilih kasur ini jadi otomatis kasur ini tempat gue." Ucap flora sambil merebahkan tubuhnya di kasur.
"Ishh terus gue dimana Flo." Kesal Adel pada sahabatnya itu.
"Yaa terserah lo, yang jelas ini kasur gue dan gue nggak mau berbagi kasur sama Lo." Ucap flora sambil memunggungi membelakangi Adel.
"Ishh jahat banget lo sama gue flo." Ucap Adel dengan muka yang di sedih-sedih kan.
"Bodo amat." Ucap flora yang masih membelakangi Adel.
"Yaudah sekasur sama Cici aja Del." Ucap Shani yang baru keluar dari kamar mandi.
"Eh ci." Ucap Adel, flora yang mendengar Shani pun langsung mendudukan badannya sambil melihat ke arah Cicinya.
"Kamu sama Cici aja Del, kasurnya juga besar muat untuk 2orang juga." Ucap Shani.
"Bener tuh kata ci Shani, kan itu kasur buat 2orang jadi Lo sama ci Shani." Timpal flora.
"Tapi kan gu-." Belum sempat Adel bicara langsung di potong Shani.
"Udah del sama Cici aja, gak papa kok justru Cici seneng kalo ada temennya jadi nggak takut kalo tidur." Ucap Shani yang memotong ucapan Adel sambil tersenyum.
"Tuh denger, kan lo suka tidur malem tuh jadi ci Shani tenang kalo sekasur sama Lo." Ucap flora.
"Yaudah deh, makasih ya ci udah ngizinin Adel buat sekasur sama Cici." Ucap Adel sembari tersenyum.
"Hhhh kamu nggak usah terima kasih kan kita 1ramoote jadi kita harus berbagi." Ucap Shani sembari sedikit terkekeh melihat Adel.
Adel tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
"Yaudah gih kalian berdua gantian mandi abis itu istirahat pasti kalian capek." Ucap Shani, dia berjalan dan mendudukkan dirinya di meja rias dan mengeringkan rambutnya yang basah setelah selesai mandi.
"Iya ci, sekarang gue yang mandi duluan." Ucap Adel berlari sambil membawa anduk nya menuju kamar mandi.
Flora yang melihat sahabatnya itupun langsung cemberut, sementara Shani hanya terkekeh melihat kelakuan adik juniornya itu.
