menceritakan tentang para member JKT48 yang akan tour ke luar kota karena adanya projek MV, tetapi kota itu ternyata terkena wabah zombie yang mengakibatkan mereka harus berjuang agar bisa hidup dan kembali bersama.
Shani pun menganggukkan kepalanya seperti anak kecil membuat Adel tersenyum dan mencubit pipi Shani gemas.
"Iisshh Adel sakit." Rengek Shani saat pipinya di cubit Adel.
Bukannya minta maaf justru Adel hanya tertawa saat melihat muka Shani yang cemberut dan kesal padanya.
"Iisshh kok kamu malah ketawa sih." Ucap Shani sambil mencubit pinggang Adel membuat sang empu mengaduh kesakitan.
"A-aduh ci ampun deh ampun." Ucap Adel yang kesakitan akibat di cubit Shani.
"Makannya jangan ketawa, aku lagi marah bukannya di bujuk ini malah diketawain." Ketus Shani sambil melipatkan kedua tangannya di dada.
"Hhhh maaf deh maaf ciciku seniorku." Ucap Adel sembari sedikit terkekeh membuat Shani yang melihatnya malas dan memutar bola matanya.
"Udah dong aku minta maaf deh, masa tadi nangis sekarang ngambek sih." Ucap Adel sambil mengelus pipi Shani membuat sang empu salting atas perlakuan lembut Adel padanya.
"Iyah aku maafin." Ucap Shani sambil tersenyum dan mengelus tangan Adel yang berada di pipinya, Adel yang melihat senyuman manis Shani pun langsung tersenyum juga.
"Yaudah sekarang Cici tidur yah udah malem soalnya tuh mata Cici juga udah bengkak gini." Ucap Adel sembari mengelus mata Shani dengan lembut.
"Tapi kamu juga tidur yah soalnya aku mau di peluk kamu." Ucap Shani dengan manja.
"Iya cantik Aku tidur juga deh." Ucap Adel membuat Shani langsung tersenyum dan membaringkan tubuhnya bersama Adel dengan saling berhadap-hadapan.
"Yaudah tidur kenapa masih melek." Ucap Adel karena melihat Shani yang masih membuka matanya.
"Kan aku tadi udah bilang kalo aku mau di peluk, ih dasar gak peka banget sih." Kesal Shani langsung membalikkan badannya memunggungi Adel.
Adel tersenyum saat melihat Cicinya yang mode ngambek kepadanya, dia mendekat dan melingkarkan tangannya di perut Shani sambil memeluknya membuat sang empu kaget.
"Udah dong jangan ngambek terus nanti cantiknya ilang loh." Bisik Adel ditelinga Shani dan mengecup pipi Shani sekilas membuat sang empu tersenyum karena salting.
"Good night cantik." Ucap pelan Adel sambil tersenyum dan menatap wajah Shani.
"Night to ganteng." Ucap Shani pelan sambil tersenyum menatap wajah Adel dan membalas senyumannya juga.
Shani langsung memeluk Adel dengan erat dan menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Adel mencari kenyamanan disana.
Adel tersenyum dan membalas pelukan Shani tak kalah erat.
Mereka pun memejamkan matanya dan masuk ke alam mimpinya.
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
# anggap aja itu shani
"Aarrgghh anjing gue gulung juga ni bumi baper banget gue Cok liat mereka, kayak asli di film-film mana si dudul romantis banget lagi sama cici, Cici juga baru liat gue Cici Kayak gitu gemes banget kayak bocil, Aaaa mending gue tidur deh biar gak ngelayang terus ni pikiran gue." Ucap seseorang yang sedari tadi mengintip dan mendengar Shani dan Adel.
