wota zombie

part 28

Skip

Setelah 1bulan kemudian semua para member sudah beraktivitas seperti biasanya yaitu sebagai idol grup Indonesia yang dimana bulan ini sedang meningkat-meningkatnya karena banyak sekali yang mengundang mereka diberbagai acara TV untuk mengetahui kejadian yang terjadi di kota yang terjadi wabah virus zombie itu dan juga hilangnya 2member yang tidak tau keberadaanya dimana, apakah mereka sudah tiada atau belum tapi itu semua masih teka-teki dan mereka hanya bisa berdoa semoga mereka berdua tenang diatas sana kalo memang sudah benar-benar tiada di dunia ini

Semua member juga sudah mengikhlaskan kepergian kedua temannya itu begitupun keluarga mereka berdua yang lebih berduka atas kepergian mereka yang sudah ditetapkan telah tiada karena tim SAR juga tidak dapat menemukan keberadaan mereka berdua disana dan bahkan para tentara juga sudah membombardir seluruh kota itu sampai hancur membasmi ribuan para zombie sampai tak tersisa satupun dan kota itu juga akan kembali dibangun lagi oleh para kementrian di negara sana seperti sebelum terjadinya wabah virus zombie itu

Shani juga sering sekali berkunjung kerumah almarhum kekasihnya itu hanya untuk bermain dan menemani mamahnya karena dia sudah berjanji pada almarhum kekasihnya itu bahwa dia akan selalu menjaga dan menyayangi mamahnya itu seperti mamah kandungnya sendiri

keluarganya Adel beserta keluarganya juga sudah diberitahu oleh Shani bahwa dia pernah memiliki berhubungan bersama Adel waktu di kota itu, dan keluarganya yang mendengarnya pun awalnya sempat kaget dengan ucapan Shani itu tapi mereka tidak marah karena itu adalah hak dan kemauan anak-anak mereka sendiri untuk memiliki hubungan yang mungkin tidak boleh terjadi di negaranya mereka ini, tapi apa boleh buat itu sudah terjadi dan mau tak mau keluarganya hanya mengangguk dan memaafkan perbuatan Shani dan juga almarhum Adel, toh mereka juga pacarannya udah selesai ngapain harus dimarahin lagi

Keluarga Adel juga sangat senang sekali apabila Shani sering berkunjung kerumahnya meskipun hanya sebentar karena kesibukannya di JKT tapi hal itu membuat keluarga Adel sangat bersyukur karena sudah memiliki wanita yang sudah pernah dekat dengan almarhum anaknya yang sudah tiada itu, mereka juga sudah menganggap Shani sebagai putri dari keluarga pantjoro setelah putri kandungnya yang sudah lama tiada dan mungkin sudah tenang diatas sana

Tapi almarhum putrinya itu tidak akan pernah tergantikan oleh siapapun karena sudah memiliki tempat khusus di hati mereka sampai kapanpun itu

"Mah pah semuanya, Shani pergi teater dulu yah" pamit Shani yang menyalimi tangan kedua orang tua almarhum pacarnya itu

"Iyah kamu hati-hati ya sayang" ucap Maria mamah Adel yang selalu memeluk Shani saat dia mau pergi

"Hati-hati nak" ucap Andy papah Adel yang dapat anggukan dari Shani

"Iya mah pah" jawab Shani sambil tersenyum pada kedua orang tuanya itu

"Ci mau aku anterin ke teater nya" ucap Robby Abang Adel yang menawarkan Shani

"Gak usah rob Cici juga bawa mobil kok" jawab Shani sambil tersenyum

"Oh yaudah hati-hati yah ci" ucap Robby yang dapat anggukan dari Shani

"Iya rob makasih, kalo gitu semuanya Shani pamit yah assalamualaikum" ucap Shani yang mendapat anggukan dari mereka

"Waalaikumsalam" jawab mereka

Shani pun pergi meninggalkan rumah Adel menuju ke FX karena akan melakukan show ramune

Skip

Di tempat lain kini disebuah ruangan yang cukup besar tepatnya di rumah sakit terdapat dua orang gadis cantik yang sedang terbaring tidak sadarkan diri dengan banyaknya alat-alat medis yang menancap di tubuhnya