"udah dong kok nangis lagi nanti kamu capek loh" ucap flora sambil mengelus kepala Gracia dan mencium pucuk kepalanya beberapa kali agar sang empu berhenti menangis
"La-lagian ka-kamu ngomongnya sembarangan sih kan a-aku jadi takut kehilangan kamu" ucap gracia sembari sesenggukan
"Yauda deh aku minta maaf ya sayang aku udah ngomong sembarangan yang ngebuat kamu nangis dan overtingking sama keselamatan aku, aku janji aku akan berusaha semampu aku buat bisa kembali dan bertemu lagi dengan kamu sama yang lain juga" ucap flora setelah melepaskan pelukannya dan mengangkat jari kelingkingnya, dia berjanji pada Gracia bahwa dia akan bertahan dan selamat
Gracia langsung menautkan jari kelingkingnya pada jari flora dan tersenyum mengangguk, setelah itu dia langsung memeluk flora lagi untuk sebagai perpisahan yang menegangkan baginya karena perpisahan ini menyangkut antara hidup dan mati kekasih dan yang lainnya
"Yaudah yuk guys kita harus mulai sekarang karena sebentar lagi akan menjelang malam jadi kita harus gerak cepat agar kita bisa bertemu yang lainnya" ucap Adit yang di angguki oji, Adel dan flora
"Kalian berdua sudah siap kan?" Tanya oji pada Adel dan flora
"KITA SIAP KAK" ucap mereka berdua
"Ok kalo gitu kita mulai sekarang, kalian semua diam dulu disini kita berempat akan kesana dan coba pancing mereka supaya mereka semua mengejar kita, setelah kita berhasil buat mereka terpancing mengejar kita kalian semua lari dan masuk kedalam toko buku itu dan kunci lagi pintunya dengan rapat
"Dan satu lagi dengerin baik-baik, meskipun nanti semisal kita berempat nggak balik lagi jangan sampai salah satu diantara kalian buat keluar untuk mencari kami karena itu akan memperburuk keadaan nantinya, jadi kita hanya berpesan pada kalian semua jaga diri kalian satu sama lain kalian harus kuat dan ikhlas jika akan ada sesuatu yang terjadi, kalian semua harus pulang ke Indonesia dengan selamat dan baik-baik aja semoga kalian selalu bersinar dan menjadi orang yang sukses di kemudian hari" ucap Adit membuat mereka semua menangis dan langsung memeluk kakak staf yang selalu membimbing dan menjaga mereka, mereka juga sangat berterima kasih kepada kakak stafnya yang sudah mereka anggap seperti keluarga sendiri
"Udah yah kalian jangan nangis lagi kalian adalah orang-orang yang hebat dan kuat jadi stop menangis dan semangat PAHAM " ucap Adit dengan keras saat kalimat akhir yang dia ucapkan
"PAHAM KAK" ucap semua member sambil menganggukkan kepalanya
"Ok good, SEMANGAT" ucap Adit sambil mengangkat dan mengepalkan tangannya ke atas
"SEMANGAT" ucap semua member yang juga mengangkat dan mengepalkan tangannya ke atas
"Ok kalo gitu gercep sekarang" ucap Adit berjalan terlebih dahulu diikuti oji, Adel dan flora di belakangnya
Kini mereka bertiga sedang bersembunyi di
Balik pohon yang dekat sekali dengan para zombie itu mereka sedang mengatur formasi dan berancang-ancang untuk bergerak dan menyerang
"Wow mereka keren banget asli" ucap Ola sambil melihat ke arah mereka berempat yang sedang mengatur formasi, mereka semua mengangguk setuju
"Bener, mereka sangat hebat kita berhutang Budi kepada mereka yang sudah berkorban demi kita semua agar kita selamat dan baik-baik aja " ucap Gita membuat mereka mengangguk setuju atas ucapan Gita
"Semoga mereka selalu dimudahkan dalam segala urusan dan selalu dalam lindungan yang maha kuasa aamiin" ucap gracia sambil berdoa dan mengaminkan mereka berempat yang di ikuti semua member
"Aamiin" ucap semua member
"Ok kita bagi formasi, oji lo ke arah utara pancing mereka supaya ngejar lo" ucap Adit yang di angguki oji
"Siap dit" ucap oji sambil menganggukkan kepalanya
"Dan untuk kalian berdua flora kamu ke arah selatan dan untuk Adel kamu pergi ke barat pancing mereka supaya ngejar kalian
dan gue juga akan alihin mereka ke arah timur, oiya satu lagi ingat berhati-hatilah dan jaga diri kalian masing-masing" ucap Adit yang di angguki mereka berdua
"Siap kak" ucap mereka berdua dan menganggukkan kepalanya
"Ok, formasi dan senjata apakah sudah siap" ucap Adit yang di angguki mereka bertiga
"SIAP" ucap mereka bertiga
Mereka pun langsung melancarkan aksinya memancing para zombie agar mengikuti kemana mereka pergi
"WOI ZOMBIE SINI KEJAR GUE BANSAT" teriak flora membuat para zombie menoleh dan langsung mengejarnya, flora dengan cepat langsung berlari cepat ke arah selatan yang tadi sudah di sepakati
"WOI ZOMBIE SIALAN KEJAR GUE KALO BISA" teriak Adel sambil melempar batu ke arah zombie yang sedang berkerumun
Zombie itu langsung menoleh ke arah Adel dan langsung mengejarnya, Adel dengan cepat berlari juga ke arah barat yang tadi sudah di sepakati oleh mereka berempat
"Mereka semua udah pergi ayok cepet lari" ucap Zee yang di angguki mereka, mereka semua langsung berlari ke arah toko buku yang ada temen-temennya disana
"Cepet guys takut ada zombie lagi" ucap Ola mereka semua berlari lagi dengan sekuat tenaga mereka
"Anjir masih ada zombie gila" ucap Eli membuat mereka semua menyerang zombie itu dengan senjata yang mereka
"Rasain nih zombie bau bangke" ucap oniel langsung membacok zombie itu sampai tumbang
"Rasain makannya kalo nggak mau mati jangan nyerang dong kan kita juga nggak mau jadi zombie" ucap oniel dan langsung berlari membantu teman-temannya
"Moddar maneh zombie ku aing, aing maung haaahhh" ucap Eli Copley seperti harimau yang siap menerkam mangsanya saat berhadapan dengan 3zombie sekaligus
Dengan cepat Eli langsung berlari dan memukul zombie itu dengan sangat brutal sampai-sampai 3zombie itu tumbang dengan cepat
"Hahaha apa gue bilang lo pasti modar di tangan gue huuu, udah ah mending gue bantuin mereka GUYS I'M COMING" teriak Eli dan langsung membantu teman-temannya itu
Huh huh huh
Terdengar suara napas mereka yang memburu karena sangat capek membunuh zombie-zombie yang lumayan banyak itu
"Huh huh_ ayok guys kita kesana" ucap gita yang di angguki mereka
Kini mereka berjalan ke toko buku yang katanya ada teman-temannya mereka disana
# ok semuanya segitu dulu aja yah she you guys 🤗😊
TBC.
YOU ARE READING
wota zombie
Randommenceritakan tentang para member JKT48 yang akan tour ke luar kota karena adanya projek MV, tetapi kota itu ternyata terkena wabah zombie yang mengakibatkan mereka harus berjuang agar bisa hidup dan kembali bersama.
