part 4: sifat (DELSHAN)

390 32 1
                                    

Skip

Malam pun tiba pukul 20.00 waktunya semua para member untuk makan malam bersama.

"SEMUANYA SETELAH SELESAI MAKAN SAYA AKAN MENGADAKAN BRIPING MALAM SEBENTAR UNTUK MENGENAI VM BUAT BESOK." Ucap bang jabib dengan tegas.

"SIAP BANG JABIB." Ucap semua para member.

"OK KALO GITU SELAMAT MAKAN SEMUANYA." Ucap bang jabib lagi.

"SELAMAT MAKAN." Ucap semua para member.

Skip

Kini semua para member dan staf sedang berkumpul di ruangan khusus yang telah di pesan oleh staf.

"OK SEMUANYA SAYA MENGUMPULKAN KALIAN DISINI KARENA SAYA AKAN MEMBAHAS MV PONYTAIL SHU-SHU JKT48 YANG AKAN DI ADAKAH BESOK, JADI SAYA MINTA KEPADA KALIAN SEMUA FOKUS DAN LAKUKAN YANG TERBAIK UNTUK MV JKT48 INI, SEMOGA MV PONYTAIL SHU-SHU JKT48 BISA MENJADI TOPIK TRENDING DI SELURUH INDONESIA MAUPUN DI LUAR INDONESIA, UNTUK SEMUA PARA MEMBER SAYA HANYA BISA MENDUKUNG DAN MENSUPPORT KALIAN SEMUANYA, SAYA DAN JUGA SEMUA STAF YANG ADA DI SINI AKAN SELALU MEMBIMBING DAN MENJAGA KALIAN SEMUANYA SEKUAT DAN SEMAMPU KITA SEMUANYA." Ucap kakak staf dengan nada yang sedikit keras dan tegas.

Semua para member hanya terdiam dan menyimak dengan baik apa yang disampaikan kakak stafnya.

"APAKAH ADA PERTANYAAN DARI KALIAN SEMUA, APAKAH KALIAN SUDAH JELAS DAN PAHAM." Ucap kakak staf.

Semuanya menganggukkan kepalanya tanda mereka paham apa yang disampaikan oleh kakak stafnya.

"OK JIKA TIDAK ADA PERTANYAAN DAN SEMUANYA SUDAH JELAS, SAYA AKHIRI BRIPING MALAM INI DAN UNTUK SEMUANYA KALIAN BISA ISTIRAHAT SEKARANG DAN SELAMAT MALAM UNTUK KALIAN SEMUA." Ucap kakak staf.

" SELAMAT MALAM." Ucap semua para member.

Semuanya bertepuk tangan dan meninggalkan tempat itu dan berjalan menuju kamarnya masing-masing untuk beristirahat.

"Mmm ngantuk banget nih, Ci del aku tidur duluan yah." Ucap flora yang di angguki Shani.

"Good night flora." Ucap Shani sambil tersenyum ke arah flora.

"Good night to Ci." Ucap flora sambil membalas senyuman Shani.

"Tumben jam segini lo udah ngantuk biasanya juga suka malem lo tidur." Ucap Adel sambil melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 22.00.

"Nggak tau mungkin gue capek jadi ngantuk." Ucap flora sambil berbaring tak lupa juga mematikan lampu tidurnya dan menyelimuti tubuhnya bersiap ingin tidur.

"Yaudah good night Flo." Ucap Adel.

"Night to Del." Ucap flora dan memejamkan matanya.

"Del kamu nggak tidur?." Tanya Shani yang melihat Adel duduk di sofa yang bersiap ingin bermain game.

"Eh nggak ci aku belum ngantuk, mungkin sebentar lagi aku tidurnya." Ucap Adel sambil melihat ke arah Shani.

"Yaudah disini aja mainnya." Ucap Shani yang meminta Adel untuk pindah ke kasurnya.

"Ah nggak usah ci nanti Cici ke ganggu lagi tidurnya pas aku main game." Ucap Adel menolak secara halus karena dia nggak mau Cicinya nanti ke ganggu pas dia lagi main game.

"Nggak papa del aku gak akan terganggu kok." Ucap Shani yang memaksa Adel buat naik ke kasur.

"Tap-." Belum sempat Adel menjawab Shani langsung memotongnya.

"Del plis sekarang aku lagi nggak bisa tidur aku sedikit takut." Ucap Shani sambil menyatukan tangannya seperti memohon agar Adel naik ke kasurnya.

Adel yang melihat Cicinya yang memohon padanya pun menjadi tidak tega, dia menganggukkan kepalanya dia berjalan ke ke arah kasurnya dan mendudukkan tubuhnya dan bersandar pada keyboard tempat tidurnya di sebelah Shani.

"Makasih." Ucap Shani sambil tersenyum menatap Adel, mengapa dia sangat senang sekali saat Adel menurutinya dan tidur satu kasur dengannya.

"Yaudah kalo gitu sekarang Cici tidur yah." Ucap Adel sambil tersenyum dan mengelus rambut Shani membuat sang empu salting atas perlakuan lembut Adel padanya.

"Iyah tapi kamu jangan kemana-mana lagi yah." Ucap Shani yang di angguki Adel.

"Iyah aku gak akan kemana-mana kok." Ucap Adel sambil tersenyum menatap Shani

Shani mengangguk dan merebahkan tubuhnya, dia menghadap Adel dan mendongak ke atas melihat adel yang juga sedang melihatnya.

"Kenapa hmm." Ucap Adel lembut sambil menatap wajah Shani dari atas.

"Boleh aku minta peluk." Ucap Shani dengan nada yang pelan dan muka yang seperti anak kecil minta pelukan sama ibunya sendiri.

Adel tersenyum gemas saat melihat wajah Shani yang seperti anak kecil itu, dia menganggukkan kepalanya tanda setuju atas permintaan Cicinya itu.

"Yeeyy makasih." Ucap Shani seperti anak kecil dan segera memeluk pinggang Adel.

Adel tersenyum saat melihat sifat Shani yang seperti anak kecil, padahal Shani tidak pernah memperlihatkan sifat anak kecilnya kepada orang lain, kecuali dia dipaksa buat pose seperti anak kecil baru dia lakuin dan itu juga hanya pose biasa saja tidak seperti sekarang, dia melihat sifat anak kecilnya Shani tanpa disuruh dan di paksa, Shani sendirilah yang memperlihatkan sifat anak kecilnnya kepadanya sendiri.

Dia sangat bingung mengapa Shani bisa memperlihatkan sifat anak kecilnya kepada dirinya yang notabenenya bukan orang yang seperti teman segenerasinya dan juga juga bukan seperti zoytoy dan muthe yang di juluki anak impiannya.

Tapi dia tidak memikirkan soal itu, mungkin saja Shani emang lagi takut dan butuh pelukan seseorang untuk membuatnya tenang.

Setelah itu dia langsung membuka hpnya dan bermain Ludo bersama Freya yang tadi sengaja dia chat dan memaksanya agar bermain dengannya.

Author: wkwk Adel orangnya pemaksa yang sabar ya freya😂😂

Saat sedang asyik-asyiknya main tiba-tiba

"Adel."

# hehe segitu dulu aja ya guys jangan lupa pot 😅👍


TBC.












wota zombie Where stories live. Discover now