jam istirahat sekolah berbunyi, Salma tidak mau diajak ke kantin oleh Nabila, dia menolak ajakan Nabila dengan pelan.
"aku, lagi ngga laper Nab" ucap Salma.
"Sal, ada masalah?" tanya Nabila "dari pagi, mukamu murung, mau cerita Sal?" lanjut Nabila menelisik.
mata Salma menatap lantai, dia menunduk seakan akan mencari jawaban, ingin sekali dia bercerita pada Nabila, tapi dia takut di cemooh karena dia tengah hamil di luar nikah.
Nabila yang melihat keraguan Salma pun memegang tangan Salma dengan erat "jangan ragu, aku gak akan bilang pada siapa siapa"
air mata Salma mulai menetes, matanya mengedar ke seluruh ruangan untuk memastikan jika hanya ada dia dan Nabila disana.
setelah yakin ruangan itu sepi, Salma pun mengangguk dengan pelan pada Nabila, tangan Nabila terulur mengusap air mata Salma.
"ada apa?" lirih Nabila.
Salma membuka tas nya, dia mengambil benda kecil dan di tunjukkan pada Nabila.
Nabila terkejut bukan main, tangan kanannya membekap mulutnya, dengan tangan bergetar Nabila melihat sekali lagi garis dua pada benda tersebut.
"s-Sal?" tanya Nabila gugup.
Salma hanya mengangguk dengan terus menangis, bangku Salma berada di sebelah dinding kelas, Salma pun menyandarkan tubuhnya pada dinding itu.
"j-jadi, kamu sering mual k-karena ini?"
"i-yah hiks hiks"
Nabila menarik Salma ke dalam pelukannya, Nabila juga ikut menangis bersama Salma. Nabila tidak kecewa, dia hanya bingung bagaimana ini bisa terjadi, sedangkan Salma tidak pernah dekat dengan siapapun.
"a-akuh jijik Nabh hiks hiks" Salma mulai mencoba menceritakannya pada Salma.
•Flashback
satu bulan yang lalu, SMA ATMAJA mengadakan tour satu sekolahan, dan di ikuti oleh seluruh siswa dan siswi mulai dari kelas 10 sampai kelas 12.
satu bulan yang lalu, SMA ATMAJA menggelar acara itu untuk mengapresiasi murid murid nya yang berhasil menyelesaikan ujian kenaikan kelas dengan sempurna.
mereka semua di berangkatkan ke lombok, semua siswa mendapatkan fasilitas yang sama, satu kamar hotel yang di isi oleh dua orang.
pada malam kedua, Salma, Nabila, Novia, dan Syarla berkumpul di kamar Syarla dan Novia. mereka berempat bercanda dengan heboh di sana. bermain, bahkan mereka juga karaokean sembari menikmati malam indah di atas hotel yang langsung menunjukkan pemandangan dari luar.
"hufttt gaes, aku ke kamar dulu yah, lengket banget badan aku" ucap Salma.
"iya woi, gatel semua. aku juga mau mandilah" timpal Syarla.
"yaudah Sal, kamu duluan aja. nanti aku nyusul" ucap Nabila pada Salma.
"oke, gua balik dulu yah"
"yuhuuuu" sahut Novia.
setelah tiba di kamarnya, Salma pun mengambil baju tidurnya lalu masuk ke dalam kamar mandi.
beberapa menit kemudian, Salma keluar dari kamar mandi menggunakan hotpants dan kaos oblong kesukaannya saat tidur.
"seger bangey ya Tuhaann" ucap Salma sembari melompat naik ke atas kasur.
tanpa Salma sadari, dia terlelap lebih dulu tanpa menunggu Nabila, karena dia sudah sangat lelah karena bermain san jalan seharian ini.
~brak~ pintu kamar hotel Salma di buka kasar dari luar.
~ceklek~
seseorang masuk dengan sempoyongan dan tatapan mata berkunang kunang, dia hendak masuk ke dalam kamar mandi untuk menyelesaikan hasratnya. namun pada saat hendak ke kamar mandi, dia melihat seseorang tengah tidur di atas kasur dengan baju yang sedikit tersingkap ke atas, memperlihatkan sedikit bagian perutnya.
