0.4 Owen

967 136 18
                                    

"Hez pulang? Ngebantuin lu bikin kue?" tanya gua nggak percaya pada Yeziel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hez pulang? Ngebantuin lu bikin kue?" tanya gua nggak percaya pada Yeziel.

Niatnya gua cuma mau bilang kalo gaji Yeziel bulan ini udah di transfer, tapi anaknya malah cerita panjang lebar soal Hez yang lagi pulang ke rumah.

Masalahnya yang gua nggak habis pikir, Hez mau menginap disana.

"Kakak lu kerasukan nggak sih?" tanya gua nggak percaya. "Coba ah gua mau nelpon dia. Gua matiin yah, tidur lu besok sekolah."

Emang sebenarnya sih gua nggak bisa berharap apa-apa dari Hez, karena anaknya masih aja denial parah, makanya pas telpon gua ceramahin sedikit, tapi tetap aja dia begitu.

"Ih si anjing emang bener-bener emosi banget gua," keluh gua setelah selesai menelpon Hez.

Gua kemudian merebahkan diri gua di kasur, nggak lama kemudian ada yang mengetuk kamar gua, sehingga gua harus bangun dan membuka pintu.

"Apa?" tanya gua saat mendapati Koh Juan ada didepan sana. "Kok lu di asrama?"

"Lagi free gua, makanya besok gua masuk kelas," ujarnya sambil masuk dan merebahkan diri di kasur gua.

"Apa sih? Ngapain?" tanya gua sambil ikut merebahkan diri disampingnya, soalnya Koh Juan tuh orangnya random banget kalo mendatangi gua, jadi harus ditanya.

"Gua mau main doang kesini, masa nggak boleh sih?" keluhnya.

"Ah nggak mungkin," balas gua, "mau apa lu, jujur deh."

"Ajak main Kyo yuk."

Gua terdiam,
bertanya-tanya kira-kira sudah berapa lama gua mendiami sepupu gua yang lebih muda itu sejak kejadian di Bali.

Gua masih kesal,
kesal ke semua hal tentang Kyo dan Sean, walaupun lebih kesal sama Sean, tapi nggak memungkiri juga kalo gua kesal sama Kyo.

Maksud gua,
kenapa lu masih aja membela cowok yang selama ini jadi selingkuhan orang dan mempermainkan lu seolah-olah lu bisa jadi pengganti selingkuhan dia waktu senggang?

Kyo tuh nggak cuma gua omelin pas di Bali, tapi pas pulang tuh gua juga omelin lagi, didepan Koh Juan malahan. Walaupun udah gua omelin, dia tetap masih pada pendirian dia kalo gua nggak bisa nyalahin Sean, katanya Sean juga kesusahan.

Gua paham banget kalo Kyo tuh anak baik, dia berusaha memahami kondisi orang lain, tapi lihat dong kondisi diri dia sendiri dulu, ketika Selena terus menerus nyebarin rumor tentang Kyo.

Apa nggak makin emosi gua?

"Yuk, ajak main Kyo," ajak Koh Juan. "Abis UTS juga loh ini, anaknya butuh hiburan, refreshing."

"Lu aja sana," balas gua sambil membalikkan badan gua, membelakangi Koh Juan.

"Wen, Kyo cuma punya kita."

Gua lantas bangkit dan menatap Koh Juan sebal. "Tuh, lu yang ngomong yah, Koh! Dia cuma punya kita buat ngelindungin dia disini, dari rumor-rumor jelek itu, tapi dia masih aja ngebelain Sean! Gua nggak suka!"

The Heirs [SVT]Where stories live. Discover now