18

4.4K 608 109
                                    


📍Buat yang ikutan PO JENOVAL, masuk ke grup yang udah aku kirim link nya yah..


TYPO

"Ayah masuk kuliah jam sepuluh Bun" beritahu Marvin pada Hana, wanita yang sedang membereskan kasur itu mengangguk tanpa menoleh pada Marvin.

"Kamu kenapa deh?"

"Kenapa apanya?" tanya Hana sedikit mendengus.

"Jutek banget, kalo aku ada salah bilang Han, biar aku tau"

Hana menggeleng lalu mengambil alih Miko dari gendongan Marvin setelah urusannya dengan tempat tudur beres.

Hana keluar kamar diikuti Marvin membuat Hana berdecak sebal

"Kamu siap-siap kalo mau ke kampus ngapain ngekorin aku sih?"

"Kenapa sih bun?"

"Kenapa apanya sih? sana mandi"

"Kamu jutek gitu dari tadi, padahal tadi malem baik-baik aja, ngomong Han kalo ada apa-apa"

Tya yang baru saja datang ke dapur dan melihat keduanya kebingungan, kenapa mereka masih pagi udah berantem?

"Kenapa bang?" tanyanya

Marvin mendengus lalu pergi meninggalkan dapur meninggalkan Hana yang sedang mendudukkan Miko dikursi khususnya dan Tya yang masih bingung.

"Kenapa Hana?" tanyanya beralih pada Hana

Hana tersenyum canggung lalu menggeleng, "Gapapa tante" jawabnya.

Tya menggeleng kecil, yasudahlah urusan mereka pikirnya lalu beralih pada Miko, wanita itu tersenyum riang melihat cucu nya itu.

"Koko selamat pagi, gantengnya bubu mau mam? mam apa abang Koko?"

"Bubbumm"

"Bubur bubu" koreksi Hana

"Ayo doa dulu nak" ajak Hana, dengan sendirinya Miko melipat tangannya membuat Tya terkaget.

"Eh ngerti dia?" tanya wanita itu bangga

Hana tersenyum, "Diajarin sama ayahnya tante, jadi biasa"

"Owhhh ya ampun pinternya abang Koko"

"Tuhan Yesus yang baik, berkati mam nya Koko, amin"

"Mam"

Hana pun mulai menyuapi Miko sarapan.

"Marvin kenapa pergi Hana? kenapa gak sarapan?"

"Mau siap-siap dulu kayaknya tante, ada kelas"

"Ohh, sini biar saya aja yang suapin kamu samperin Marvin"

Ngapain disamperin? batin Hana namun tetap memberikan mangkuk makanan Miko kepada mertuanya itu, "Makasih tante, Hana ke atas dulu"

Tya mengangguk lalu menggantikan Hana menyuapi Miko.

..
Hana memasuki kamar mendapati Marvin yang malah sedang berbaring diatas kasur sambil memainkan ponselnya.

"Kok belum siap-siap? udah jam berapa ini?" tanya Hana

Marvin hanya meliriknya acuh lalu kembali pada ponselnya.

"Mar, udah jam segini, mandi sana biar sempat sarapan"

Marvin tak bergeming, Hana mendengus.

Wanita itu memilih untuk menyiapkan  pakaian untuk suaminya. Sudah begitupun Marvin tidak beranjak dari posisinya. Hana berdecak kasar lalu menghampiri Marvin merebut ponsel lelaki itu.

EVALUASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang