sembilan

922 62 2
                                    

"kayaknya aku harus belajar ngerok sama dita deh"

"Hah?buat apa sayang?"jaehyun berbalik dan menatap Karina yang melamun sedih diatas kasurnya.

"Ini udah malam kedua kak jaehyun muntah-muntah dan berimbas pada waktu kita...sebenarnya kak jaehyun sakit apasih?kenapa para dokter bilang kak jaehyun tidak sakit apa-apa?aku kan jadi bingung sendiri kak jadinya"lirihnya,berusaha menahan tangis yang ditahannya.

Jaehyun memandangi sosok Karina dengan tatapan bersalahnya.
Sebenarnya pun jaehyun sendiri juga bingung dengan dirinya yang tiba-tiba muntah ketika akan menyentuh Karina.

Ini sudah malam kedua untuk pernikahan mereka.
Dan jaehyun masih menganggurkan Karina yang ingin dipenuhi haknya sebagai istri.

"Say----"

"Aku capek ah mau tidur"Karina memotong ucapannya dan menarik selimutnya lalu berbaring memunggunginya.

Jaehyun mendengus samar dan segera menyusulnya untuk tidur.

Dengan bertahan pada nafasnya yang melalui mulut,jaehyun mendekat kearah Karina kemudian memeluknya.

Jika boleh jujur,jaehyun nyaris gila dengan masalah baru yang bermuculan akhir-akhir ini.
Dari keanehannya yang selalu muntah menghirup aroma khas Karina,dan Jungkook serta lisa yang mengetahui kehamilan sahabatnya.

Tapi jaehyun lebih memusingkan tentang mereka,akhir-akhir ini jaehyun tidak bisa hidup dengan tenang atas masalah yang menimpanya.

Jaehyun takut jika diwaktu dekat nanti,Jungkook dan lalisa memberitahukan rahasianya kepada semua orang sehingga keluarganya tau termasuk Karina,istri tercintanya.

"K-kak??"Karina yang awalnya terpejam langsung melototkan matanya ketika jaehyun yang memeluknya dari belakang mulai menciumi tengkuk lehernya sampai membuatnya merinding.

"Akan aku penuhi semuanya sekarang..."akhrinya pada malam hari ini,jaehyun dan Karina melakukan malam yang seharusnya mereka lakukan saat baru menikah.

Keesokan harinya..

"Kak jaehyun,nanti sebelum kebandara kita pergi ke apotek yah?"

"Hmm?apotek?kamu sakit rin?"jaehyun langsung melompat dari atas kasurnya dan mendekat pada Karina yang berdiri memunggunginya.

"Coba sini tak cek....dingin kok?"jaehyun menempelkan punggung tangannya pada kening Karina yang biasa-biasa saja.

"Aku gak sakit kak jaehyun"Karina menurunkan tangan jaehyun dari keningnya dan menciumnya.

"Terus?"jaehyun menautkan kedua alisnya bingung.

"Aku mau beli obat pencegah kehamilan kak"

"A-apa?"jaehyun sangat terkejut mendengarkan penuturanya yang tiba-tiba.

"Kenapa rin?"tuntutnya yang meminta penjelasan.

"Kak...aku kan seorang model,kalau aku hamil,aku udah gak bisa jadi model dong kak.selain jadi dokter,jadi model terkenal itu salah satu impian terbesar aku semenjak kecil.masa iya aku harus berhenti gara-gara hamil??kita tunda dulu gak papa kan kak??"Karina mengedip-ngedipkan matanya membujuk.

Akhirnya jaehyun menghela nafas pasrah dan mengangguk menyetujuinya.

"Jika itu membuat kamu seneng...apapun akan aku lakukan demi kamu rin"

Karina tersenyum haru dan segera memeluknya.

"Makasih banyak sayang...."

Jaehyun hanya mengangguk tanpa tersenyum.

🌼🌼🌼

"Lu kesambet apaansih lis?dari kemarin nempel-nempel Mulu sama congah"Jennie menggeplak pundak lisa yang berlendotan manja di lengan rose.

my illegitimate child [jaerose]Where stories live. Discover now