extrapart❤️

933 65 2
                                    

"rose"

"Ah iya kak?"

"Ini diminum dulu"

Rose tersenyum dan menerima uluran segelas susu dari Jung jaehyun.

Rose terduduk dan kemudian meneguknya hingga tandas.

"Gimana?apa ada perubahan pada diri kamu setelah rajin meminum susu itu?"jaehyun memainkan rambut pirang milik istrinya dengan bibir yang dimajukan lucu.

"Belum si,mungkin kitanya aja yang kurang semangat ahahah!!"

"Bisa aja kamu"jaehyun mencolek dagu istrinya dan ikutan tertawa.

Kemudian,laki-laki tiga puluhan itu memeluk pinggang istrinya dari samping sembari menciumi pipinya yang menggembung.

"Kalau kita punya anak lagi,kamu maunya apa?secara kan kita udah punya semuanya"

"Sekasihnya tuhan ajasih kak,yang terpenting dia sehat dan sempurna"rose menolehkan kepalanya kebelakang sampai hidungnya bertabrakan dengan hidung mancung jaehyun.

"Kalau tuhan ngebolehin aku request,aku kepengennya punya anak perempuan lagi... soalnya,aku hanya ingin mempunyai anak laki-laki satu yaitu Yun-oh"

"Kamu jangan menganggap aku kasian sama Yun-oh,aku menyayangi Yun-oh Seperti anak kandung aku sendiri.sebagaimana kak ian menyayangi dan membesarkan rami seperti anak kandungnya sendiri,bahkan sangkin sayangnya kak ian kepada rami.rami sampai tak percaya kalau kak ian itu bukan ayah kandungnya.tapi ini bukan balas budi,tolong pahami ya rose"

Rose mengangguk cepat dengan dada yang bergemuruh sesak hanya gara-gara suatu nama yang sangat berperan penting pada kehidupannya.

Jika tidak ada dia,pasti sampai sekarang rose akan sengsara.

"Jangan nangis...nanti kak ian sedih,kak ian gak suka kalau kamu nangis"

Bukanya membaik,wanita dihadapannya itu malah semakin tersedu-sedu dalam pelukannya.

"K-kak ian.....kak ian kenapa pergi,aku sedih kak,kasian Yun-oh,kenapa harus anak kakak yang ngalamin ini hikss...kenapa tuhan jahat sama kakak,padahal kakak orang baik"racau rose dengan kata yang terpatah-patah saat mengutarakan.

Jaehyun segera memenangkannya supaya penyakit rose tidak kambuh lagi.

Jaehyun sadar,dihati rose masih diisi oleh kak ian,seorang laki-laki berhati malaikat yang kini sudah pergi meninggalkan mereka semua.

"Rose,karena justru kak ian baik,tuhan ingin mengambil dia secepatnya,tuhan sudah merindukan kak ian di surga"ujar jaehyun dengan suara yang sangat lembut.

"Tapi aku belum relain kak ian pergi,aku masih merasakan kehadiran dia disini kak...."

Jaehyun terenyuh lantas membersihkan air mata rose dengan kedua jempolnya.

"Kak ian selalu melindungi kamu,rami dan yun-oh.itu sebabnya kamu masih merasakan kehadirannya disini"

Rose menunduk dan masih sesenggukan.

"Aku kangen sama kak ian,kangen sama tingkah jahilnya,kangen sama kata-kata kotornya,dan pastinya kangen dengan perilakunya.semua yang ada pada kak ian aku kangen"lirihnya dengan kepala tertunduk.

Brak!

"EOMMA!!"

"APPA!!"

rose langsung memalingkan mukanya demi membersihkan jejak-jejak air matanya agar Yun-oh tak curiga.

Tapi percuma saja.

"Loh loh loh,kok matanya eomma bendul??eomma habis nangis yah?"anak laki-lakinya itu langsung menghampiri dia sembari menangkup pipinya yang basah.

my illegitimate child [jaerose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang