tiga puluh empat

704 65 3
                                    

"ayo gue anterin"

"Kaga usah deh,gue mau pulang sendirian aja pake taksi"

"Aelah kalau ada gue Kenapa pake taksi-taksi segala sih...ayo cepetan!"hendery langsung menarik tangan rami sebelum empunya menepis lagi.

"Gue kaga mau kok!!napa maksa bener sih lu!!"

"Apa alasannya???!!"

"Gue pengen naik mobil Lamborghini,mobil lu jelek,gue kaga mau"

Seketika hendery mendelik sambil memegangi mobilnya.

"UDAHLAH PULANG SENDIRIAN SONO LUU!!"

"Yee,tanpa lu suruh-suruh juga gue bakal pergi kok wlee"gadis itu mencebik dan menendang ban mobil hendery sebelum pergi.

"OH TIDAK JAMAL!!"

"Idih dasar stres tuh anak,apa gak sekalian dinikahin aja tuh mobil"dumel rami disepanjang perjalanan sambil mencari taksi.

"WOYY TAKSII!!KALAU ADA PENUMPANGNYA TURUNIN AJA AELAH,INI PRINCESS SOFIYAH UDAH KEPANASAN BENER COYY!!"rami melompat ketengah-tengah jalan ketika sebuah taksi berjalan sedang kearahnya.

"MAU MATII?!"seru seorang sopir yang telah menyembulkan kepalanya melalui jendela mobil.

"Matinya entar aja pak,soalnya belum nikah sama kang Siwon"rami berjalan mendekat kearahnya lalu mengintip jendela belakang mobil yang syukurnya kosong.

"Naik yah pak"

Si sopir taksi itu hanya meliriknya sengit dan mengangguk.

"Tujuannya kemana?"

"Kebetulan tujuan saya masih morat-marit pak,kadang pengen nikah sama siwon,tapi kadang-kadang juga pengen nikah sama bapakm------"

"Heh heh heh!!saya ini nanya tujuan tempat yang dituju,bukan tujuan hidup kamu!saya aja yang udah tua belum punya tujuan hidup apalagi kamu anak kemarin sore"sela pak supir yang keliatanya sudah sangat kesal meladeni penumpang aneh yang baru didapatkannya selama beberapa tahun menjadi seorang taksi.

"Kalau bapak pengen tau,tujuan semua orang itu adalah hidup bahagia bersama orang-orang yang kita sayang pak"

"Itupun saya juga udah tau sebelum kamu balapan sama kecebong-kecebong yang lain,udahlah!mau saya antarkan kemana kamu?"ketusnya.

"Antarkan saya ke jenjang pernikahan bersama Siwon pak"

"Mau saya turunin yah?"

"Eheheh,aelah bercanda doang kok pak,udah jalan aja dulu,nanti tak arahin aja saya mau kemana"

Pengemudi taksi itu hanya merotasikan bola matanya dan mulai menjalankan mobilnya.

"Curiga lagi ladenin orang gila"

Sepanjang perjalanan,rami tak henti-hentinya mengoceh bak lumba-lumba sampai membuatnya ingin pensiun dari kerjaanya juga.

"Udah sampe"

"Oh udah sampe yah?"rami garuk-garuk kepala kemudian menatap kearah luar.

"Udah saya bayar Yee pak"rami langsung turun dan menyuruh taksi itu untuk secepatnya pergi.

Setelah taksi itu pergi,rami berbalik menatap bangunan dihadapannya dengan senyuman lebar.

Gadis itu mulai berjalan dengan nyanyian riang dan sesekali menyapa orang-orang yang ditemuinya disana.

"Hmm?kok pintunya kekunci sih?apa ada orang yah disana?"

Rami mulai mengintip pintu tersebut dari celah-celah angin sebelum suara yang dirasa membagongkan mulai terdengar.

my illegitimate child [jaerose]Where stories live. Discover now