my illegitimate child [jaerose]

dua puluh tiga

"k-kak....ngagetin aja"

Jaehyun terkekeh dan memeluk leher perempuan itu dari belakang.

Dia menenggelamkan kepalanya pada ceruk leher wanita yang dicintainya dan kemudian menghirupi aroma khasnya yang selalu membuatnya candu.

"Kak jaehyun...geli"wanita itu nampak mendengus sebal dan berhasil membuatnya tertawa.

"Iya maaf deh"

Laki-laki itu melepaskan pelukannya lalu ikut duduk bergabung bersama mereka yang saling melemparkan canda.

"Kamu tau gak perbedaan sungai Han sama aku"

"Hmm..gak tau"wanita itu menggeleng pelan dan menatap hamparan luas sungai Han yang ada dihadapannya.

Mereka sedang menghabiskan waktu bersama di pinggiran sungai han sembari menikmati matahari tenggelam yang akan terjadi beberapa menit lagi.

"Menurut kamu...sungai han berapa panjang kira-kira?"pria itu bertanya lagi.

"Gak terkira"

"Itu dia,perasaan aku sama kamu itu kaya panjang sungai han,tidak terkira"

"Gombalanya garing"wanita itu tertawa renyah dan menyenderkan kepalanya pada dada bidang si pria Jung.

Jung jaehyun melebarkan senyumnya dan mengelus-elus rambut pirang seorang wanita yang menyender di dada bidangnya.

Kemudian laki-laki itu mengalihkan pandangannya kepada bayi mungil yang ada di pangkuan wanita disebelahnya.

"Hey.....sehat-sehat yah putri ayah?maaf kalau ayah gak bisa selalu disebelah kamu terus,meski begitu,ayah selalu memperhatikan perkembangan kamu tanpa terlewat sedikitpun nak,tumbuhlah menjadi perempuan yang kuat dan pemaaf Seperti eomma yah?ayah sayang rami selalu..."pria itu menunduk dan mencium lama kedua pipi putrinya yang tertidur pulas dipangkuan sang ibu.

Setelahnya laki-laki itu mendongak dan mencium seluruh wajah cantik roseane park dan diakhiri sebuah lumatan lembut di bibir manisnya.

Rose tersenyum dan membelai lembut rahang si pria tampan yang sekarang memejamkan matanya menikmati sentuhan dari tangan cantiknya.

"Kamu tau gak sayang?"

"Hmm tau apa?"balasnya sangat lembut.

Jaehyun saja selalu terbuai jika roseane bicara.

"Semenjak putri kecil kita hadir, perasaan aku ke kamu selalu nambah di setiap detiknya"

Perempuan itu kembali tertawa dan menarik kepala si pria Jung ke leher jenjangnya.

Sontak saja,jaehyun langsung melingkarkan kedua tangannya pada pinggang kecilnya sesekali menciumi lehernya lembut.

Aroma khas tubuhnya sangat memabukkan bagi jaehyun.

"Kamu cantik banget sih rose,dimana gak tambah cinta?"

"Kakk.."rose hampir berseru jika jaehyun tidak mengecup lagi bibirnya yang terbuka.

"Aku gak bercanda,bahkan....rasa cinta aku lebih besar teruntuk kamu daripada ke Karina"

"Kakk?!"

"Kakk!!"

"Kak jaehyun!!!"

"H-hah kenapa-kenapa?"

"Kak jaehyun nglamun terus kan jadi khawatir aku?"

Jung jaehyun langsung mendelikan Matanya secara lebar dan celingukan kesana-kemari memandangi sebuah aula yang sangat ramai.

B-bukanya jaehyun sedang berada di sungai han bersama rose dan rami?.