06. Toilet cewek

11.2K 774 116
                                    

06

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

06. Toilet cewek.

Tampak seorang gadis tengah berdiri di sebuah halte dengan seragam sekolah yang lengkap. Gadis yang berkucir kuda serta gadis yang menggunakan ransel berwarna hitam putih itu tak lain Characella.

Ia melirik jam pada ponselnya. Jam sudah menunjuk pukul 07:14. Ojek online pesanannya tak kunjung tiba padahal waktu sudah mepet.

Cella tidak berangkat bersama Lyly dikarenakan perempuan itu harus cepat karena ada urusan osis. Ya, Lyly wakil ketua osis. Mau tak mau Cella harus terbiasa untuk berangkat sendiri.

Kening cewek itu mengerut tak sabaran. "Kok lama sih..." gumamnya, kembali melirik jam ponselnya.

Tin tin!

Cella reflek menolehkan kepalanya menatap seorang pemuda dengan motor besar berwarna hitam berhenti tepat di dekatnya.

Cella melirik kekanan dan kekiri mencari siapa yang cowok itu maksud. Namun hanya dirinya saja yang ada di tempat itu. Berdiri.

"Pagi, sayang."

Suara itu. Suara yang amat teramat Cella kenali. Ia kembali menyorot cowo itu hingga membuka helm fullface miliknya yang menampilkan wajah tampan Dargael yang sayangnya di pemandangan Cella cowok itu malah kelihatan tengil.

Cella memutar bola matanya malas. "Lo lagi. Ngapain?"

Dargael terkekeh. Turun dari motornya. "Jemput lo lah."

Cella mendelik. "Sok akrab banget lo. Pake tiba-tiba jemput segala. Perasaan juga kita ga ada rencana supaya lo ngejemput gue hari ini."

"Kita ga sedeket itu ya, Dargael." Kalimat Cella mungkin menyakitkan sekali di hati cowo lain. Tapi bagi Dargael itu tidak mempan sedikit pun.

Sebelah alis cowok itu naik. "Gue lagi mode cowo baik hati, Ra."

"Lagi mode, kan? Bukan benar benar jadi cowo baik?" balas Cella sewot.

Dargael menghela napas pelan. Mulai jengkel dengan ke-keras kepalaan Cella. "Berangkat bareng gue, yuk." Akhirnya cowok itu mengutarakan niatnya.

Cella yang menduga itu sontak menggeleng. "Ga minat. Gue lebih milih berangkat bareng mas-mas ojol daripada bareng lo."

Dargael tersenyum aneh. "Masalahnya gue ga lagi bertanya, Chara sayang." Cowok itu segera menyeret Cella ke motornya. Menarik tangan mungil Cella secara tiba-tiba. "Intinya lo harus berangkat bareng gue."

"Lo gila?? Maksa banget jadi cowok!" Cella berteriak reflek kaget karena tarikan tiba-tiba dari Dargael.

"Gue maksa karena lo keras kepala. Stop berontak. Mood gue lagi baik, jangan sampe hancur karena tingkah lo." Dargael menatap tajam Cella.

"Nggak! Pokok gue gamau berangkat bareng lo! Gue udah mesen ojol! Lepasin gue!"

Dargael terkekeh kental. Menggelengkan kepalanya penuh tekad. "Tinggal cancel."

He's DargaelWhere stories live. Discover now