Trio Kampret

273 20 5
                                    

Keina terdiam melihat pemandangan di depannya, dia benar benar membeku ketika melihat sahabatnya menjadi tameng untuknya bahkan dia rela terluka karena ingin melindunginya.

" Berani banget Lo mau ngelukain sahabat gue "

" CIA "

Pinka ingin mendekati Cia tetapi di larang oleh Yenara.

" Lepas nar, Cia terluka "

" Biarin Cia nyelesain semuanya "

" Tapi dia terluka parah "

" Cia nggak selemah itu, ketika dulu Cia terkena lemparan kursi waktu SMP pun dia masih bisa berdiri dan melawan walaupun harus pingsan setelahnya "

" Tapi dia kena lempar batu nar "

" Lo liat Cia kesakitan ? " Pinka menggeleng.

" Yaudah kita liat aja apa yang bakal Cia lakuin, dia nggak suka kalo dalam situasi kaya gini kita ikut campur, kita cukup pantau Cia dari sini "

Pinka akhirnya pasrah karena bagaimana pun dia tau ketika Cia tak mau di ganggu jika emosinya sedang ada di puncaknya. Bahkan Keina yang ada di dekatnya pun tak berani mendekati Cia.

Flashback on.

" Keina stop "

" Bacot Lo tangkap kalo bisa "

Ravi terus berlari mengejar Keina yang semakin jauh dari area taman, Keina berlari ke arah gerbang sekolah.

" WOY KELUAR LO ANJ "

Keina yang mendengar itu otomatis tergerak untuk melihat apa yang terjadi di depan gerbang, terlihat ada segerombolan anak SMA lain yang sedang berteriak dengan batu batu cukup besar di tangannya.

" Mereka kenapa "

" KELUAR LO BANGSAT "

" RYAN KELUAR LO JANGAN JADI PENGECUT "

Karena rasa penasarannya Keina mendekat ke arah gerbang tetapi harus tertahan karena cekalan Ravi.

" Bahaya "

" Apaan sih lepas gue mau tau ngapain mereka kaya gini "

" Bahaya Kei "

Keina tak mendengar kan perkataan Ravi, dia tetap mendekat ke arah gerbang setelah melepas paksa cekalan Ravi, membuat Ravi hanya menghela nafasnya kasar.

" Ngapain kalian "

" Dimana Ryan? Suruh keluar pengecut itu "

" Kalo kalian ada masalah selesaikan masalah kalian di luar jam pelajaran dan di luar lingkungan sekolah, jangan bikin keributan kaya gini "

" Nggak usah sok bijak Lo, mending cepet panggil Ryan "

" Gue nggak kenal Ryan, sebelum gue sama temen temen gue turun tangan lebih baik kalian pergi "

" Hahaha mau ngapain Lo ? Cewe kaya Lo bisa apa sih ? "

" Palingan cuma bisa dandan sama morotin duit cowonya hahaha "

" Murahan "

Ravi ingin maju karena tak terima Keina di sebut murahan oleh sampah seperti mereka tapi pergerakan nya di tahan oleh Keina, Keina memberi tatapan tajam untuk memberi kode kepada Ravi untuk diam biarkan dia yang berbicara.

" Lo mau tau kita bisa ngapain ? " Tiba tiba saja Pinka datang dari belakang Keina bersama Keenan.

" Kita bisa bikin kalian babak belur hanya dengan satu pukulan " ucapan Pinka membuat para perusuh itu tertawa terbahak bahak, Keina dan Pinka mengerutkan alisnya bingung untuk apa mereka tertawa ? Apa mereka sudah gila ?.

Troublemaker girls Where stories live. Discover now