Kamsahamida...

731 66 33
                                    

Pastikan sudah membaca Bab sebelumnya ya, guys 💖

"Even tho we're walking in a different path right now, but there is one thing I know ~ that we're always laying on a same dreams."

- Zayyan -



"Walaupun kita berjalan di tempat yang berbeda sekarang, tapi ada satu hal yang aku tau ~ bahwa kita selalu memiliki mimpi yang sama."

- Zayyan -



Selamat membaca 💖



****



Di dalam studio rekaman.

Satu-persatu dari delapan orang trainee itu, menyanyikan bagian (part) nya masing-masing. Ada yang menyanyikan bagian vokal, ada juga yang bagian rap. Lima orang trainee, dan juga Geonu, Zayyan, dan Beomsoo, mengeluarkan suara terbaik mereka.

Setiap kali Zayyan menyanyikan bagiannya, Geonu selalu meliriknya sambil tersenyum. Senyuman manis Zayyan membalas kearah Geonu.

Sesi rekaman telah selesai. Satu-persatu dari mereka mengucapkan, "kamsahamida (terima kasih)!" sambil sedikit membungkuk, lalu keluar dari studio rekaman. Sambil berjalan, Geonu merangkul bahu Zayyan. "Aku selalu kagum dengan vokalmu, Zayyan. Unik. Aku suka."

"Vokalmu juga bagus," kata Zayyan.

"Tapi kalau nge-rap, bisa nggak?"

"Bisa juga, kok. Lihat nih," Zayyan nge-rap lagunya Eminem, kemudian diikuti Geonu. Mereka berjalan sambil nge-rap dengan gaya swag! Lagaknya udah kayak G-Dragon sama Taeyang lagi manggung.

Zayyan dan Geonu tertawa bersama. Tapi, Zayyan tidak tau. Sampai kapan senyum dan tawa itu akan bertahan.



Empat hari kemudian.

Zayyan dipanggil ke ruangan CEO. Setelah memasuki ruangan, Zayyan pun membungkukkan badannya. "Annyonghaseo."

"Annyong," balas CEO. "Silakan duduk."

Zayyan menuju meja CEO. Dimana CEO sedang menonton layar laptop dengan wajah serius. Zayyan sudah duduk dihadapan CEO, dengan layar laptop membelakangi dirinya.

"Zayyan, bagaimana hari-harimu selama menjadi trainee?"

"Baik-baik saja, sajangnim (CEO). Selama disini, banyak ilmu yang sudah ku dapatkan."

Ternyata, layar laptop yang ditonton oleh CEO, memutar video-video evaluasi penampilan Zayyan selama berada di agensi. CEO memutar laptopnya agar Zayyan ikut melihat.

"Zayyan, vokalmu bagus. Tapi kemampuan mu dalam hal menari masih kurang."

Zayyan agak sedih mendengarnya. "Maaf, sajangnim. Aku akan berusaha untuk memperbaiki diri."

"Tidak perlu."

"Tidak perlu? Apa maksud anda, sajangnim?"

CEO menghela napas. "Tadinya aku berencana mendebutkan delapan orang. Itulah kenapa empat hari yang lalu, kau, Geonu, Beomsoo, dan lima trainee lainnya, aku pilih untuk menyanyikan lagu debut di studio rekaman..."

Xodiac Punya CeritaWhere stories live. Discover now