Apakah impian Zayyan terlalu muluk? Impian nya adalah menjadi penyanyi solo yang terkenal di negeri tercinta, Indonesia.
Tapi...
Sekarang...
Dirinya malah menjadi salah satu member boygroup Kpop. Nama boygroup itu adalah XODIAC.
Zayyan berada dalam...
"Dedek Ouyin imut banget sih. Boleh cium pipinya?" tanya Zayyan.
"Boleh, kak," Leo tersipu malu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Zayyan menciumi pipi mulus Leo. "Mmmuuaahh...!"
"Ih, seneng deh dicium Kak Zayyan."
"Can anyone stop call me 'Kak'? It's annoying!" 😤
"Sorry... Zayyan-hyung."
"Hyang hyung hyang hyung!!" 😤
"Terus, maunya dipanggil apa?!"
"Dipanggil 'sayang'." 🥰
Selamat membaca 💖
****
Di gedung agensi OCJ.
Sing melirik jam tangannya, dan terlihat gelisah. "Udah jam segini, Zayyan sama Leo kok belum pulang? Mereka cuma belanja skincare atau kelayapan kemana, sih?!"
Ternyata, siang itu selesai belanja skincare, Leo tidak mau jika langsung kembali ke gedung agensi.
"Kita jalan-jalan dulu yuk, Zayyan."
"Ngapain? Kita harus latihan seperti biasa, Leo."
"Aaaa...!!" Leo duduk di aspal dan menggoyangkan-goyangkan kedua kakinya tanpa henti. Leo tantrum. "Pokoknya temenin Ouyin jalan-jalan!!"
"Iya iya! Ayo berdiri ah! Malu dilihat orang!" Zayyan panik dan menuntun Leo untuk berdiri, ditengah orang-orang lewat yang memandangi mereka dengan heran, dan membuat Zayyan malu.
Setelah berdiri, Leo nyengir dan Zayyan memandanginya dengan kesal. "Manja banget lu bocah!" omel Zayyan. "Tapi kalau nggak balik ke gedung agensi, terus aku mau beribadah dimana?" tanya Zayyan yang belum sholat Dzuhur.
"You need to pray?" tanya Leo. "Gampang! Aku tau ada Moslem Center di daerah sini. Agak jauh sih, tapi jalan kaki aja nyampe, kok. Yuk!"
Leo merangkul Zayyan dan mengantarnya menuju Moslem Center. Selagi berjalan bersama, Leo tersenyum puas sambil menengok kearah Zayyan yang ia rangkul bahunya.
Sesampainya di Moslem Center, Zayyan sudah berada didalamnya untuk melaksanakan sholat Dzuhur. Sedangkan, Leo duduk di kedai tak jauh dari tempat itu. Sambil menunggu Zayyan, Leo asik menenggak sekaleng soju, merokok, dan menggunakan headphone untuk mendengarkan musik. Tubuh Leo bergerak sesuai alunan musik yang didengarnya. Mengekspresikan rasa senang karena bisa menghabiskan waktu bersama Zayyan.
