Prolog

3.6K 308 60
                                    

Sesuai dengan namanya, forget me not adalah bunga yang memiliki makna untuk tidak akan melupakan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sesuai dengan namanya, forget me not adalah bunga yang memiliki makna untuk tidak akan melupakan. Bunga ini juga menjadi lambang cinta sejati dan kesetiaan. Karena makna inilah, bunga ini cocok diberikan kepada orang tersayang dengan harapan agar tidak akan pernah dilupakan. Cinta itu abadi.
Dan seperti halnya semua berpasangan seperti siang dan malam, suka dan duka, datang dan pergi bahkan cinta dan benci. Namun, bukankah semua yang ada di dunia ini tidak ada yang kebetulan? Semuanya telah diatur dan tertulis dalam naskah sang Pencipta. Bahkan kelopak bunga yang gugur di musim semi, daun yang berguguran, semua tertulis dengan rapi.

Begitu juga pertemuan dengan seseorang. Kapan, bagaimana dan seperti apa kita bertemu bukanlah suatu hal hanya karena kebetulan.

"Lupakan aku! Ada seseorang yang menunggumu kembali..."

"Kau ingin aku melupakanmu? Aku tidak sanggup!"

· • —– ٠ ٠ —–· · • —– ٠ ٠ —– • ·

"Sebuah mobil mengalami kecelakaan tunggal di KM.211 Gyeongbu. Saat ini korban mengalami luka parah dan dilarikan ke rumah sakit."

Tajuk berita serupa memenuhi pemberitaan di layar televisi hari itu. Bukan hanya di televisi nasional, bahkan semua channel berita, podcast, media social mengangkat berita itu. Bahkan tak terkecuali dengan sebuah televisi di sebuah cafe kecil di sebuah daerah yang sangat jauh dari pusat kota menayangkan berita itu. Pelanggan di cafe itu pun tampak dengan seksama mendengarkan berita itu, sepertinya mereka penasaran siapa korban kecelakaan yang sedang mereka tonton.

"Berita kecelakaan lagi," ujar salah satu pengunjung.

"Benar, benar...lihat saja mobil mewahnya...hancur seperti itu. Apa korban masih bisa diselamatkan?" sahut pengunjung lainnya.

"Maaf, ini pesanan anda, tuan. Satu Iced americano, less ice, no sugar..." ucap seseorang seraya meletakkan segelas minuman. Ia menatap layar televisi lalu menghela nafasnya pelan. "Semoga saja korbannya masih bisa diselamatkan..." gumamnya pelan.

Sementara itu di sebuah rumah sakit...

"Bagaimana keadaan pasien?" ucap salah satu dokter yang menangani korban kecelakaan itu.

"Lukanya sangat parah, belum lagi benturan di kepalanya. Kaki dan tangannya patah," jawab dokter yang lebih dulu menanganinya. "Kalau ia mampu bertahan, ini sebuah keajaiban. Benturan di kepalanya sangat keras, besar kemungkinan ia akan..."

"Amnesia dan koma...."

Mereka masih berusaha menangani korban kecelakaan itu. Keadaannya sangat kritis. Tranfusi dan semua alat-alat kedokteran yang tidak bisa disebutkan satu per satu pun memenuhi ruangan itu.

FORGET ME NOTWhere stories live. Discover now