Tiga🏵️

591 47 5
                                    

••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

••

"Kenapa kau masih sangat tampan eoh?" Sunghoon menatap Jay tanpa berkedip, padahal kekasihnya itu hanya menggunakan kaos oblong dengan celana jeans senada. Hari ini, mereka akan pergi kencan berdua ke taman bermain.

"Sudah berapa kali kau mengatakan itu babyPark. Sudah siapkan? Ayo berangkat."

Sunghoon hanya bisa menghela nafas pasrah saat Jay membawanya keluar rumah. Huft, jika boleh egois—Sunghoon ingin sekali mengurung Jay di mansion besarnya sedari dulu, menikmati ketampanan kekasihnya itu sendirian tanpa membagi nya dengan orang lain.

Tapi, apa boleh buat! Dirinya tidak mungkin melakukan hal itu. Bisa-bisa Jay kabur dan takut kepadanya.

••

Setelah sampai di taman bermain, Sunghoon tidak henti-hentinya tersenyum senang membuat sudut hati Jay menghangat dibuatnya.

"Ingin membeli sesuatu?" Tanya Jay pada kekasih cantiknya itu.

"Permen kapas! Aku ingin permen kapas Jay!" Ujar Sunghoon penuh semangat, dengan spontan Jay mengusak surai pria manis itu karena gemas.

"Kalau begitu, ayo kita cari penjual permen kapasnya." Jay kembali membawa Sunghoon berjalan, saling berpegangan tangan menyusuri area taman bermain itu untuk mencari penjual permen kapas.

Hingga beberapa menit mencari, akhirnya mereka pun menemukannya. Sunghoon dengan cepat menarik Jay untuk menghampiri penjual permen kapas tersebut.

"Ahjussi permen kapasnya satu ya!" Ucap Sunghoon pada penjual permen kapas tersebut, sang penjual mengangguk lalu segera membuatkan permen kapas berukuran jumbo.

Jay hanya memperhatikan bagaimana antusiasnya Sunghoon berada disini. Ia sangat bersyukur karena Sunghoon sangat ingin berkencan di tempat ramai seperti ini bukan seperti submissive kaya pada umumnya yang selalu ingin pergi ke mall mewah dan sejenisnya.

"Ini pesanannya tuan." Sunghoon mengambil permen kapas itu dengan mata yang berbinar, Jay segera membayarnya lalu mereka pun pergi dari sana untuk mencari tempat duduk.

"Tunggu disini, aku ingin membeli minuman dulu. Ingin ku belikan es krim?" Jay mendudukan tubuh Sunghoon di kursi taman yang ada di dekat pohon rindang membuat suasananya terasa sangat teduh.

"Emm... Tidak usah Songie. Hari ini aku terlalu banyak memakan makanan manis." Tolak Sunghoon sembari memakan permen kapas berukuran jumbo tersebut.

Jay hanya geleng-geleng kepala mendengar penuturan kekasih manisnya. Ia pun segera pergi untuk mencari minuman dingin karena cuaca sudah mulai terik membuat dirinya haus begitupun dengan Sunghoon.

Setelah kepergian Jay, pria manis itu hanya fokus memakan permen kapasnya. Beberapa orang ada yang memandanginya kagum dan sejenisnya, mungkin sebagian dari mereka ada yang mengenalnya. Sunghoon hanya acuh, sudah biasa mendapati tatapan orang-orang itu.

Run For Roses (Jayhoon)✓Where stories live. Discover now