07. Main

2.8K 227 3
                                    

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰
.
.
.
.
.
.

Karena kemarin Taeyong mengizinkan Haechan untuk main ke Dreamis, maka hari ini Haechan sudah siap dengan jaket yang membalut tubuhnya.

Haechan sudah mengabari di grup, jika dirinya akan main ke dorm Dream.

Member Dream juga antusias karena lama tidak bertemu dengan si bocah nakal ini, maka dari itu anak-anak Dream excited karena kehadiran 1 membernya.

"Apakah itu Haechan?" Kata Jaemin saat mendengar pintu yang diketuk.

Semuanya menggeleng tidak tau.

"Ayo kita lihat, aku rindu dengan Haechan Hyung" Ujar si maknae Dream.

Mereka ber 5 berbondong-bondong menuju pintu, sepertinya sih itu Haechan.

"HAAAAIIIII"

Benar saja, saat membuka pintu ke lima member Dream langsung mendengar suara cempreng Haechan.

"Haechan-aaah" 5 Member Dream itu langsung menerjang tubuh Haechan sehingga anak itu sedikit oleng.

"Aigo aigo aigo, kalian kangen dengan ku ya, bayi-bayi?"

Mereka menggangguk dan membuat Haechan tersenyum, lucu sekali sih. "Lucunyaaa bayi-bayiku ini"

Sadarlah Haechan, biasanya tingkahmu melebihi bayi yang asli.

"Sudah-sudah jangan berpelukan disini! Ayo masuk"

Semuanya menoleh, kok ada Taeyong? Kenapa leader pusat ada disini?

Dan mereka baru ingat, 1 membernya ini tahanan Hyung 127. Bodyguard nya banyak sekali.

Setelah digiring masuk, Taeyong berjalan-jalan untuk sekedar melihat apa yang ada dalam dorm ini.

Sementara itu Haechan meng-unboxing barang bawaannya, kebanyakan isinya jajan kemudian Haechan memberi oleh-oleh yang diberikan orang tuanya dari Australia untuk member Dream.

"Kau memang pengisi gizi Haechan-ah, terbaik" Jeno membuka beberapa bungkus snack yang dibawa Haechan.

"Tapi ngomong-ngomong, tumben sekali Taeyong Hyung ikut kemari, biasanya Mark yang diutus menjagamu" Bisik Renjun agar Taeyong tidak bisa mendengar.

Haechan menggedikkan bahunya. "Hyung yang lain selain Taeyong Hyung juga aneh, semenjak aku sakit mereka menempeliku lebih dari sebelumnya"

"Taeyong Hyung juga yang memaksa ikut kemari, daripada aku tidak boleh pergi, jadi aku izinkan"

"Lebih baik kau ikuti saja kata Hyung 127, mereka lebih seram daripada bodyguard" Bisik Chenle.

Semuanya turut mengangguk. "Ngomong-ngomong dimana Mark Hyung?" Tanya Jisung saat menyadari bahwa Mark tidak ada disini.

"Mark Hyung pergi dengan temannya lagi, dari kemarin juga main terus" Jawab Haechan sedikit cemberut.

"Chocoball sebenarnya aku tidak suka mengatakan ini, tapi aku sungguh merindukanmu"

Haechan yang langsung memeluk Jaemin tanpa aba-aba. "Jaeman-aa aku juga merindukanu huhuu~"

Lihatlah, semua orang yang disitu menatap jengah pada AB line yang tengah berpelukan dan mendramatisir keadaan.

"Sudah-sudah, bagaimana jika kita main?" Usul Jeno, kepala Haechan mendongak kemudian mengangguk dengan semangat.

Mereka ber-6 berjalan menuju ruang keluarga yang biasa digunakan untuk bersantai dan bermain bersama.

Haechan World | Haechan LeeWhere stories live. Discover now