𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰
.
.
.
.
.
.
Ini hari ke 5 waktu dimana Haechan sakit dan ia pun mau tidak mau harus mengikuti shooting untuk MV terbaru NCT Dream.
Walaupun badannya masih sedikit lemas tapi Haechan sangat bersemangat, bagaimanapun pekerjaan ini disukai oleh Haechan.
Hyung 127 tetap memantau dari jauh, mereka masih khawatir karena waktu itu dari sepenglihatan mereka, keadaan Haechan buruk sekali.
"Haechan kurang mundur sedikit, Renjun tolong fokus. Nah bagus, satu kali lagi" Ujar pelatih saat mereka melakukan adegan dance bersama.
Setelah adegan tersebut member Dream dipersilahkan untuk istirahat sejenak dan menunggu giliran untuk shooting.
Haechan sendiri sudah duduk dengan tubuh yang sepenuhnya bersandar pada kursi, nafasnya terengah-engah setelah melakukan gerakan yang lumayan menguras tenaga.
Keringatnya banyak sekali hingga staff Noona membantunya untuk memegangi kipas.
Member Dream duduk melingkar dengan kursinya masing-masing, mereka serempak menatap Haechan, mereka khawatir karena Haechan baru saja membaik dari sakitnya.
"Haechannie" Panggil Renjun, Haechan langsung membuka matanya untuk mencari siapa yang memanggil dirinya.
"Kau masih kuat kan?" Haechan mengangguk.
"Tenang saja Njun, Echan sangat kuat tau. Tidak perlu khawatir" Ujar Haechan dengan tersenyum.
Mereka menggeleng, Haechan memang kuat, dirinya bisa bekerja keras saat sakit sekalipun. Tapi sepertinya untuk saat ini tidak bisa berbohong sih.
Bibir Haechan yang diberi riasan kembali pucat, keringatnya juga banyak sekali.
"Noona, aku ingin minum" Salah satu staff yang disebelah Haechan langsung membuka tas pribadi Haechan untuk mengambil minum milik Haechan.
Haechan meneguk susu yang ada dibotol itu dengan santai, matanya terbuka dan tertutup terus menerus, mungkin dirinya mengantuk.
Tanpa aba-aba pula, Jeno langsung menggendong Haechan untuk dibaringkan di sofa panjang dekat tempat duduk mereka.
"Kok kesini?" Wajah Haechan menghadap ke wajah Jeno yang ada diatasnya. "Habis ini syuting lagi loh" Lanjutnya.
"Iya, tau kok. Posisimu tidak enak sekali dilihat makanya aku membawamu kesini" Jawab Jeno dengan santai.
Semua member Dream juga bangkit dari tempat duduknya untuk mendekat ke Haechan dan Jeno berada.
Mark mengusak rambut Haechan yang membuat Haechan memelototi Mark. "Hyung jangan dirusak! Rambutku sudah bagus tau! Mark Hyung jelek!" Omel Haechan.
Sementara Mark dan yang lain malah semakin tertawa, reaksi Haechan sangat memuaskan.
"Kids, sebentar lagi syuting secara bergantian dan Haechan yang pertama akan syuting. Mau kan, Haechannie? Agar kau cepat istirahat juga" Ujar Staff yang menghampiri mereka.
Member Dream yang lain sebetulnya tidak setuju karena Haechan masih kelelahan, tapi mereka keduluan Haechan yang sudah mengangguk jadi gagal untuk menyela.
"Apa kau tidak lelah? Nafasmu saja masih berat, kau yakin?" Tanya Renjun yang membuat Haechan mengangguk.
"Tentu, tenang saja Injun-ie. Lebih baik aku duluan kan, jadi aku bisa istirahat terlebih dahulu nanti" Jawab Haechan.
"Ck, keras kepala"
Saat mereka berbincang, ada Coordi Noona yang menghampiri. "Aku ingin membenarkan make up Haechannie, cukup disini saja tidak usah ke meja rias tidak apa-apa"
