11. Dorm with Dreamis🌤️

2.3K 251 7
                                    

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰
.
.
.
.
.
.

Pukul 5 sore Haechan baru membuka matanya, kini anak itu anteng di depan televisi dengan Jaemin, entah mengapa tiba-tiba ingin menempel pada Jaemin.

"Nana~" Panggil Haechan saat dirasa dirinya bosan.

"Hmm"

"Ayo main"

"Main apa?" Jaemin menunduk untuk melihat Haechan yang masih fokus pada televisi yang ada didepannya.

"Gak tau..."

Jaemin hanya bisa pasrah, dahlah gak usah ditanya lagi. Jaemin juga tidak tau harus mengajak bermain apa.

"Chenle mana?" Tanya Haechan, dia ingin main dengan Chenle saja. Sekalian ambil es krim hehe.

Jaemin memicingkan matanya, dah curiga dia, bau-bau kenakalan sudah tercium. "Chenle sibuk. Dia dan Jisung disuruh belanja"

Haechan menunduk pasrah, gagal deh.

"Mau es krim, boleh?" Tanya Haechan pelan-pelan + dirinya juga sedikit takut dengan Jaemin, sedikit loh ya, cuma sedikit kata Haechan.

"Emang mau hidungnya mampet?" Haechan menggeleng, pasti tidak enak sekali kan hidungnya mampet, jadi Haechan tidak mau.

"Yuhuuu~ maemnya dateng nih" Renjun datang dengan nampan yang dapat dilihat ada mangkok dan gelas tentunya.

"Maem sama apa?"

Tanpa menjawab Renjun langsung duduk disebelah Haechan, jadi Haechan berada ditengah Renjun dan Jaemin.

"Ihh kok bubur! Echan gak mau~"

"Ssttt, ini buburnya enak lho. Cobain dulu, emang mau ditelfonin Mama mu?" Ancam Renjun.

Haechan menggeleng, pasti nanti ribet kalau Mama nya sudah ngoceh.

"Makan ya?"

Akhirnya Haechan mengangguk dan menerima suapan dari Renjun.

"Nana mau?" Tawar Haechan saat Jaemin melihatnya.

Jaemin menggeleng kemudian mengusak kepala berbalut ranbut halus itu dengan senyum mengembang.

Walaupun makannya lambat tapi Renjun senang, setidaknya buntelan ini memakan bubur buatannya.

"Udah, mau minum" Renjun mengangguk, bubur yang ada di mangkuk juga sudah habis.

"Sekarang minum obat dulu, terus tidur" Ujar Renjun yang juga merapikan alat makan Haechan.

Jaemin juga ikut naik ke kasur Haechan dan memberikan dodot agar Haechan diam.

Anak itu masih memperhatikan televisi dengan menyedot botol yang berisi susu.

"Besok aku main bola sama Jisung-ie boleh kan, Nana?" Haechan mendongak untuk menatap wajah tampan Jaemin.

"Boleh, asalkan sekarang jadi anak baik"

"Haechannie selalu jadi anak baik ya!! Tidak nakal!" Ucap Haechan bersungut-sungut, enak saja! Kan Haechan selama ini sudah jadi anak baik.

Jaemin berdecih pelan. "Yasudah sekarang tidur, anak kecil harus tidur sekarang"

Haechan semakin membulatkan matanya, apanya yang kecil!! Haechan sudah besar!! Haechan marah sekali loh ini!

"Echan udah gede tau! Umur Echan sama seperti Nana loh!!"

"Ssttt, iya iya jangan marah-marah, sekarang cepet tidur, katanya mau main bola sama Jisung besok"

Haechan World | Haechan LeeWhere stories live. Discover now