05

225 28 1
                                    

Oliver, pria yang menjadi alasan utama Rio bisa berkeliaran dengan mudah di pemerintahan. Mereka akan bertemu sekitar setahun lagi, tepat ketika Rio memutuskan untuk terjun ke dalam pemerintahan menggunakan otak Jaegar.

Di masa depan, Rio menjadi seorang pengacara terbaik di negara ini, namanya dikenal di seluruh negeri. Di balik itu semua, ada sosok Jaegar yang berjuang mati-matian membesarkan nama Rio.

Rio memang memberinya uang yang cukup untuk Jaegar hidup. Tetapi semua itu percuma baginya. Apalagi dengan penyakit yang dia derita.

Namun semua itu tidak akan terjadi. Jaegar tak akan sudi menjadi otak Rio lagi. Jaegar akan menunggu waktu yang pas untuk membalas laki-laki itu. Untuk sekarang, Jaegar ingin mengurus beberapa orang yang memiliki pengaruh besar dalam hidup Rio.

Setidaknya Jaegar harus memastikan jalan Rio tidaklah mulus bukan? Dia harus menghilangkan keberuntungan laki-laki sialan itu. Dia akan melihat, apa yang bisa Rio lakukan tanpa dirinya? Apakah dia akan mencari otak baru?

Jaegar terkekeh geli karena pikirannya sendiri. Mengabaikan Loren yang bergidik ngeri di belakangnya.

Mereka sedang berada di perpustakaan kediaman Addison. Meninggalkan huru-hara yang tengah terjadi di luar karena Thomas yang mendadak jatuh sakit. Mungkin, pikirannya terlalu kacau.

Ditambah berita pagi ini yang semakin membuatnya merasa buruk. Kasus yang menyangkut putra sulung Kavalis ternyata melibatkan cucu perempuan nya, Helena.

Perempuan itu adalah wanita yang selalu dipakai oleh Oliver dan teman-temannya. Dia juga seorang pecandu.

Thomas benar-benar kalut kali ini. Tak ada lagi harapan untuk cucu perempuannya bebas. Thomas tak ingin mendengar hukuman apa yang akan dijatuhkan pada Helena. Dia tak akan sanggup mendengarnya.

"Loren, bukankah ini seru?" Tanya Jaegar tiba-tiba.

"Tentu, tuan muda." Jawab Loren sembari mengangguk kecil.

Jaegar tersenyum tipis. Tangannya menggulir layar tab nya. Menampilkan sebuah foto perempuan muda yang akhir-akhir ini menjadi pembicaraan hangat karena kemolekan nya.

Model baru dibawah naungan JN.Te, agensi model terkenal di kota ini yang namanya selalu melambung tinggi. JN.Te selalu menghadirkan model-model terbaik di setiap tahunnya. Tak ada yang gagal di sana. Namun mungkin, kali ini JN.Te akan menemui krisisnya.

Jaegar mengamati wajah cantik perempuan muda yang tengah tersenyum lembut. Jaegar yakin, tak ada seorangpun yang akan menyangka jika perempuan pemilik nama Jesica itu adalah iblis yang cukup mengerikan.

•|•

Jesica, teman lama Wina yang masih berhubungan baik dengan perempuan itu. Mereka beberapa kali terlihat bertemu dan menghabiskan waktu bersama dengan akrab.

Jesica, model yang akan membuat nama Jaegar tercemar di masa depan karena tuduhan palsu yang perempuan itu layangkan padanya.

Jaegar tak punya urusan apa-apa sebenarnya dengan Jesica sekarang. Melihat satu persatu pendukung Rio mulai runtuh, dia yakin kejadian yang menimpanya tak akan terjadi.

Jaegar hanya ingin mengawasi perempuan itu. Bagaimanapun, dia dikelilingi oleh orang-orang yang ambisius dan rela melakukan apapun demi mencapai tujuan mereka.

Jesica sebenarnya adalah perempuan baik yang lembut. Namun karirnya akan hancur pada tahun ini. Sekarang adalah masa di mana Jesica akan berkelana mencari pendukung untuk mempertahankan karir yang begitu dia cintai.

Dan orang yang berhasil Jesica temukan, orang yang membantunya mencapai puncak di masa depan, dia adalah Julian.

Iya, Julian, kakak kedua Samael.

CLOSED DOORWhere stories live. Discover now