PART DUA PULUH EMPAT

3.6K 125 6
                                    

Selamat datang dan selamat membaca 👻👻

Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya 😊😊😊

Ramos memasuki area gudang terbengkalai yang kemarin dikunjungi oleh tamu tak dikenal dengan sangat tenang sebelum cowok itu berhenti ditempat. Para ajudannya juga ikut berhenti saat melihat banyak sekali tubuh yang berlumuran darah tergeletak membentuk sebuah barisan memanjang.

"Apa yang terjadi?" tanyanya kemudian.

"Ini ulah Zaigan kemarin, Ram," jawab Marko.

Ramos menggeram marah. Seketika suasana menjadi sangat mencekam dan tanpa kata Ramos melayangkan tinjuannya kearah perut Marko hingga pria itu muntah darah.

"Jadi mereka kalah cuma sama anak babi itu?" tanya Ramos yang tidak suka.

"PERCUMA! KALIAN NGGAK BISA DIANDALKAN, ANJING!" bentaknya keras.

Hingga kemudian suara gelak tawa memenuhi gudang itu. Disambut dengan derit kayu yang diseret mengenai permukaan yang kasar. Dari arah tempat Ramos berkumpul, Chiko keluar bersama tiga orang anggotanya dengan raut wajah datar. Ramos terkejut, namun tak sampai membuatnya melarikan diri dari hadapan Chiko.

"Pengkhianat kayak lo punya nyali juga ternyata," sebut Chiko sambil melipat tangannya didepan dada.

Ramos memutar bola matanya malas. "Gue nggak punya urusan sama sialan kayak lo."

"Nggak punya urusan?" Chiko membawa kayu yang tadi dia pegang kedepan untuk menjadikannya tonggak agar dia bisa berdiri tegap. "Lo ganggu Zaigan, artinya lo ganggu Alcatraz."

"Mau sampai kapan sih sampah kayak lo melindungi dia? Jelas dia yang berkhianat. Ngelaporin keluarganya sendiri. Padahal kalian tahu sedekat apa gue sama dia dulu. Hati-hati lo, kalau terlalu dekat sama dia akan berakhir kayak gue."

Chiko menghela napasnya kasar. "Apa yang Zaigan lakukan udah yang paling baik. Alcatraz itu bukan untuk orang yang hobi pakai narkoba. Lo yang melanggar aturan para ketua. Lo berkhianat dan lo nggak hormatin kami sebagai pembentuk Alcatraz!"

Karena geram mendengar pembelaan Chiko itu, Ramos mengamuk ditempatnya. "Ah sialan. Persetan sama Alcatraz. Gue nggak peduli sama kalian semua. Alcatraz anjing bangsat!" serunya marah.

Chiko berdecak sebal. "Makanya dari dulu gue selalu bilang. Lo nggak cocok jadi bagian dari kami."

"PERSETAN ANJING! ALCATRAZ HARUS HANCUR DITANGAN GUE!"

Tidak ada waktu lagi bagi Chiko untuk mendengarkan kegilaan yang Ramos katakan. Cowok itu lalu kembali menyeret kayu panjangnya. Chiko tidak berniat menyerang, namun tiba-tina saja salah satu ajudan Ramos melayangkan sebuah sabetan pedang yang cukup panjang kearah Chiko. Dengan refleknya yang baik, Chiko menjadikan kayu tadi sebagai tameng.

"Ah. Gue udah lama nggak mukul orang," katanya cukup senang. Bersama tiga orang pasukannya, Chiko menghabisi anak buah Ramos hanya dengan beberapa detik.

ZENARZEL [SELESAI✔]Where stories live. Discover now