03 - Pembagian Festival

1.5K 144 2
                                    

KELAS pertama berakhir hari ini, dan karena guru mata pelajaran Biologi mereka tengah absen menyebabkan kelas kosong untuk sekarang.

Zayyan tengah berdiri dengan santai sambil berpengangan pada teralis pembatas balkon gedung sekolahnya, menatap murid-murid yang tengah berlalu lalu lalang ada sekitar area gedung, mereka boleh hilir mudik pada sekitar area gedung Crown Prince, tapi jangan harap dapat dengan mudah memasuki gedung itu tanpa izin resmi dari Sing dan anggota lainnya

Fyi, gedung sekolah mereka pribadi terpisah dengan murid lain, dan itu adalah hak khusus yang Sing minta semenjak mereka memulai tahun ajaran baru di sekolah ternama ini.

Hingga sebuah tangan kekar kini melingkar manis pada pinggang nya, Zayyan hapal aroma ini, aroma muks yang manis namun maskulin dan tentu saja Itu adalah Sing, yang kini memeluk erat pinggang nya dengan dagu yang di sandarkan pada pucuk kepalanya, perbedaan tinggi badan yang cukup jauh itu benar-benar terlihat menggemaskan

"Sing kamu dari mana tadi? " Zayyan bertanya setelahnya membiarkan pemuda tampan itu memeluk nya dengan lugas.

"Aku dan Lex pergi menemui guru konseling. "

"Kenapa? Apa ada masalah? "

Gelengan adalah jawaban nya, dagu pemuda itu kini berpindah pada pundak sempit Zayyan dan menatap wajah manis itu dari samping

"Bukan, bukan kah Guru Ah-in meminta mu untuk mengambil tanggung jawab penuh mengurus kelas satu nanti, termasuk dengan aku, Lex, Leo dan Wain, aku tadi meminta perizinan agar menggunakan cara kita seperti biasa tanpa campur tangan pihak sekolah, agar anak-anak itu lebih jera saat di berikan pelajaran, dan pihak guru konseling menyetujui itu. "

"Tanpa persetujuan ataupun tidak bukan kah mereka tak berani mengusik tindakan mu hm. Tuan pemimpin organisasi? "

Sing terkekeh kecil saat Zayyan berucap demikian, benar pihak sekolah tak akan berani mengusiknya sedikit pun apapun tindakan yang Sing lakukan, namun hal itu tetap tak membuat pemuda tampan itu semena-mena dalam bertindak. Dirinya tetap menjunjung kehormatan seperti apa yang keluarganya ajarkan

"Aku tadi mendapatkan laporan baru dari Gyumin. "

"Laporan apa itu? " Zayyan bertanya dengan penasaran, jika Gyumin melaporkan sesuatu langsung kepada Sing itu berarti ada sebuah kasus yang terjadi dalam ruang lingkup sekolah, entah di sekolahnya sendiri ataupun sekolah di luar sana yang memang secara resmi keamanannya di pegang oleh mereka.

"Beberapa murid di SMA Seongnam di tindas dengan parah, mereka di pukuli hingga babak belur tidak perduli itu murid laki-laki atau perempuan. Gyumin dan Davin sudah melakukan observasi ke rumah sakit yang merawat anak-anak itu, dan kamu tahu? Tidak satupun di antara mereka yang mengatakan siapa pelakunya, jika itu preman jalanan yang mengincar anak-anak sekolah pasti mereka akan mengaku, tetapi mereka bungkam seolah takut. Lalu siapa lagi yang bisa membuat mereka takut seperti itu meski sudah babak belur jika pelakunya bukan lah seseorang yang memiliki pamor di sekolah mereka bukan?. Gyumin sengaja tidak memberitahu identitas nya dan Davin soal mereka adalah anggota The Prince agar hal yang mereka selidiki lebih matang. " Jelas Sing dengan panjang, Zayyan hanya diam mendengarkan itu, sebelum raut wajahnya berubah menjadi tak menyenangkan

"Heh. Apakah anak-anak itu tak bisa membiarkan kita beristirahat sejenak? Mereka anak-anak nakal yang benar-benar membuat pusing. "

Sing hanya bergumam menanggapi grutuan si manis, yah mau bagaimana lagi ini adalah tanggung jawab mereka juga, selesai satu tumbuh lagi masalah satunya, se berkuasa apapun mereka, tetap saja mereka juga hanyalah orang biasa yang tak bisa mengatur seluruh kehidupan di dunia ini, jadi mereka nikmati saja sensasi nya.

THE ROYALS [ SingZay ft member ]Where stories live. Discover now