17 - Sorry

1K 101 25
                                    

"Terimakasih karena sudah mengantar ku" Zayyan tersenyum tipis di sertai bungkukan sopan kepada Jeno yang membalas senyuman nya, pemuda manis itu sudah turun dari mobil Jeno sedangkan Jeno membalasnya dari jendela pengemudi yang terbuka

"Tidak masalah, ah dua hari lagi kita akan melakukan take pemotretan, pastikan kamu sehat hingga hari itu"

"Kamu tidak perlu diet Zayyan, karena kamu sudah kecil" Itu Jaemin yang menimpali dengan kekehan kecil, kepalanya menyembul seketika di dekat Jeno, sedangkan Zayyan hanya mendengus kecil mendengar hal itu

"Baiklah kami harus pulang, maaf ya membuat mu pulang larut seperti ini. "

"Tidak masalah, berhati-hatilah ketika pulang" Hanya anggukan yang Jeno berikan di sertai senyuman tipis, sebelum kaca mobil itu kembali tertutup dan  kini mulai berlalu pergi dari gerbang utama Mansion nya

Peraturan untuk orang asing yang datang kesana memang hanya sampai pada gerbang utama. Sehingga ketika Zayyan memasukkan sidik jarinya pada sebuah hologram canggih yang ada pada gerbang besar itu dan terbuka secara otomatis, maka Zayyan harus melewati sebuah taman bunga untuk mencapai halaman utama Mansion nya, dirinya bisa saja meminta untuk di jemput sekarang karena jarak taman itu dan Mansion nya sedikit jauh, tetapi ketika cahaya rembulan yang sedang cerah malam itu jatuh menimpah bunga-bunga yang ada di sana, membuat si manis memutuskan untuk berjalan menikmati taman bunga itu

Bunga-bunga tulip cantik yang sedang bermekaran mengalihkan fokusnya, ia tersenyum lembut menatap bunga yang menjadi salah satu favorit nya itu

Bunga-bunga tulip cantik yang sedang bermekaran mengalihkan fokusnya, ia tersenyum lembut menatap bunga yang menjadi salah satu favorit nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah berapa lama dirinya tidak menikmati taman bunga di Mansion nya sendiri ya?

Salahkan saja dirinya yang lebih sering berkunjung pada maze garden di rumah megah Sing, terdapat rumah kaca yang menjadi favorit nya di rumah pemuda tampan itu, dengan segala macam bunga yang ada pada dunia ini hadir di sana. Sing yang membuatkan rumah kaca itu ketika mengetahui bahwa dirinya begitu menyukai bunga

Sing memang mencurahkan waktu, uang dan segala nya hanya kepada Zayyan, tetapi mengingat bahwa pemuda itu seperti seolah tak ingin terikat membuat semua kesungguhan yang si tampan berikan kepada nya terasa percuma

Langkah itu terhenti, Zayyan kini termenung menatap kolam air mancur yang berada tepat pada hadapan nya

Beberapa bunga mawar tumbuh menghiasi sekeliling air mancur itu, iris-madunya kini menatap pantulan dirinya pada riak air yang tenang di sana, ia bahkan bisa melihat jelas tatapan lelahnya sendiri, dan itu membuat dirinya tersenyum kecut

Beberapa bunga mawar tumbuh menghiasi sekeliling air mancur itu, iris-madunya kini menatap pantulan dirinya pada riak air yang tenang di sana, ia bahkan bisa melihat jelas tatapan lelahnya sendiri, dan itu membuat dirinya tersenyum kecut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE ROYALS [ SingZay ft member ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang