12 - Very wrong

1.1K 126 25
                                    

PARA murid hari ini di minta untuk berkumpul pada aula utama sekolah, kepala sekolah bilang dirinya akan menyampaikan sebuah penghargaan kepada beberapa murid yang berhasil memenangkan lomba Fisika beberapa waktu lalu

Termasuk The Prince yang juga kini tengah berjalan beriringan menuju aula utama dimana anak-anak lain sudah ramai berkumpul

"Kita terlalu sibuk sampai tidak sadar bahwa lomba Fisika sudah berlalu" Ujar Wain yang di angguki setuju oleh teman-teman nya, benar mereka terlalu sibuk beberapa waktu ini hingga melupakan tentang lomba Fisika antar sekolah yang di adakan, padahal saat itu Zayyan di tawari untuk menjadi kandidat kelas dua, tetapi dirinya menolak karena beberapa urusan nya yang masih belum selesai, dan Sing yang juga tak ingin membuat si manis semakin terbebani

"Jadi kelas dua tidak ada yang mewakilkan ya? " Gyumin bertanya di sela dirinya yang kini tengah terduduk pada kursi yang di sediakan khusus untuk mereka, tengah menatap murid-murid lain yang terlihat curi pandang ke arah mereka sekarang

"Sepertinya tidak, seharusnya itu Zayyan, tetapi Sing melarang nya karena Zayyan sudah memiliki banyak kegiatan selama sebulan penuh ini" Jawab Leo sekenanya, ia kembali melambaikan tangan kepada para murid wanita yang seketika di buat merona oleh senyum tampan nya, Lex hanya mendengus melihat tingkah teman nya yang semakin menjadi dalam tebar pesona itu, sepertinya posisi Sing sebagai si tebar pesona akan tergeser dalam beberapa waktu kedepan

"Yah mana mungkin aku membiarkan nya untuk mengambil Olimpiade ini, dirinya sudah kurang istirahat aku tak ingin membuat nya sakit, lagipula sudah banyak piala yang dirinya sumbangkan untuk sekolah ini" Imbuh Sing dengan santai, pihak sekolah mana mungkin berani untuk menentang pilihan nya

"Baiklah anak-anak, sebelumnya terimakasih karena kalian sudah hadir pada aula di pagi hari ini.... " Ucapan dari sang kepala sekolah membuat atensi mereka teralihkan, aula yang tadi ramai mendadak sunyi seketika, terkecuali beberapa anak kelas satu yang masih sibuk mengobrol namun pak kepala sekolah yang tahu hal itu memilih untuk mengabaikan nya sekarang, saat ini tanggung jawab mereka bukan berada pada tangan nya, tetapi ada pada kesembilan murid emas yang saat ini tengah menatap jengan sekumpulan murid yang seperti tak di bekali attitude itu.

"Sekolah kita selalu tidak kekurangan dengan murid yang berprestasi, meski untuk bulan ini anak kelas dua tidak berpartisipasi dalam lomba, tetapi untuk anak kelas satu dan tiga tetap kembali membawa pulang penghargaan. " Kepala sekolah berujar dengan bangga, menuai tepuk tangan dari anak anak didiknya

"Baiklah, mari kita umumkan penghargaan itu. Yang pertama Terimakasih untuk Han Jihyun dan Lee Ahin sebagai perwakilan kelas tiga yang telah berhasil membawa pulang juara dua! " Tepuk tangan mengiringi langkah kedua murid perempuan kelas tiga itu yang kini berada di atas podium, memberikan beberapa patah kata sebelum kembali turun dari sana

"Dan yang terakhir, untuk kebanggaan sekolah yang baru. Terimakasih untuk Ricky Shen yang telah mewakili anak kelas satu dan membawa pulang juara pertama! " Satu nama yang terasa familiar itu membuat Zayyan segera tersentak dari posisinya, tadi dirinya tak begitu memperhatikan karena sibuk dengan ponsel nya yang mendapatkan pesan dari nomor asing yang ternyata adalah Jeno, namun ketika nama Ricky di ucapkan secara jelas oleh kepala sekolah, si manis segera menoleh untuk melihat nya. Benar itu adalah Ricky yang kini tengah berjalan menuju podium dengan wajahnya yang tidak terlihat begitu peduli

"Eh? Dia anak yang waktu itu kan? " Leo lah yang pertama sadar setelah Zayyan, dirinya nenatap tak percaya sosok Ricky yang dirinya tahu begitu sombong dan dengan catatan nya yang cukup nakal nyatanya malah membawa pulang medali juara 1 pada perlombaan.

Sing mendengus malas, dirinya melirik tak minat saat sadar siapa yang ada di atas podium itu

"Wahh aku rasa ini sedikit menarik. " Zayyan tersenyum dangkal, mata bulatnya tak lepas memandangi Ricky yang kini tengah berjalan turun dari sana tanpa mengucapkan apapun, kembali menuju barisan kelasnya yang sudah menyambut nya dengan bangga

THE ROYALS [ SingZay ft member ]Where stories live. Discover now