16 - Beloved

846 88 13
                                    

ZAYYAN tak tahu harus menampilkan raut wajah yang bagaimana, dirinya kini hanya tengah terduduk diam pada sebuah single sofa, sedangkan mata bulatnya tengah memperhatikan bagaimana Jeno dan sosok yang ia tahu bernama Nana itu tengah berbincang ringan

Perasaan nya saja, atau keduanya terlihat begitu romantis? Jaemin bahkan tengah terduduk dengan begitu nyaman pada pangkuan Jeno, sedangkan seniornya itu kini tengah melingkar kan lengan kokohnya pada pinggang ramping pemuda cantik itu

Sampai ketika pandangan Jeno kembali terangkat untuk memandang kepada dirinya yang duduk bersebrangan dengan mereka berdua, Jeno memberikan sebuah senyuman tipis terlebih dahulu

"Laki-laki yang ada di pangkuan ku ini, Na Jaemin namanya, aku biasa memanggilnya Nana, dia tunangan ku. "

Zayyan mengedipkan perlahan kedua matanya ketika Jeno menyatakan status mereka berdua. Tunangan? Apa sekarang Zayyan harus terkejut?

"Dia lima tahun lebih muda dari ku, sekarang dirinya tengah menginjak kelas dua belas, yah satu tahun lebih tua dari mu untuk itu kan? " Jeno tertawa kecil sejenak setelah mengatakan itu, dirinya membiarkan Jaemin tengah sibuk memainkan jari jemarinya dengan gemas

Entah mengapa Zayyan jadi merindukan Sing ketika melihat hal itu, dirinya dan Sing sering melakukan hal yang sama ketika keduanya tengah menghabiskan waktu berdua, saling berpangkuan atau berpelukan, entah Sing akan sibuk mengobrol atau melakukan hal lainnya, sedangkan dirinya akan tetap dengan nyaman berada di pangkuan pemuda tampan itu memainkan jemarinya

"Sepertinya caraku mendekati mu membuat kesalah pahaman ya? " Idol tampan itu meringis tak enak hati ketika melihat Zayyan yang hanya diam tak memberikan respon, sedangkan Jaemin hanya terkekeh kecil melihat nya sebelum memberikan tepukan lembut pada lengan Jeno agar pemuda tampan itu segera menjelaskan

"Alasan ku yang begitu ingin dirimu menjadi partner pemotretan ku untuk kali ini adalah karena Nana, kekasih ku sangat kagum dengan mu, dan caranya untuk bisa bertemu dengan mu memang agak luar biasa, padahal dirinya bisa saja dengan mudah menemui dirimu" Jeno terkekeh sejenak setelah mengatakan hal itu

"Dia ingin berterimakasih padamu karena sudah menolongnya yang hampir celaka tujuh bulan lalu. Zayyan apa kamu mengingat seorang laki-laki yang kamu tolong ketika mengalami panik attack di sebuah kereta yang sempat mengalami masalah dan hampir menyebabkan kecelakaan? "

Pandangan itu terlihat menerawang, mengingat-ingat hal yang Jeno maksudkan, sampai seketika Zayyan teringat dengan seorang pemuda cantik yang ia tolong pada kejadian itu, karena Zayyan berada pada kereta yang sama dengan Jaemin tujuh bulan lalu, sebuah kesalahan teknis yang menyebabkan kereta yang mereka tumpangi tergelincir dari rel dan hampir menyebabkan kecelakaan parah, dan Jaemin yang terkena panik attack saat kejadian menyebabkan nya kesulitan bernafas, beruntung Zayyan ada di sana dan mencoba menolong nya, hingga mereka berhasil di evakuasi dengan selamat

"Aku menyetujui idenya dengan mudah, lagi pula aku juga ingin mengucapkan banyak terimakasih karena kamu sudah menolong kekasih ku saat itu. "

"Benar Zayyan, aku minta maaf karena ide ku untuk bertemu dengan mu agak unik, maaf ya jika hal ini membuat mu repot, aku minta maaf dan terimakasih untuk hal yang kamu lakukan untuk ku dulu. " Jaemin berdiri, melangkah mendekat kepada si manis lalu menggenggam kedua tangan itu dengan lembut, tak lupa sebuah senyuman anggun tersemat di sana, bagaimana Zayyan bisa kesal jika tunangan seniornya semanis ini

Pada akhirnya si manis hanya bisa menghembuskan nafasnya perlahan, membalas senyuman itu meski hatinya masih sedikit kesal, kekasih Lee Jeno ini terlalu unik pikirnya.

"Umm yah, tidak apa-apa, aku hanya cukup kebingungan saja setelah semua yang terjadi secara mendadak ini" Balas nya pada akhirnya

Jaemin terkekeh, ia melepaskan genggaman mereka, lalu kembali kepada Jeno untuk mengambil sebuah tote bag berwarna hitam putih yang tergeletak di dekat sofa yang Jeno duduki, lalu kembali kepada Zayyan dan menyerahkan nya untuk si manis

THE ROYALS [ SingZay ft member ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang