19 : Pesta tahunan sekolah

885 86 12
                                    

[ Disclaimer cerita hanya karangan pribadi. Just fiksi tidak untuk di bawa ke real. ]

∆the royals∆

••••••

"Apa semuanya sudah selesai? Acara nya akan di mulai empat jam lagi, kita harus kembali untuk bersiap. " Ujar Lex di kala dirinya yang baru saja selesai memeriksa kembali semua persiapan pesta

Teman-teman nya mengangguk dengan pasti setelah mereka juga telah usai menangani bagian masing-masing

"Makanan utama, dessert dan minuman akan mulai di hidangkan pukul lima sore, aku yang akan kembali menatar setiap makanan nanti. " Imbuh Zayyan dengan sebuah kue pie mini yang baru saja ia ambil dari barang persediaan di belakang gedung aula

"Terimakasih Zayyan. "

"Tidak masalah. "

"Kau mau mencobanya? " Sadar jika Sing tengah menatapnya membuat si manis segera beralih menghadap Sing dan menawarkan pie yang berada pada tangan nya

"Tidak, untuk mu saja" Si tampan menjawab dengan senyuman tipis, tatapan nya masih tak lepas dari Zayyan yang kini mulai melahap pie itu dengan bibir mungil nya, pipi berisi itu terlihat mengembung akibat mengunyah dan berhasil membuat Sing merasa gemas hanya dengan melihat cara Zayyan memakan pie itu

Mata elang itu melirik pada sekitar, tak ada siapapun lagi karena para pekerja dekorasi sudah selesai dan tengah beristirahat di belakang, sedangkan teman-teman nya mulai berjalan meninggalkan aula di selingi obrolan ringan

"Ku rasa aku berubah pikiran. " Ucapan dengan nada rendah itu membuat Zayyan seketika menoleh kembali kepada Sing, ia baru akan melangkah menyusul teman-teman nya, tetapi tarikan lembut pada lengan nya membuat ia berbalik menghadap pemuda tampan itu. Dan hal yang terjadi setelahnya membuat dirinya hanya dapat mematung diam mencoba mencerna situasi yang terjadi saat Sing tiba-tiba saja menarik tengkuknya dan menempelkan bibir keduanya.

Zayyan bahkan bisa merasakan bagaimana bibir panas Sing tengah menyesap bibirnya dengan rakus, yang dapat ia lakukan sekarang hanya meremas erat jaket sang kekasih dan membiarkan Sing mendominasi ciuman keduanya

Gigitan kecil pada bibir bawah nya membuat si manis sedikit melengguh hingga tak sadar membuka akses lidah Sing untuk melesak masuk mengabsen deretan gigi rapih nya

"Sudah ku duga, manis. "

Ujar Sing setelah melepaskan pangutan bibir keduanya, menatap Zayyan yang kini tengah merona hebat dan hanya dapat menyembunyikan wajahnya pada dada bidang Sing

"Kau! "

"Ishh menyebalkan sekali. "

Sing terkekeh saat cubitan kecil ia rasakan pada pinggangnya, tidak sakit sama sekali, ia kini justru memeluk gemas Zayyan yang masih mencoba menyembunyikan rasa malunya

"Kau menawari ku tadi, aku hanya mencicipinya"

"Bukan saat di dalam mulut ku Sing! "

"Bagaimana ya, aku lebih suka saat sudah berada di dalam mulutmu, rasanya jauh lebih manis. "

Zayyan mendengus sebal, ia melonggarkan pelukan nya dengan Sing

"Bibir manis mu sudah mutlak menjadi milik ku, jadi persiapkan dirimu untuk ciuman penuh cinta yang akan selalu aku tagih, melihat mu hanya diam pun rasanya aku selalu ingin mencium mu lagi dan lagi. "

"Berhenti Sing! Hentikan ucapan mesum mu itu, aku tidak mengerti kenapa kamu menjadi begitu mesum dan vulgar sekarang. "

"Hanya pada mu My Queen. " Kedipan kecil ia berikan kepada Zayyan yang kini terlihat memasang wajah jengah nya. Meski tak menutupi bahwa kedua telinga nya sudah memerah hanya karena godaan Sing sejak tadi. Si manis segera melepaskan pelukan keduanya dan berlalu dengan langkah lebar meninggalkan Sing yang hanya dapat menggelengkan kepalanya dengan senyuman gemas yang tak hilang

THE ROYALS [ SingZay ft member ]Where stories live. Discover now