Blurry

205 29 3
                                    

Kami bertiga berjalan ditengah lorong yang sepi dan hening, aku masih heran kemana pergi-perginya para ilmuwan.

"Lucas? Dimana para ilmuwan?" Tanyaku menoleh kesana kemari.

"Hehe" Lucas terkekeh pelan.
"Aku menyemprotkan obat tidur tadi" Lanjut Lucas masih dengan kekehan.

Aku diam tidak menjawab, berpikir kenapa anak ini bisa begitu pintar.

Brak!

Lantai yang kami pijak kembali bergetar, Lucas segera menyuruh kami untuk mengendap-endap.

"Ikut aku" Ajak Lucas

Aku mengangguk, lalu melangkah dibelakangnya. Ketika, tiba-tiba saja sebuah tangan mencengkram lenganku.

Aku menoleh melihat Nathan yang masih menatapku dengan tatapan bingung.

"Apa yang sudah terjadi?" Tanya Nathan menatap mataku lekat.

"... Aku tidak tau, tapi aku yakin kalau sekarang kita sedang dalam bahaya. Ikut saja dan jangan terlalu banyak berpikiran negatif" Jawabku menenangkan.

Nathan hanya diam lalu melepas cengkraman tangannya, aku kembali melangkah mengikuti Lucas.

Ketika, mataku melihat sebuah tulisan dinding yang bertuliskan Deck 4.

"Ayo masuk!" Suruh Lucas membuka sebuah pintu.

Aku dan Nathan hanya menuruti lalu masuk kedalam ruangan yang penuh dengan komputer dan alat-alat aneh.

Lucas meletakan buku yang ia gendong ke atas meja, membukanya lalu tampak sibuk membaca sesuatu.

"Ada apa dengan buku ini?" Tanyaku penasaran.

"Ini buku tentang virus zombie pada 1 abad yang lalu" Jawab Lucas masih sibuk membuka lembar demi lembar.

"1 abad yang lalu?" Celetuk Nathan tiba-tiba.

"Apa didalamnya juga tertulis, bunga ekor merak?" Tanya Nathan dengan alis yang berkerut.

"... Tunggu bagaimana kau tau?" Tanya Lucas bingung, bukan hanya Lucas, aku juga ikut bingung.

"A-- aku tidak tau, tapi aku rasa, aku pernah mencari sebuah penawar" Jelas Nathan sambil menggelengkan kepala, merasa pusing.

Tunggu... Penawar?

Ini semua sepertinya cocok dengan Arthur...

Batinku merasa semua ini ada hubungannya.

"Kau tau Arthur?" Tanyaku apakah Nathan ingat akan Arthur atau tidak.

"Arthur? Aku tidak mengenalnya" Nathan menggeleng cepat.

Aku mendengus pelan, lalu kembali fokus pada Lucas.

"Memangnya ada apa dengan zombie itu?" Tanyaku.

"Zombie itu makhluk kanibal, hasil eksperimen Miko dan Siska. Mereka membuat zombie dan mutan dalam waktu bersamaan... Karena ingin menguasai dunia" Lucas menutup bukunya.

"Apa sekarang masih belum ada penawarnya?" Tanyaku lagi.

"Sudah, tapi karena masih ada mutan yang berkeliaran penawar itu tidak akan bekerja sempurna" Jelas Lucas.

"Lalu apa hubungannya dengan Mutan?" Lanjutku merasa semua ini benar-benar rumit dan membingungkan.

"Mutan-mutan itu memuntahkan sebuah cairan yang berkembang menjadi zombie... Membuat zombie yang sebentar lagi pulih, justru kembali menjadi zombie karena cairan mutan itu" Jelas Lucas penuh kesabaran.

"Intinya untuk memusnahkan zombie, kita harus menemukan penawar mutan itu segera" Lanjut Lucas.

"Tunggu penawar mutan" Ucapku baru ingat sesuatu.

KOTA ZOMBIE 2 (Ambang Kematian) ✅ [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang