thirty nine

5 1 0
                                    

Malioboro tempat terakhir yang wajib di kunjungi turis saat berlibur ke Jogja, disini tersedia oleh-oleh khas Jogja yang beraneka ragam.

Naya, Hana, Gisel, indah dan syaqil memakai baju seragam khas squad Tinkerbell berwarna putih dan krem.
Dilengkapi dengan kerudung pashmina berwarna cream dan sepatu putih yang menambah pesona mereka berlima.

Tidak banyak dari kelas lain yang membicarakan mereka karena terlalu kompak dalam berteman sehingga semua yang di pakainya harus sama.

"Ngapain sih liatin kita, kalau iri itu bilang bukan malah sinis" sindir Hana kepada anak yang duduk di sebelahnya sambil melihat sinis ke arah Hana dan temannya.

" Udah udah, mereka punya mata wajar kalau liatin" ujar Naya mengeluarkan hp dalam tasnya.

"Foto yu buat dokumentasi" Naya mengarahkan kamera ke wajah nya.

" Pake kamera belakang aja, tuh gue suruh si Asyraf buat fotoin mumpung lagi nganggur" ucap Gisel menunjuk ke arah Asyraf yang sedang duduk di pinggir jalan.

"Asyraf!" Teriak Gisel. Asyraf menoleh dan memasang wajah bertanya.

"Sini, potoin gue" Gisel melambaikan tangan.

"Padahal yang gue suruh cuma Asyraf tapi kenapa yang lainnya ikut dateng ya" Gisel melihat Asyraf membawa seluruh temannya.

"Ih jadi malu diliatin cowok" ucap Hana menutup muka nya menggunakan hijab nya.

"Gak papa pede aja" ucap Naya

1 2 3

Cekrek

Cekrek

Cekrek

Cekrek

"Sekali lagi dong, maaf ya raf" pinta Gisel Asyraf hanya menuruti pasrah.

Naya sekilas melihat dari ujung matanya Arzan sedang melihat ke arah dirinya, ia langsung menepis pikiran geer nya.

Buset Arzan kenapa liatin gue baper anjay, geer banget sih gue mungkin arzan liat ke arah lain bukan ke gue (batin Naya).

***

Perut Naya berbunyi, menunjukkan ia tengah lapar. Ia melihat sekeliling banyak pedagang makanan tapi yang sekarang ia inginkan adalah siomay.

Netra nya tertuju pada pedagang siomay bergerobak hijau yang terhenti di pinggir jalan.

"Eh jajan yu beli siomay, cacing perut gue dah minta makan nih" ajak Naya kepada temannya.

" Lu mau siomay, tapi gue pengen baso enak kayak nya dingin gini makan baso" ucap Hana.

"Ya udah lu beli baso, gue beli siomay dulu nanti makan nya bareng" ujar Naya lalu pergi menuju tukang siomay.

"Mang mau siomay nya 1 beli 5000 pedes ya jangan pake kentang" ucap Naya.

" Siap neng"

Dari arah yang berlawanan muncul Arzan yang seperti nya akan membeli siomay.

Aduh kenapa harus ada Arzan sih, kan gue jadi canggung (batin Naya).

Arzan berhenti di belakang Naya menunggu antrian.

"Neng itu suaminya ya, cocok banget soalnya" ucap pedagang siomay menunjuk ke arah Arzan.

Arzan yang mendengar nya tertawa dalam hati, menutup mulutnya agar tidak terdengar.

" Maksud bapak dia, bukan pak saya belum nikah" ucap Naya menunjuk kepada Arzan.

"Oalah kirain suaminya toh, semoga kalian berjodoh ya" ucap pedagang siomay lalu memberikan sebungkus plastik dan Naya membayar nya dengan dua lembar uang.

"Aamiin"(dalam hati).

Naya pergi ke pedagang baso yang tidak jauh dari tempat siomay.

"Huaaa Hana tadi gue di jodohin sama mang somay" Naya berteriak dan jatuh pada pelukan.

"Emang kenapa di jodohin sama siapa sih" ujar Hana menepuk nepuk punggung Naya.

"Arzan, awalnya si mang somay ngira kalau gue istrinya Arzan terus yang kedua kalinya malah jodohin gue sama si Arzan, tapi ya gue juga mengaminkan kesempatan ini sih tapi malu banget sumpah mana tadi pas banget pas lagi ada orang nya" jelas Naya sambil memakan siomay ke mulutnya.

"Ya udah biarin, syukur syukur beneran jodoh" ujar Gisel sambil menyuapkan baso ke mulutnya.

"Gak mungkin sih soalnya Arzan kan dah punya cewek, emang mau sama gue" ucap Naya.

" Ya kan jodoh gak ada yang tau, bisa aja Arzan suka nya ke cewek lain tapi nikah nya sama elo" ujar Hana.

"Ngapain nikah sama gue kalau gak cinta" celetuk Naya.

Arzan melewat ke warung baso dengan wajah yang tidak bisa di kondisikan. Ya sebelum melewati Arzan berinisiatif untuk diam sejenak mendengar obrolan squad Tinkerbell yang mana ada nama dirinya di sana.

Naya suka sama gue, ternyata benar argumen semua orang yang mengatakan Naya menyukai gue (batin Arzan).

CINTA TAPI GENGSI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang