Apa Itu Kebahagian?

Bab 12

🌚🌚🌚

"dimana dia?" tanya seseorang yang baru saja tiba di sebuah bangunan terbengkalai di tengah hutan

"di dalam bos" ucap salah satu anak buah nya

orang yang dipanggil bos pun masuk ke dalam bangunan tersebut diikuti ketiga anak buah nya, Sesampai nya disana dia melihat seorang gadis yang sedang pingsan dengan keadaan diikat di kursi yang ada di dalam ruangan tersebut

"ambil ember berisi air itu" ucap sang bos menyuruh salah satu anak buah nya

"ini bos" ucap salah satu anak buah memberikan ember berisi air itu ke orang yang dipanggil bos itu

"bangun sialan" ucap sang bos menyiram gadis yang tengah pingsan itu, gadis itu pun mulai sadar dari pingsan nya dan perlahan membuka mata nya

"Ansell.." lirih gadis itu melihat orang yang berdiri didepan nya

"iya gue Ansell, gimana enak tidur nya" ucap Ansell menatap gadis yang diikat itu

"lepasin gue sell" ucap gadis itu

"ga bakal Freya Freondra anak sialan" ucap ansell sambil berjalan pelan ke arah Freya yang tengah diikat

Yang menyulik Freya adalah anak buah Ansell adik nya sendiri, entah apa motif Ansell menyulik Freya, tapi bisa dilihat dari wajah Ansell kalo dia benar benar sangat membenci Freya bahkan lebih dari sebelum nya.

"lu mau apa?" tanya Freya sambil menatap Ansell yang kini sudah berdiri di depan nya

"gue mau.. " ucap Ansell gantung

bugh bughh

"gue mau itu" ucap Ansell sambil melihat wajah Freya yang baru saja dipukul nya

"lu anak sialan, kenapa lu harus lahir hah!! lu benar benar anjing bangsat" bentak Ansell lalu melayangkan tinju ke wajah dan perut Freya

bughh.. bughh.. bughh...

"shhh" ringis Freya manahan sakit di wajah dan perut nya

pukulan Ansell berhasil membuat ujung bibir Freya terluka dan mengeluarkan darah, karna dirasa belum cukup Ansell kembali menyuruh anak buah nya mengambil sesuatu untuk dipakai menyiksa kakak nya sendiri Freya.

"ambil balok itu" ucap Ansell menyuruh anak buah nya

"baik bos" jawab sang anak buah lalu mengambil balok yang disuruh bos nya dan memberikan balok itu kepada Ansell

bughh bughh bughh

kali ini bukan tinju yang diberikan Ansell tapi pukulan dari balok yang tadi diambil salah satu anak buahnya. Kini dapat terlihat kepala Freya mengeluarkan beberapa tetesan darah karena balok yang dipukul ke kepalanya, Freya hanya terduduk lemas bahkan ia tidak sanggup mengangkat kepala nya karena rasa sakit di kepala nya yang disebabkan oleh pukulan balok tadi.

"angkat kepala lu anak sialan" ucap Ansell sambil mengangkat wajah Freya menggunakan satu tangan nya

"cuihh" ludah Ansell di wajah Freya

"baru aja dipukul begitu udah lemas aja lu bangsat" ucap Ansell melepas kasar wajah Freya

"ambil pisau itu" ucap Ansell menyuruh salah satu anak buah nya

"ini bos" ucap sang anak buah memberikan pisau belati berukuran kecil

"liat ini anak sialan" ucap Ansell menunjukan pisau belati yang dipegang nya

"sell.. lepasin gue" lirih Freya

"apa lu bilang, lepasin? tidak semudah itu anak sialan, kita akan bermain main dulu okey" ucap Ansell lalu memajukan pisau yang dipegang nya ke wajah Freya