Bab 30

1K 147 78
                                    

....

Disebuah ruangan bernuansa putih terlihat seorang gadis yang terbaring lemah tak sadarkan diri dikasur dengan infus yang menempel di punggung tangannya.

"Frey..., " lirih seseorang memanggil gadis yang terbaring lemah di hadapannya. "Lu cepat sadar ya..." lanjut nya sembari mengelus lembut tangan Freya.

Ceklekkk

Pintu kamar rumah sakit terbuka diikuti beberapa orang yang masuk ke dalam ruangan itu dan salah satu diantara mereka menatap Freya dengan air mata yang sudah membasahi pipi nya. Chika yang melihat itu pun terkejut dengan kedatangan mereka, Ia lalu menalepaskan tangan nya dari tangan Freya.

"Marsha?" ucap Chika menatap gadis yang baru saja datang dengan keadaan menangis. Kini Marsha sudah berdiri di hadapan tubuh Freya yang terbaring lemah tak sadarkan diri.

Marsha lalu mengalihkan pandangan nya ke Chika. "Chik... Freya kenapa Chik.. " lirih Marsha.

"Freya.. di kroyok preman," ucap Chika berbohong. Marsha yang mendengar itu lalu mengulurkan tangan nya ke kepala Freya lalu mengelus lembut kepala gadis itu.

"Frey.. aku disini.." lirih Marsha menatap Freya dengan khawatir. Sedangkan Zee dan Lulu hanya diam menatap Marsha dan Freya secara bergantian.

"Ada yang tidak beres," batin Zee

Zee lalu mengalihkan pandangan nya ke Chika lalu menghampiri gadis itu. "Chik, ikut gue bentar." ucap Zee. Tanpa menunggu jawaban dari gadis itu, Zee langsung menarik lembut tangan Chika keluar dari ruangan dimana Freya di rawat.

Sedangkan Lulu? gadis itu hanya menatap Zee dan Chika sebentar lalu menghampiri Marsha saat Zee dan Chika sudah pergi.

"Sha.. Freya baik baik aja kok" ucap Lulu menenangkan Marsha.

"Tapi lu.. kepala Freya diperban" lirih Marsha.

"iya sha.. itu biar jahitan di kepala Freya terlindungi" jelas Lulu.

Mendengar penjelasan dari Lulu membuat gadis itu terkejut. "Kepala Freya.. dijahit?" ucap Marsha menatap Lulu yang berdiri disamping nya.

"Iya dijahit, kata bapak gue kepala Freya kena luka sobek karena benturan benda keras makanya harus dijahit," jelas Lulu. "Freya sekarang hanya pingsan karena kondisi tubuh nya yang lemah, paling lama besok dia udah sadar kok" lanjut Lulu.

Mendengar penjelasan dari Lulu membuat Marsha sedikit tenang namun masih ada sedikit rasa khawatir di dalam hati nya mengenai kondisi Freya.








Disisi lain...

Kini Zee dan Chika berada di taman belakang rumah sakit. Zee lalu melepaskan genggaman tangan nya dari pergelangan tangan Chika dan berbalik menatap Chika.

"Kenapa Freya bisa sampai masuk rs?" tanya Zee to the point. "Udah gue bilang tadi, Freya di kroyok preman" ucap Chika. "Freya bukan orang lemah Chik, gue tau lu bohong" ucap Zee.

Chika menghela kasar nafas nya lalu menatap Zee. "gue ga bohong" ucap Chika. "Ulah siapa? Ansell atau Vania?" tebak Zee.

Mendengar hal itu membuat Chika sedikit tersentak. Zee yang melihat itu pun menyadari kalau tebakan nya benar. "udah gue duga" ucap Zee.

Apa Itu Kebahagian? Where stories live. Discover now