Bab 27

1.4K 137 54
                                    

....

Mentari pagi bersinar dengan terangnya, ditambah rintik rintik hujan yang membuat udara pagi menjadi sejuk dan segar. Tak lupa juga kicau kicau'an burung yang meramaikan suasana pagi hari ini.

Didalam sebuah kamar terlihat dua orang gadis yang masih terlelap sambari berpelukan dengan selimut yang menutupi tubuh mereka.

Kringggg!!!

Suara alarm dari jam weker berhasil membangunkan kedua gadis tersebut.
Dengan perlahan mereka berdua mulai membuka mata mereka, sesaat mereka saling menatap satu sama lain dan.... 

"AAAAAAAA!!!" teriak kedua gadis tersebut. Mereka melepas pelukan mereka dan saling menjauh satu sama lain.

"l-lu kenapa ga pake baju?!" ucap salah satu gadis. gadis yang menyadari bahwa ia hanya memakai bra di tubuh nya langsung menutupi tubuh nya menggunakan selimut.

Hening...

Kedua gadis itu saling menatap satu sama lain sembari mengingat apa yang terjadi pada mereka tadi malam, hingga akhirnya salah satu diantara mereka mengeluarkan suara.

"sialan!" ucap gadis yang menutupi tubuh nya menggunakan selimut.

Plakkk!!

Bunyi tamparan terdengar nyaring di dalam ruangan tersebut. Yap gadis yang menutupi tubuh nya menggunakan selimut berhasil mendaratkan tamparan di pipi gadis yang duduk di depan nya. Gadis yang di tampar hanya diam dan menatap ke bawah sembari menyesali perbuatan nya semalam.

Setelah beberapa menit gadis itu sadar dengan apa yang baru saja di perbuat nya sehingga membuat gadis itu sedikit merasa bersalah karena telah menampar gadis di depan nya.

"F-frey.. m-maaf.. " ucap gadis itu. ia meletakan tangan nya di pipi Freya yang bertanda lima jari milik nya.

"maaf..." ucap gadis itu. Perlahan Freya mengangkat wajah nya dan menatap gadis di depan nya.

"gue yang salah, seharus nya gue ga ngelakuin itu, maaf Fiony..." ucap Freya. saat ini Freya benar benar merasa bersalah dengan perbuatan nya semalam.

Fiony menggeleng sembari mengelus pipi Freya, "bukan salah lu" jawab Fiony. "ini semua perbuatan adik lu Vania" lanjut nya.

Ucapan Fiony berhasil membuat Freya terkejut. "Vania, dia yang... maksud lu?" tanya Freya. Fiony melepas tangan nya dari pipi Freya dan mulai menceritakan kejadian yang ia lihat di bar tadi malam.

Flashback

"ini bayaran lu, jangan lupa campurin serbuk ini di dalam minuman dia" ucap Vania pada pelayan pria di depan nya.

"jangan sampai salah orang" ucap Vania. Pelayan pria itu mengangguk dan mengambil uang dan serbuk yang dikasi Vania.

Fiony tanpa sengaja mendengar percakapan Vania dan pelayan pria tersebut.

Awalnya Fiony mengira kalau minuman itu untuk orang yang duduk di sebelah meja Freya dkk sehingga Fiony tidak terlalu memikirkan hal itu.

Flashback end

"adik lu campurin obat perangsang ke minuman lu" ucap Fiony

Apa Itu Kebahagian? Место, где живут истории. Откройте их для себя