Bab 31

1.5K 163 77
                                    

....

Malam pun tiba, Fiony memutuskan untuk pergi menjenguk Freya ditemani dengan Ara, sedangkan Ella dan Indira? Kedua kakak adik itu memutuskan untuk pulang ke rumah mereka karena Indira dimintai Fiony untuk mengecek sesuatu.

@Mobil Ara

Sementara Ara sedang fokus menyetir, Fiony memilih untuk mengecek ponselnya sebelum alkhirnya membuka suara.

"Ra?" panggil Fiony sembari menatap
Ara yang tengah menyetir mobil.

"Hm napa?" tanya Ara tanpa memalingkan pandangan nya dari jalan raya.

"Kairi Ara Kanendra atau.. kakak sepupu Freya" ucap Fiony tanpa mengalihkan pandangannya dari gadis tersebut. Mendengar ucapan Fiony membuat Ara tersentak.

"Pasti Indira" batin Ara.

"Apa tujuan lu?" tanya Fiony tanpa basa basi. Ara memutuskan untuk menepikan mobil mereka sebelum menjawab pertanyaan Fiony.

Ara menghembuskan nafas kasar sebelum menjawab pertanyaan Fiony.

"Gue disuruh Oma gue untuk jagain dan merhatiin Freya cucunya, tujuan gue bawa Freya ke jepang." Jawab Ara tanpa menatap Fiony dan hanya menatap ke arah jalan didepan nya.

Mendengar ucapan dari Ara membuat Fiony mengerutkan kening nya. "Bawa Freya ke jepang?" tanya Fiony bingung.

"Iya, itu perintah dari Oma gue yang dijepang," jawab Ara. "Beliau minta gue untuk bawa Freya ke jepang," lanjut Ara.

"Kapan?" tanya Fiony.

"Belum pasti, gue nunggu waktu yang pas dulu baru ngasi tau semua ke Freya," jawab Ara.

Fiony kembali duduk menghadap ke depan dan mengotak atik lagi ponselnya. "Sebaiknya kita cepat ke rs sekarang," jawab Fiony tanpa menatap ke arah Ara. Gadis itu milirik sebentar Fiony lalu mengangguk dan melanjutkan perjalanan mereka.





@Kamar inap Freya

Kini didalam ruangan tersebut tersisa Freya, Chika dan Marsha. Zee dkk yang lainnya sudah pulang karena besok mereka ada kelas pagi, sebenarnya Marsha ada kelas pagi namun gadis itu memilih untuk tetap tinggal menemani Freya.

Chika memilih duduk disofa sembari sibuk dengan ponselnya namun sesekali melirik ke arah Freya dan Marsha.

"Gue masih bingung, Marsha pacaran sama Freya ya? Kalau iya kasian si Zee Zee itu" batin Chika.

Marsha masih setia duduk disamping ranjang Freya sembari memainkan jari jemari tangan Freya.

"Sha?" panggil Freya menatap gadis yang duduk disamping ranjangnya.

"Iya?" jawab Marsha tanpa memalingkan pandangannya dari jari tangan Freya.

"Ini udah malam." ucap Freya sembari memandang wajah Marsha.

"Aku tau," ucap Marsha.

Freya menatap wajah Marsha sebelum akhirnya mengeluarkan suara lagi "Kamu ga pul-"

"Aku gaada kelas pagi kok," ucap Marsha memotong ucapan Freya. Kini gadis itu menatap wajah Freya dengan senyuman tipis diwajah nya.

Marsha tau bahwa saat ini Freya mengkhawatirkan dirinya namun Marsha hanya ingin ada disamping Freya saat ini, baginya yang terpenting saat ini adalah gadis dihadapan nya.

Ceklekkk...

Bunyi pintu kamar inap Freya dibuka, Freya, Marsha dan Chika langsung mengalihkan pandangan mereka ke pintu masuk, terlihat Fiony dan Ara yang berjalan masuk ke dalam.

Apa Itu Kebahagian? Onde histórias criam vida. Descubra agora