Bab 16

1.4K 138 47
                                    

.....

Kini waktu sudah menunjukan malam hari, Terlihat seorang gadis yang tengah duduk sendiri di balkon kamar nya sambil menatapi terang nya bulan di langit malam

"kamu janji kan kita bakal sama sama terus" ucap gadis itu sambil menatap bulan

"kamu juga kan yang janji bakal temenin aku terus" ucap nya lagi

"kamu pembohong Fio... kamu bohong tentang semua janji kamu ke aku" ucap Freya dengan air mata yang mulai membasahi pipi nya

"kamu bohong" lirih Freya

Yap, gadis yang duduk sendirian di balkon kamar nya adalah Freya.

Freya sudah terbangun sekitar 5 menit lalu sedangkan Marsha gadis itu masih tertidur pulas di kasur milik Freya

"kamu jahat, kenapa kamu buat janji kalo akhirnya kamu malah pergi ninggalin aku sendiri" ucap Freya

"hiks.. kenapa semua yang aku sayang pergi ninggalin aku sendiri?"

"apa itu kebahagiaan?"

"apa aku ga pantes bahagia" lirih Freya sambil menatap bulan

.
.
.

"nghh..Frey?" ucap Marsha pelan sambil terduduk dengan wajah baru bangun tidur

Marsha yang melihat Freya sedang menangis di balkon kamar langsung menghampiri gadis itu

"Freyy... " panggil Marsha pada gadis didepan nya itu, Marsha langsung memeluk tubuh Freya

"kenapa hei? ada apa?" ucap Marsha lembut sambik memeluk gadis itu

"hiks.. kenapa semua yang aku sayang pergi ninggalin aku" tangis Freya

"apa aku ga pantes buat bahagia" lanjut nya lagi

"ga Frey, kamu pantes buat bahagia" ucap Marsha masih setia memeluk gadis itu

"tapi kenapa Fiona pergi?" ucap Freya lalu melepas pelukan Marsha dan menatap gadis itu

"ini semua takdir Frey, bukan Fiona yang mau untuk pergi... Fiona juga pengen terus sama sama kamu, tapi takdir berkata lain Frey, Tuhan sayang sama Fiona, Tuhan gamau Fiona sakit lebih lama lagi... " ucap Marsha dengan air mata yang kini sudah mengalir keluar dari matanya

Freya hanya diam dengan air mata yang terus membasahi pipi nya

"Freyy.. aku mohon ikhlasin Fiona ya" ucap Marsha lembut

Freya mengangguk pelan sebagai jawaban, Marsha yang melihat itu pun tersenyum tipis lalu memeluk kembali Freya

"ada aku Frey, aku ga bakalan pergi ninggalin kamu" ucap Marsha lalu melepas pelukan nya

"udah malam kita makan dulu yuk" ucap Marsha lembut lalu menarik tangan Freya keluar dari kamar nya

"eh non Marsha" ucap bibi yang kaget melihat Marsha keluar bersama Freya dari dalam kamar

"iya bi" ucap Marsha sopan

"baru aja bibi mau bilang makan malam udah siap, silahkan non Freya dan non Marsha makan dulu" ucap bibi sopan

Apa Itu Kebahagian? Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ