chapter 5

93 8 0
                                    

Oke , continue

🥀🥀🥀🌹🌹

Kini terlihat Jihoon yang terburu buru,dia berlari menuju mobil nya dan mengendarai nya. Sungguh dia tidak mau di supir kan karena keadaan posisi lagi terburu buru.

Setelah sampai di tempat polisi ,Jihoon masuk ke kantor polisi
Kebetulan polisi mereka kerja 24 jam.
Jihoon pun masuk dan melaporkan kehilangan adik nya itu dengan keadaan panik.

"Pak ,saya minta tolong cariin adik saya plis."ucap Jihoon memohon kepada polisi di depan nya.

"Baiklah ,bisa gak anda kasih foto adik anda ?"tanya polisi itu
   Jihoon pun mengangguk,dia mengeluarkan sebuah foto dirinya bersama dengan Junkyu. Kemudian memberikan nya ke polisi tersebut.

Polisi itu menerima nya dan melihat nya , langsung saja dia mengotak Atik komputer nya dengan serius.
Jihoon yang lihat itu mulai khawatir,kenapa muka pak polisi itu tegang banget.

Tiba tiba polisi itu berdiri hingga membuat Jihoon hampir saja terjatuh dan melihat polisi itu.

"SEMUANYA !!SIAPKAN PASUKAN KITA ,KITA HARUS CEPAT CEPAT KE SANA ,BANYAK YANG SUDAH DI TANGKAP. SAYA PIKIR MEREKA SUDAH BERUBAH TERNYATA BELUM?!"tegas polisi itu di balas anggukan oleh mereka

Kini semua polisi langsung pergi menyiapkan pistol dan juga mobil mereka,Jihoon yang lihat itu sedikit terkejut perasaan Jihoon tidak buka identitas dirinya atau jangan jangan terjadi sesuatu yang berbahaya sama Junkyu.

Ketika polisi itu mau pergi ,Jihoon pun memukul meja tersebut dan berdiri. Jihoon menghampiri polisi itu yang menatap nya dengan sinis.

"Saya mau ikut juga."ucap Jihoon datar.

"Tapi gak bisa ,anda masih terlalu muda buat ikut beginian. Tenang adik anda akan kami bawa dengan selamat."ucap polisi itu.

"TAPI SAYA MAU IKUT JUGA ,KALAU SAMPAI ADIK SAYA KENAPA NAPA ,APAKAH ANDA MAU TANGGUNG JAWAB!?"tanya Jihoon tegas tapi penuh dengan emosi
Melihat hal itu Polisi hanya menelan ludah saja , karena Jihoon terlihat seram sekali.

"Baiklah,ayo ikuti kami. Tapi jangan sampai kau menggagalkan semua rencana yang ada."ucap polisi itu di balas anggukan oleh Jihoon.

Kini mereka berdua masuk ke mobil dan mengendarai dengan kecepatan penuh ,bahkan lampu lalu lintas di hijaukan semua.
Ini sebenarnya memang berbahaya ,tapi lebih bahaya lagi membiarkan orang orang itu kabur dengan para tahanannya dan membunuh tahanan tersebut lalu menjual organ tubuh mereka.

Sedangkan di sisi lain
   Terlihat Junkyu yang baru saja tersadar dari pingsan nya ,dia melihat dirinya di sel seperti orang tahanan polisi saja.

"WOY !!!SIAPA LU PADA?DAN DI MANA ADIK GW BANGSAT!?"tanya Junkyu berteriak marah.

Tapi tidak ada yang mendengar nya ,bahkan mereka semua sibuk membersihkan organ organ tubuh yang membuat Junkyu sedikit mual melihat nya.

Junkyu pun beralih ,dia melihat sekeliling nya dan ternyata ada seorang anak laki laki yang seusia kemungkinan 10 tahun di kurung di samping nya dengan posisi lemas dan sedih , Junkyu pun tersenyum dan langsung mendekati nya walaupun ke halang sama besi sel tersebut.

"Dek!"panggil Junkyu tersenyum ramah hingga membuat anak kecil itu melihat ke arah Junkyu.

"Kenapa bang ?Abang mau bunuh saya ?sama seperti yang lain yang sudah membunuh adik saya."ucap sang anak itu yang masih sedih.
   Junkyu yang dengar itu sedikit terkejut, ternyata dunia ini sangat lah kejam buat semua nya.
Kenapa manusia harus menderita sama manusia lainnya?

twins (Jihoon , Junkyu dan doyoung)|Tahap Revisi Where stories live. Discover now