Oke , continue
Dua bulan sudah berlalu ,dan kini Doyoung kembali ke sekolah karena sudah selesai scor nya.
Doyoung berjalan,tapi banyak orang yang bicara tentang dirinya membawa Doyoung menjadi sedih.
"Lihat lah masa pembunuh seperti dia bisa masuk sekolah lagi."
"Gw sih jijik nya dekat dekat dengan nya."
"Harus nya dia masuk penjara atau gak mati saja ,itu jauh lebih baik."
"Dasar penjahat!"
Beberapa kali ucapan itu di lontarkan kepada Doyoung, membuat Doyoung merasa bersalah.
"Maaf."ucap Doyoung merasa bersalah.
Doyoung berjalan dengan menunduk , hingga menabrak seseorang. Karena di tabrak dia pun memejamkan matanya takut.
"Aw ,kalau jalan itu lihat lihat!"ucap nya kesal.
Doyoung yang dengar suara itu tidak asing pun memilih buat melihat nya ,betapa terkejutnya dia melihat sosok yang selama ini dia rindukan.
"Abang Junkyu!"ucap Doyoung menahan air matanya dan langsung memeluk orang tersebut.
Remaja tersebut begitu terkejut,dia kenapa tiba tiba di peluk seperti ini. Namun dirinya juga tidak bisa memberontak,serasa mereka seperti memiliki sebuah ikatan.
Junghwan yang lihat Abang nya di peluk itu pun langsung mendorong Doyoung hingga mundur.
"Maksud lu apa misahin gw sama Abang gw?"tanya Doyoung sedikit emosi
"Abang yang mana ?Abang David itu adalah Abang gw. Jadi lu gak usah ngaku ngaku jadi adik nya."ucap Junghwan langsung menarik David dari tempat itu buat menuju ruang kepala sekolah , meninggalkan Doyoung yang masih termenung dan terkejut.
"Kenapa Abang gak ingat Doyoung?Abang ,Doyoung tau kalau Doyoung salah. Pasti Abang Junkyu pura pura tidak ingat ,aku yakin itu."ucap Doyoung sendirian.
Doyoung pun menghapus air matanya,dan pergi menyusul Junghwan dan David.
Ketika Doyoung jalan buat masuk ,pintu terbuka dan terlihat David serta Junghwan yang menatap nya dingin.
"Lu lagi?lu ngapain ke sini ?"tanya Junghwan kesal.
Doyoung tidak peduli sama ucapan Junghwan,yang dia pedulikan adalah Junkyu.
"Abang ,Abang Doyoung minta maaf. Doyoung ngaku , Doyoung lah yang membuat Abang di culik dan...
Belum sempat Doyoung melanjutkan ucapannya, Junghwan malah menarik David dari hadapan Doyoung dan meninggalkan Doyoung di sana.
Skip
Kini David dan Junghwan berada di depan kelas 1 SMK , David menghela nafas takut.
"Abang ,masuk sana. Junghwan harus ke kelas segera mungkin."ucap Junghwan tersenyum yang di balas anggukan oleh David.
Kemudian Junghwan pun pergi dari sana meninggalkan David yang masih termenung melihat pintu kelas.
Pikiran nya benar benar sakit banget,bahkan rasanya pengen pingsan.
"Apa aku pernah ke tempat ini?"tanya David bergumam.
David menghela nafas , kemudian membuka pintu tersebut dan betapa terkejutnya dia ketika melihat sang guru teranga begitu pun dengan yang lain.
Namun David tidak peduli akan hal itu ,dia berjalan datar dengan memegang tas nya yang di rangkul di pundak kanan nya.
"Hai semua ,saya Lee David saudara dari Junghwan."ucap David datar.
Tapi tidak ada yang berbicara ,semua tetap fokus sama David karena masih terkejut.
"Kamu benaran David ?bukan Junkyu?"tanya ibu guru yang masih terkejut.
"Saya David dan siapa Junkyu?apa ada orang lain yang mirip dengan saya?"tanya David kepada semuanya.
Namun semua memilih diam , karena mereka tidak ada yang berani berbicara. Justru ini membuat David kebingungan.
"Eh ,tidak kok hemp David kamu duduk di sananya."ucap ibu guru sambil menunjukkan bangku kosong.
David pun mengangguk,dia pun berjalan menuju bangku kosong tersebut dan duduk.
"Baik murid murid ,kerjakan hal 38-40 di tulis!"ucap ibu guru memerintah.
"Yah ,ibu kan ada murid baru kasihan loh."ucap salah satu muri nya.
David yang merasa di bicarakan itu pun menatap sinis ke murid itu ,namun dia tidak pedulikan hal itu lagi dirinya memilih untuk mengerjakan tugas.
Semua murid di kelas itu terkejut, terlebih terkejut nya lagi David menyelesaikan nya selama 15 menit.
"Ini bu."ucap David memberikan tugas ya dan kembali ke bangku kosong.
Semua yang lihat itu pun juga langsung mengerjakan nya, walaupun mereka masih terkejut akan tindakan David.
"Mau apa lu ajak ketemuan di sini?"tanya Junghwan kepada Doyoung.
Kini mereka berada di posisi roftop sekolah, karena guru nya lagi ambil cuti selama satu Minggu
"Gw ingin tau ,apa maksud lu sembunyi kan Abang gw. Sampai dia jadi sosok lain yang gw sampai terkejut lihat nya."ucap Doyoung kepada Junghwan.
Junghwan pun yang mendengar itu langsung ketawa terbahak bahak , kemudian Junghwan kasih surat keterangan DNA.
"Lu pernah bilang kan ke Jeongwoo,kalau saudara itu harus 100% sedarah nah gw bawa bukti DNA dan hasil 100% cocok."ucap Junghwan langsung kasih ke Doyoung.
Doyoung pun menerima nya dan membaca nya ,betapa terkejutnya dia melihat hasil DNA menyatakan Lee Jong suk dan David cocok 100% dan Junghwan 99%.
"Lu pasti sabotase kan ?ya kan? Gw tau lu pengen banget punya Abang. Tapi gak perlu begini juga!balikin Abang gw Junghwan , plis."ucap Doyoung menangis memohon untuk membalikan Junkyu kepada nya.
"Mau balikin apalagi ?memang gw sayang sama Abang Junkyu itu karena dia mirip sama Abang gw. Tapi bukan berarti gw ambil dia dari lu ,puas lu."ucap Junghwan langsung pergi dari sana meninggalkan Doyoung yang terus menerus menangis.
Selama dalam perjalanan menuju kelas , Junghwan kepikiran perkataan Doyoung tadi. Jujur dia juga tidak mau seperti ini tapi boleh lah dia egois buat sementara waktu. Dia ingin sekali ada sosok pengganti diri nya nanti jika dia pergi dari dunia ini.
Sesampainya di kelas Junghwan mengalami pusing yang berat, Junghwan cuman memegang kepala nya dan duduk di kursi temannya yang dia kira kursi nya.
Bell pun berbunyi, menandakan istirahat Junghwan melihat temannya sudah pergi itu pun langsung meminum obat yang di anjurkan oleh dokter
Sakit nya lama lama mulai menghilang, Junghwan menghela nafas sejenak. Dia melihat obat obat tersebut seperti lelah banget.
Junghwan teringat dokter berbicara kepada nya
Flashback on
Junghwan menunggu hasil dari dokter, sedangkan Jeongwoo menunggu Junghwan dari depan.
Dokter masuk dan mengasihkan sebuah kertas , Jeongwoo yang lihat itu sedikit terkejut namun Junghwan malah tersenyum.
"Jadi apakah ini bisa sembuh?"tanya Junghwan.
"Mohon maaf , menurut diagnosa umur kamu tidak sampai 4 tahun."jawab dokter itu.
"Dok ,yang dia tanya bisa sembuh apa gak. Kok malah dokter kasih tau itu sih?"tanya Jeongwoo kesal
Junghwan yang pusing ,jadi tambah pusing mendengar ocehan Jeongwoo
"Jeongwoo bisa diam dulu gak ,kalau misalnya dokter kasih tau itu juga tidak apa apa. Kan aku bisa bagi waktu ku sama keluarga ku."ucap Junghwan kesal.
Jeongwoo yang di bentak itu pun langsung diam ,dia tidak berani berontak.
Flashback end
Junghwan pun langsung menaruh obat itu ke dalam tas dan pergi ke kantin.
Tanpa sadar ada yang memperhatikan nya
"Ternyata Junghwan punya penyakit."gumamnya terkejut
TBC
Jangan lupa votmen dan tinggalkan jejak di sini
YOU ARE READING
twins (Jihoon , Junkyu dan doyoung)|Tahap Revisi
Randomawalnya semua bakal baik baik saja ,tapi sesuatu seketika hingga membuat Jihoon membenci doyoung , Junkyu sebagai anak tengah berusaha menyatukan mereka namun apakah bisa membuat dua saudara itu kembali bersama?
