chapter 7

90 7 0
                                    

Oke , continue

🥀🥀🥀🌹

    Beberapa hari kini orang yang di tolong oleh orang tua nya Junghwan sudah sadar ,kini dia membuka matanya dan melihat sekeliling nya ada empat orang yang berada di samping nya.

"Aku di mana?"tanya nya memegang kepala nya sakit.

"Kamu berada di rumah sakit , karena kamu habis kecelakaan David."ucap Lee ji Eun tersenyum.
  Mendengar hal itu Junghwan langsung melihat sang mama nya ,apa David? Junghwan tidak salah dengar kan ?harus nya orang yang ada di hadapannya bang Junkyu.

"Mama kenapa bilang itu ? bukan kah namanya dia Junkyu?"tanya Junghwan membuat Junkyu yang mendengar nya langsung memegang kepalanya sakit.

"Aw ,sakit banget kepala ku."ucap Junkyu mengeluh kesakitan.

"Junghwan diam bentar ,ayo ikut mama keluar ,papah jaga David nya."ucap Lee ji Eun langsung membawa Junghwan untuk pergi dari ruangan itu , setelah jauh dari tempat itu Lee ji Eun menghela nafas saja sedangkan Junghwan malah bingung kenapa di suruh keluar.
Langsung saja Lee ji Eun menjewer telinga putra nya karena Junghwan tidak pekak sama sekali sama seperti papah nya ini mah tidak perlu DNA lagi ,semua sudah jelas dari watak bahkan penampilan nya.

"Mama kan bilang ,bang Junkyu mu itu mengalami amnesia. Kamu nih pakai segala lupa terus ,yang sebenarnya amnesia di sini siapa kamu atau dia ?"tanya Lee ji Eun kesal

"Aw ,aw sakit ma."ucap Junghwan kesakitan
  Akhirnya Junghwan di lepas ,yang di lepas itu pun cuman mengelus telinganya sakit

"Kan mama bisa bilang dia bang Junkyu,apa susah nya sih?"tanya Junghwan kesal.
  Lee ji Eun hanya menghela nafas gusar punya anak kok bloon amat ,tiba tiba saja terlihat Lee Jong suk yang lagi mendorong kursi roda dan di situ ada Junkyu yang tengah duduk sembari tersenyum.

"Mama ,pulang yuk!David gak suka rumah sakit ini."ucap David mengajak Lee ji Eun pulang.
  Lee Junghwan sama Lee ji Eun hanya melihat satu sama lain ,kini mereka berdua malah bingung dan pada akhirnya menatap sang suami /papah dengan tatapan curiga
Sedangkan Lee Jong suk hanya tersenyum piece saja , sebenarnya dia lah yang menceritakan cerita horor ke Junkyu agar cepat mau pulang sebab dia takut kalau orang tua nya mencari nya.
Lee ji Eun menghampiri Junkyu dengan tersenyum , dia mengelus anak tersebut lembut dan juga ramah.

"David ,memang kenapa ?"tanya Lee ji Eun tersenyum.

"Kata papah ,di sini angker. Bahkan katanya rumah sakit ini di bangun di atas kuburan."jawab David (Junkyu) dengan nada polos nya pun ketakutan.
Mendengar hal itu lee ji Eun hanya tertawa ngakak saja di susul dengan Junghwan

"Yaudah ,papah tolong bilang ke dokter apakah David boleh pulang.
?"tanya Lee ji Eun tersenyum

"Sudah kok ma ,tadi papah yang bilang sebelum David sadar."jawab Lee Jong suk yang membuat Lee ji Eun mengelus dada nya sabar.

Skip
Kini mereka mempersiapkan baju tersebut dan David yang tengah memakai baju yang sengaja di beli Lee Jong suk dengan menyuruh bodyguard nya membuat membeli nya.

"Ayo ,kita masuk ke mobil."ucap Lee Jong suk.

Lalu kemudian mereka berjalan turun menuju parkiran, setelah sampai mereka pun masuk ke dalam mobil lalu mengendarai nya.
Kini mereka terlihat sangat bahagia, bahkan David (Junkyu)pun tersenyum ketika mendengar ucapan Junghwan yang lucu.
Kini mereka telah sampai di depan rumah yang megah , bodyguard pun membukakan pintu mobil mereka dan tidak lupa dengan kursi roda David.
David pun keluar dan langsung duduk di kursi roda ,dan kini dia melihat rumah megah seperti istana tapi kenapa kepala nya sangat sakit?rumah ini persis rumah seseorang tapi David tidak tau siapa.

"Aw ,kepala David sakit."keluh David kesakitan.
  Dia memegang kepala nya berusaha mengingat masa lalu nya namun tidak bisa.
Yang ada hanya darah keluar dari hidung , membuat David mengelap nya dan betapa terkejutnya David melihat tangan nya ada darah.

"Papah ,David berdarah."ucap David sedih.
  Mendengar hal itu Lee Jong suk mendekati dirinya ke David dan melihat hidung David ,betapa terkejutnya dia melihat hidung anak nya mimisan.

"Yaudah kalau begitu bagaimana kita balik saja?"tanya Lee Jong suk di balas anggukan oleh Lee ji Eun dan Junghwan tapi David geleng geleng kepala.

"Gak mau ke rumah sakit ,di sana angker. David mau nya di rawat di rumah saja."ucap David cemberut
   Junghwan yang lihat itu sedikit ketawa kecil , ternyata begini nya rasanya punya saudara padahal Junghwan tau kalau David itu bukan saudara nya.
Junghwan pun mendekati David dan langsung memeluk nya

"Bang David ,janji nya kalau misalnya sudah ingat jangan ninggalin kita."ucap Junghwan tersenyum di balas anggukan oleh David.
Di sela sela pelukan , Junghwan pun tersenyum sembari bergumam dalam hatinya.

"Maaf Doy ,gw ambil Abang lu. Tapi kalau begini kan enak ,jadi Abang lu bakal aman di gw."batin Junghwan tersenyum bahagia.

~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Lu bisa gak sih ,gak usah panggil gw Abang lagi ?"tanya Jihoon emosi karena di ikuti oleh Doyoung.

"Abang , doyoung minta maaf."ucap Doyoung menangis.
   Jihoon mendekati Doyoung dan langsung menatap nya dengan tatapan marah.

"Dengan segampang nya lu minta maaf ,itu gak bisa balikin Junkyu gw bangsat. Bahkan jasad nya tidak ada sama sekali ,apa yang harus gw makamkan ?"tanya Jihoon emosi
  
Langsung saja Jihoon pergi ke kamar nya dan mengunci nya , membiarkan Doyoung mengetuk pintu kamarnya.
Kini dirinya menyenderkan tubuhnya di pintu ,berusaha menenangkan dirinya.

"Junkyu,Abang pengen ikut kamu. Bunda sudah pergi ,lu juga ikut pergi ,papah ninggalin gw terus gw sama siapa?gw gak mau punya adik seperti Doyoung. Tolong bawa Abang pergi dari dunia ini."ucap Jihoon menangis tapi dia menahan suara nya dan hanya berakhir air mata yang mengalir di pipinya.

Setelah beberapa lama , Jihoon menghapus air matanya dan membuka pintu dan terlihat Doyoung yang tertidur di pinggir dinding dengan posisi duduk.
Jihoon pun kepikiran kata Junkyu

"...Abang kalau misalnya Junkyu pergi jaga Doyoung nya."ucap Junkyu

".....jangan sembarangan bicara ,gw ogah jaga dia. Doyoung itu anak pembawa sial."ucap Jihoon kesal.

"....tapi bagaimana pun juga ,dia adik kita loh bang. Dia juga tidak bisa memilih di lahirkan kemana ,dan satu lagi bunda tiada bukan karena dia. Memangnya dia pembunuh bunda?"tanya Junkyu di balas gelengan kepala oleh Jihoon.
  Junkyu pun tersenyum dan langsung mengeluarkan jari kelingking nya , melihat hal itu Jihoon menghela nafas dan langsung membalasnya dengan menangkap jari Kelingking itu dengan kelingking nya.

".....Gw janji ,tapi lu jangan kemana mana."ucap Jihoon cemberut.
  Mendengar hal itu Junkyu pun tersenyum dan mereka pun saling berpelukan satu sama lain.

Jihoon menghela nafas saja ,dia pun menggendong Doyoung ke kamar nya dan menaruh nya di kasurnya.
Setelah selesai Jihoon pun menutup pintu tersebut sembari berkata, "gw lakuin ini karena Junkyu ,kalau bukan janji waktu itu gw juga ogah jaga lu."ucap nya langsung pergi dari kamar Doyoung.










TBC
Jangan lupa vote dan komentar,di sini bakal menerima kritikan dan juga saran.

twins (Jihoon , Junkyu dan doyoung)|Tahap Revisi Where stories live. Discover now