Part 2.

20 5 0
                                    

Follow, vote dan komen
Dulu ya sebelum baca supaya gak lupa ❤️

Typo ! Tandai ya.

(⁠。⁠♡⁠‿⁠♡⁠。⁠)

_HAPPY READING _

*****

Pagi yang cukup cerah secerah hati gadis cantik asal Indonesia yang tinggal di Korea dan kini tengah menetap di ibukota Jakarta. Hari ini hari pertama bagi gadis bernama Hilya untuk sekolah si sekolah barunya, SMA PANDAWA.

Mata cantik nya berbinar ketika ia menata gerbang nan menjulang tinggi yang kini ada di hadapannya, ia pikir dengan gerbang yang begitu tinggi ini pasti tak akan ada anak yang berani membolos.

Kini ia melangkah masuk ke dalam sekolah, dibarengi banyak mata yang mengarah tertuju ke padanya.

Cuek...

Begitulah hilya ! Si paling cuek dengan hal yang menurut nya sudah sepantasnya begitu karena ia sadar akan kedatangan nya yang baru ini, lebih tepatnya datang sebagai murid baru.

Terlalu banyak manusia berlalu lalang di sini, tepat ketika suara bel masuk berbunyi para siswa pun terbirit-birit pergi menuju kelasnya.

Ruangan yang kini sedang hilya tempati, kelas.

Disini lah kini hilya berada berdiri di hadapan para siswa yang akan menjadi teman barunya.

"Selamat pagi anak-anak." Sapa Bu Wati selaku wali kelas XI B sekaligus wali kelas baru hilya.

"Selamat pagi Bu..." Kompak murid semua.

"Ya anak-anak pagi ini kalian kedatangan teman baru dan dia akan menetap di kelas XI B ini, ibu harap kalian bisa berteman baik dengannya, bisa difahami." Ucap Bu Wati

"Bisa Bu.."

" Hilya silahkan perkenalkan diri kamu." Titahnya dengan ramah

" Emm, assalamualaikum semuanya." Salam hilya yang dijawab kompak oleh para siswa.

" Perkenalkan nama aku Hawa Hilyana Kusuma aku pindahan dari sekolah Yongsan internasional school of Seoul ( YISS ), aku harap kita bisa berteman dengan baik, sekian terima kasih. Wassalamu'alaikum." Ucapannya memperkenalkan diri.

"Waalaikumsalam wr. wb."

" Silahkan Hilya sekarang kamu bisa duduk di samping Moza." Titah Bu Wati.

Mendengar instruksi Bu Wati yang menyuruhku untuk duduk, aku pun berjalan mendekati kursi yang sudah ditunjukkannya.

Ternyata aku duduk dengan seorang gadis yang nampak nya pendiam, cantik dengan kaca mata yang melekat menghiasi matanya dan rambut yang terkepang.

Tapi naas agaknya hampir semua murid di kelas ini nampak tak menyukai nya.

Seperti halnya sekarang tepat waktunya jam istirahat.

"Hilya kantin yuk." Ajak salsa

"Yuk," sahutku antusias karena ia merasa padahal masih anak baru akan tetapi mereka sudah mau berteman baik dengannya,tapi sebelum pergi

Azka's ( He Is My Brother's Best Friend )Where stories live. Discover now