Chapter 14 : Pangeran Yang Terbuang?

396 49 21
                                    

Siapa yang ngira klo Ae itu kembaran Perth ngacung ☝️

Rata-rata pasti ngira gitu deh,iya nggak?
Tapi,bagaimana ceritanya kembaran Perth jadi anak angkat orang?
Nah itu yang akan kita selidiki.

Ikuti kelanjutan cerita Beo kecil dan kisah cintanya yukkk

Ada nganuan Perth Saint dikit,klo nggak suka di skip aja deh ya 😄

Selamat membaca 🖤❤️

.

.

.

.

.

"Benarkah dia mirip sekali dengan Perth?" Tanya Panit penasaran.

Saint memang mengajak suaminya untuk kembali ke rumah orang tuanya demi rasa penasarannya. Dia bercerita dengan heboh kepada kedua orang tuanya setelah menidurkan Nana.

"Benar pi,sangat mirip,Nana saja sampai bingung kenapa papanya ada dua." Jawab Saint.

"Papi lihat sendiri." Saint membuka ponselnya, menunjukkan foto Ae yang tadi diambilnya.

Panit mengambil ponsel putranya, mengamati pria yang disebut mirip menantunya itu. Nuk ikut melihat.

"Wahhhhh! Ini sih bukan mirip lagi! Tapi siapa dia? Kau kan anak tunggal?" Panit menatap Perth.

Perth menggeleng bingung.

"Saya juga tidak tahu kalau punya saudara kembar. Tidak ada yang pernah bercerita." Kening pria itu berkerut dalam.

"Lagipula kalau memang dia saudara kembar saya,kenapa dia bisa ada di keluarga lain? Bahkan saya dengar dia ditinggalkan ibunya di taman bermain sampai akhirnya diangkat anak oleh orang yang menemukannya." Perth melanjutkan, Saint mengangguk membenarkan begitupun Pete.

"Kau tahu itu Beo kecil?" Panit bertanya pada bungsunya.

"P'Ae bercerita begitu ketika aku bertanya kemungkinan dia adalah saudara P'Perth." Jawab Pete.

"Kenapa kamu tidak jujur? Kau bilang belum punya kekasih!"--Panit.

"Aaaa sakit papiiiiii!" Pete menjerit ketika telinganya dijewer ayahnya.

"Aku tidak berbohong, kami memang belum berpacaran,masa aku mengaku - ngaku orang sebagai pacarku kalau kami tidak punya ikatan?" Pete mengusap kupingnya yang sakit.

"Tidak pacaran tapi dilamar." Sindir Saint.

"Apa? Kamu sudah dilamar? Siapa yang berani melamar putraku?" Panit emosi.

"Siapa lagi? Kembaran P'Perth." Saint terus menuang minyak.

"Tidak boleh! Papi belum tahu dia! Siapa keluarganya saja kita belum tahu! Bagaimana bibit,bebet, bobotnya belum ketahuan. Enak saja melamar anakku tanpa menghadap padaku." Panit mengamuk.

"Iya! Siapa dia? Bubut sama babatnya tidak jelas!" Saint terus mengompori,melengkapi omelan papinya asal.

Pete menggeram kesal.

"Aduh!" Saint menjerit.

"Pete mencubit pantatku phi..." Rengek Saint manja,mengusap pantat montoknya.

"Pete..." Perth menegur adik iparnya.

"P'Perth tidak adil, P'Saint yang lebih dulu menjahati aku,lihat,kupingku masih sakit dijewer papi." Pete tidak terima.

"Tapi kamu--" Saint baru hendak membela diri ketika Perth segera menempatkan dirinya di tengah hingga kini dia duduk diantara kedua saudara kembar itu.

"Phi!" Saint melewati suaminya, berusaha mencubit adiknya. Perth menahannya.

My Fierce LecturerWhere stories live. Discover now