9

588 5 0
                                    

Kai dan Jenny membereskan bekas makanan mereka masing masing

"Taruh kulkas apa gimana ini bang?" Jenny menunjuk ayam goreng yang masih beberapa potong.

"Biarin disitu aja dek, nanti malam siapa tau laper lagi." Jawab Kai sembari berlalu menuju dapur dengan sampah di tangan. Jenny menyusul lalu berdiri di belakang Kai yang sedang cuci tangan.

Kai berbalik dan hampir menabrak Jenny "Astaga kamu ni ngagetin aja."

Jenny tertawa memperlihatkan gigi kelincinya "Jenny juga mau cuci tangan bang."

Kai meninggalkan sepupunya menuju meja makan lalu kembali duduk di sana sembari menggadap layar hp. Jenny menyusul lalu melakukan hal yang sama.

"Abang mau ke atas dek, kamu disini atau gimana?" Kai bangkit dari duduknya.

"Jenny disini dulu bang."

"Oke abang ke atas dulu yaa." Kai melangkah menuju tangga sambil berbalas pesan dengan Lily.

Tidak mungkin Kai memberi tahu Lily jika dia berdua saja dirumah dengan adik sepupunya. Dia tidak ingin membuat kekasihnya itu kembali mempunyai fikiran yang tidak masuk akal.

Kai tersenyum sembari menggeleng gelengkan kepala saat mengingat bagaimana bayangan lucu Lily atas dirinya dan Jenny. Jatuh cinta pada saudara sendiri adalah hal yang paling tidak bisa dinalar dan sama sekali tidak terfikirkan oleh Kaisar. Kai sudah mempunyai rencana untuk membawa Lilly kerumah untuk bertemu Jenny agar mereka akrab dan Lily tidak akan lagi memiliki fikiran yang macam macam. Atau mungkin membawa mereka hangout bersama.

Kai menjatuhkan bobotnya pada bed dengan hp yang tak lepas dari tangan. Dia menggigit bibir bawahnya kala Lily mengiriminya foto dirinya selesai mandi dengan handuk yang terlilit di badan.

Sepertinya kita gak usah tunangan deh sayang.

Kenapa kak?

Langsung nikah aja!

Hhhhhhhh emang nya kalau udah nikah terus mau apa

Biar gampang kalau kasih hukuman.

Lah emang Lily salah apa?

Salahnya suka banget bikin junior kakak bangun

Hhhhhhhhh

Tanggung jawab sayang

Di jepitin ke pintu aja kak

Kai tersenyum miring membaca balasan Lilly. Dia bangun lalu melepas kaos oblong yang dia kenakan kemudian kembali menelentangkan tubuhnya di atas matras.

Tok tok tok
Kai melihat pintu lalu meletakkan hpnya dan bangkit dari bed.

"Astaga." Jenny menutup kedua matanya menggunakan telapak tangan.

"Kaya lihat hantu aja, sini masuk." Kai menarik lengan Jenny ke dalam.

"Pakek baju sana bang!"

Kai memgambil kaos lalu mengenakanya " Udah."

Jenny tersenyum lalu membuka matanya "Nah gitu dong, biar mata Jenny gak tercemar."

Kai mengacak acak pucuk kepala Jenny " Emang badan abang ini sampah."

"Hiiishhh abang, Jenny belum ngantuk bang."

"Trus? Mau minta dikelonin gitu?" Kai duduk di matras.

Jenny mendelik menatap Kai.

"Ya gimana bocil kan biasanya dikelonin dulu baru bisa bobok." Kai menepuk nepuk matras, mengisyaratkan Jenny untuk duduk.

Jenny duduk lalu mencubit kecil lengan Kai

TERJERAT PESONA SAUDARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang