06. Sailang

531 50 1
                                    

"Anda sudah melakukannya dengan benar, Pangeran. Anda tidak perlu menyesal seperti itu."

Fang tersenyum tipis. Ia menoleh kesosok yang menemaninya selama 24 jam penuh itu, sosok yang mendampinginya itu berdiri tak jauh dari posisinya.

Pemuda itu tidak merasa menyesal ketika ia menumbangkan kakaknya sendiri dengan pedang naga listrik keramatnya. Fang sama sekali tidak ragu untuk terus menyerang pria dengan status kakaknya itu, bau darah anyir yang menguar di medan perang membuat nafsu membunuhnya menjadi meningkat.

Fang tidak segan-segan membunuh siapapun yang ada didepannya, bahkan ia hampir membunuh kakaknya sendiri waktu itu kalau saja ia tidak ingat bahwa orang yang ia lawan adalah saudaranya sendiri.

"Aku tidak menyesal. Hanya saja merasa sedikit buruk? Entahlah, aku juga tidak tau. Hanya merasa sedikit janggal dengan perasaanku sendiri." Fang memegang dadanya, sebuah perasaan aneh tiba-tiba muncul dihatinya. Rasa aneh yang menjalar hingga ke ulu hatinya, membuatnya merasa tidak nyaman.

Sosok pendamping itu hanya diam. Tidak menanggapi Fang yang berkata demikian.

Sosok itu adalah sesosok bayangan yang menjaga Fang ketika tidur, tepat dimana Sai masuk kedalam kamar Fang. Sosok itu sebenarnya tidak ingin menampakkan wujudnya ketika melihat Tuannya yang tidur karena kelelahan dan ingin menjaganya dari dimensi yang berbeda, namun ketika melihat seseorang masuk begitu saja kedalam kamar Fang membuatnya menampakkan wujudnya yang berupa bayangan hitam untuk membuat Sai takut.

Sebenarnya sosok itu adalah pendamping Fang yang menjaganya selama 24 jam penuh. Ketika Fang sedang tidur, sosok itu menjaganya agar tidak diganggu oleh apapun. Dan ketika Fang sedang bertugas sosok itu juga menjaganya dari dimensi yang berbeda, juga sesekali membantu Fang ketika dirasa Tuannya itu sedang dalam kesulitan.

"Sailang, terimakasih kau telah bersamaku selama ini." Ungkap Fang lembut kepada sosok pendampingnya, Sailang.

Sailang adalah sosok pendamping yang telah mendampingi Fang selama bertahun-tahun. Sailang adalah sosok berwujud harimau bayang, lebih tepatnya emosi yang ia miliki ketika menggunakan kekuatannya tahap kedua. Sailang muncul dan mengambil alih tubuh Fang ketika pemuda itu menggunakan kekuatannya tahap kedua, yang berarti Sailang adalah penguasa tubuh Fang sepenuhnya ketika kekuatan tahap kedua dipakai.

Seperti saat dirinya bertempur dengan kakaknya sehari sebelum perang. Fang tidak dapat mengendalikan dirinya ketika bayangan hitam itu mengambil alih tubuhnya dengan paksa. Saat itu Sailang yang bertindak untuk melawan Kaizo yang memancing emosi Sailang untuk menyerangnya. Memang dasarnya harimau itu adalah makhluk yang mudah tersulut emosi, ketika Tuannya direndahkan atau dihina maka yang terbawa emosi adalah Sailang. Maka dari itu kekuatan tahap kedua Fang tidaklah main-main karena Sailang ikut andil didalamnya, roh harimau bayang itu ikut mengambil alih tubuh dan pikiran Fang untuk dikendalikan.

Sampai kadang-kadang Fang tidak sanggup untuk mempertahankan kesadarannya ketika Sailang merenggut pikirannya secara paksa.

Sailang dengan wujud harimau bayang itu hanya mengangguk. Sailang kembali menjaga sang Tuan ketika Fang memilih untuk beristirahat sejenak sebelum tiba di kerajaan Black Die. Perjalanannya memang cukup jauh dan memakan banyak waktu, jadi Fang memilih untuk tidur sebentar.

"Bangunkan aku jika sudah sampai."

Fang memasuki kerajaan Black Die dimana dirinya menyandang status sebagai Pangeran kegelapan.

I am Villain! [KaiFang] : BrotherShipWhere stories live. Discover now