PART 11

1.2K 178 70
                                    

pembukaan nya nggak perlu panjang lebar intinya jangan lupa vote dan komentarnya ya cantik terima kasih 😍

❤️ HAPPY READING❤️

"aku ingat, aku tidak meninggalkan bekas disini Gulf."

"Sudahlah, turun dari atas tubuhku! Kau pria menyebalkan, sudah ku bilang itu bekas kiss mark mu kemarin! Kau membuat ku tidak mood lagi untuk melakukannya." Balas Gulf mendorong tubuh Mew agar segera turun.

"Tidak, maafkan aku mungkin aku yang lupa." Lirih Mew tetap berada diatas tubuh pria manis itu menolak turun.

"Sudah ku bilang itu kiss mark milikmu kemarin."

"Ya itu milikku kemarin! Jangan marah lagi na.." Mew makin menempel ke tubuh Gulf untuk memohon.

Gulf sendiri hanya bisa menghela nafas panjang lalu mengalungkan lagi tangannya ke leher Mew sambil bergulat dengan pikirannya sendiri, sial aku lupa jika ada bekas kiss mark milik Joss tadi pagi, gumamnya dalam hati.

"Maaf na..!" Bisik Mew karena tak ingin pria manis itu marah.

"Lanjutkan saja apa yang sedang kau lakukan, aku sudah merasa tidak nyaman."

"Kenapa?."

"Lubangku terasa sangat basah Mew, aku ingin mandi."

"Aku akan memandikan mu nanti." Bisik Mew lalu melajukan lagi ritme permainannya.

"Ngh...ah...ah...hhh..." Lenguh Gulf saat remaja itu terus mengeluar masukan miliknya kedalam lubangnya, ia pun semakin mengeratkan pelukannya ke tubuh pria diatasnya tersebut.

"Mew stamina mu bener-benar mengerikan." Rengek Gulf yang berbaring pasrah menatap remaja diatasnya.

"Kau saja yang terlalu lemah."

"Kau pasti mau bilang kalau itu faktor u kan?!."

"Hufftt dari tadi aku tidak pernah membahas umur, Kamu sendiri yang membicarakannya."

"Aku hanya bilang lebih dulu sebelum kau yang mengucapkan nya." Balas Gulf mempoutkan bibirnya.

"Meskipun usia mu sudah kepala empat tapi tubuhmu tetap mempesona, aku bahkan tidak bisa berhenti menikmatinya."

"Apa kau suka tubuh ku?." Ucap Gulf mengelus lembut rambut kepala belakang pria muda itu.

Mew hanya mengangguk sambil memeluk erat tubuh kecil Gulf seakan tidak ingin melepaskannya.

"Tinggalah disini, kau bisa tidur dengan ku kapan pun."

"Kau sungguh-sungguh?."

"Tentu saja,kau suka tubuh ku dan aku juga menyukai tubuh mu, bukankah itu hal yang bagus?."

Mew hanya diam menatap wajah Gulf karena bingung ingin memberikan jawaban apa, tapi ada satu hal yang sebenarnya membuat Mew penasaran sejak lama yaitu tentang status Gulf.

"Apa aku boleh tanya sesuatu?."

"Tidak, jika kau ingin tanya tentang hal pribadi aku tidak ingin menjawab." Balas Gulf.

"Kenapa begitu? Aku rasa itu tidak adil Gulf."

"Mew, aku rasa mengetahui tentang hal pribadi tidak ada hubungannya dengan hubungan kita saat ini."

"Memangnya apa hubungan kita?."

"Tidak ada? Kau juga tau itu." Mew seketika membeku mendengar jawaban Gulf.

"Apa begitu penting sebuah hubungan?."

"Tentu saja itu penting karena sebuah hubungan bisa mengikat diri kita untuk hanya setia satu sama lain."

MY MOM FRIENDWhere stories live. Discover now