Chapter 9

286 23 1
                                    

NORMAL P.O.V

2 chapter sebelumnya adalah bagaimana korban Ran meninggal karena dirinya. Tapi di chapter kali ini kita akan kembali berfokus pada y/n. Karena kalau korbannya lagi bisa tidak jalan ceritanya.

Y/n kini berada di alam bawah sadarnya. Ia juga masih tak sadarkan diri bahkan di alam bawah sadarnya sekaligus.

Tubuh kecilnya tidak terbungkus sehelai kain pun yang menutupi tubuh indah itu. Dirinya meringkuk seolah kedinginan dengan sekitarnya.

Dengan perlahan, kedua mata y/n mulai bergerak dan ia dengan perlahan juga membuka kedua matanya. Menampilkan kedua iris mata yang sangat indah dan menawan itu. Berwarna (e/c). Menambah kecantikannya.

Y/n menggerakkan tubuhnya dengan perlahan dan terduduk di tempatnya. Menatap kearah sekitar, dan mendapati dirinya berada di tempat yang sangat asing bagi dirinya.

"Dimana.. ini?" Gumamnya bertanya

Y/n mencoba untuk bangkit dari posisinya, tapi ia merasakan sakit yang amat luar biasa di sekujur tubuhnya, sehingga membuatnya tak bisa untuk bergerak. Ia bahkan sampai meringis kesakitan dan langsung mengecek seluruh tubuhnya. Tapi ia tak menemukan apapun yang menjadi sumber rasa sakitnya.

"Aneh sekali" gumamnya lagi

Y/n kembali mencoba untuk menggerakkan tubuhnya secara lebih lagi, tapi rasa sakit itu kembali menyerangnya. Tapi kali ini lebih sakit dan ia tau berasal dari mana.

Dengan perlahan ia mulai menunduk dan menatap ke area mahkota bawah dan mendapati bahwa area mahkota bawah miliknya mengeluarkan darah. Darah itu masih segar dan terus mengalir.

"A-aneh.. biasanya datang bulan tak sesakit ini" ujarnya

Y/n memperhatikan lagi darah yang terus mengalir keluar dari mahkota bawahnya, dan semua terungkap dengan jelas saat ia melihat sesuatu berwarna putih kental mengalir keluar dari area itu.

Kedua matanya langsung terbelalak. Mengingat dirinya tak memiliki keputihan, apalagi kalau bukan hal yang disebut susu kental asin.

"T-tidak mungkin" batin nya

Kali ini y/n tidak mencoba untuk menggerakkan tubuhnya lagi, melainkan langsung memberontak. Dan benar saja, tiba-tiba ada sepasang tangan yang langsung menahan kedua tangannya dan mengunci pergerakannya.

Y/n menatap kedua tangan itu dengan tatapan terkejut dan kedua mata yang terbelalak. Ia mencoba untuk melepaskan kuncian dari kedua tangan itu, tapi hasilnya nihil. Kedua tangan itu jauh lebih kuat dari nya.

Semakin dirinya memberontak, kedua tangan yang menahan pergerakannya itu semakin menahannya dengan sangat kuat, hingga kini ia bisa merasakan rasa sakit dan panas dari kedua pergelangan tangannya.

Perlahan tapi pasti, secara tiba-tiba wajah seorang pria muncul dihadapan y/n. Y/n langsung mengenali wajah itu sebagai sosok boneka manekin yang ia beli di internet. Ran.

"K-kau?!" Pekik y/n

"Akhirnya kau sadar juga sayang ku, kau berada di alam ku sekarang" jelas Ran

Ran menyeringai lebar melihat wajah terkejut dan ketakutan milik y/n. Y/n juga menyadari bahwa tubuh Ran sama sekali tidak tertutup sehelai kain pun sama seperti dirinya.

Dan rasa sakit yang terus mengerayangi tubuhny berasal dari tempat dimana ia merasakan sesuatu yang panjang dan tebal bergerak di bawahnya.

Dan rasa sakit yang terus mengerayangi tubuhny berasal dari tempat dimana ia merasakan sesuatu yang panjang dan tebal bergerak di bawahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seringaian Ran semakin melebar kala ia melihat y/n menyadari suatu hal dari tubuhnya sendiri. Membuat Ran semakin menjadi-jadi dan menggerakkan pinggulnya lebih cepat lagi.

Y/n menjerit kesakitan saat itu juga tapi Ran tak memperdulikannya. Ran semakin gencar menggerakkan pinggulnya untuk mencapai titik kenikmatannya sendiri.

Sekedar info saja untuk para readers. Jangan karena kalian pikir Ran tidak bisa merasakan apapun hanya karena dirinya adalah boneka manekin. Kalian salah besar, justru Ran bisa merasakan semua yang dirasakan oleh manusia pada umumnya.

Ran terus melakukan aksi bejatnya berulang kali pada y/n dengan gaya yang berbeda, bahkan helicopter style juga ikut masuk ke dalam list gaya yang wajib di coba.

Sedangkan y/n menangis dan menjerit dibawah Ran. Ia berusaha untuk mendorong tubuh Ran agar jauh dari tubuhnya, tapi sayangnya ia tak punya tenaga untuk melakukan hal tersebut. Ran jauh lebih kuat dibandingkan dirinya.

Tubuh Ran itu 3 kali lipat lebih besar dari tubuh y/n. Ia berotot dan sangat dominan. Bahkan Ran bisa dengan mudah masuk ke space pribadi y/n, hanya dengan menatapnya sebentar.

Y/n masih mencoba dengan sekuat tenaganya yang masih tersisa untuk mendorong Ran menjauh dari dirinya. Tapi kali ini, kala ia mendorong tubuh Ran, tiba-tiba saja ia merasa ada sesuatu yang hangat mulai kembali membanjiri dirinya.

Kedua matanya terbelalak saat ia menyadari apa yang baru saja membuat tubuhnya terasa hangat, sesuatu yang mengalir keluar darinya. Ya, kalian sudah tau lha itu apa.

Ran tentu saja tidak merasa bersalah sedikit pun. Ia justru menyeringai senang dan puas melihat apa yang baru saja ia lakukan pada gadis yang masih berada di bawah tubuh besarnya ini.

Y/n menangis sejadi-jadinya saat ia tau bahwa dirinya sudah tidak suci lagi. Mahkota yang selama ini ia jaga untuk suaminya, malah direnggut oleh pria lain yang notabenenya bukan manusia asli melainkan boneka manekin.

Sangat tidak elit.

"Kau harus selalu mengingat perkataan ku ini.." ujar Ran tiba-tiba

Y/n menatapnya dengan mata yang sembab dan memerah akibat menangis dan ya masih menangis sampai Ran mengatakan hal tersebut barusan.

"You're mine.. if I can't have you.. no one can" bisik Ran dengan senyuman jahatnya

Tiba-tiba saja y/n membuka kedua matanya secara tiba-tiba dengan napas yang tersengal-sengal. Ia menatap sekitar selama beberapa saat kemudian menatap kearah dirinya sendiri.

Mendapati bahwa dirinya masih terbungkus rapi dengan pakaian yang ia gunakan sebelumnya.

Setelah mengecek pakaiannya, ia langsung memeriksa sekujur tubuhnya dan tidak menemukan apa-apa, tubuhnya masih mulus, bahkan ia tidak merasakan rasa sakit apapun pada daerah pribadinya.

Semuanya terlihat normal, tidak ada apapun disana. Ia bahkan tidak melihat adanya cairan putih atau apapun itu dari dirinya. Membuatnya langsung menghela napas dengan lega.

"Mimpi buruk yang sangat mengerikan sekaligus aneh" komentar nya

Y/n perlahan turun dari kasurnya dan berjalan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Tanpa ia sadari, semua itu bukan lha mimpi belaka.

Di sisi lain, terlihat Ran yang sedang menyeringai dari kejauhan sambil menjilati bibirnya sendiri serta menatap gadis yang baru saja masuk ke kamar mandi itu dengan tatapan yang sulit untuk di artikan.

"You will never escape from me" gumam Ran dengan seringaian khas nya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yeyy! Akhirnya update juga! Sorry ya lama

Sorry klo jelek, gaje dan bnyk typo dmn"

BTW! Jangan lupa untuk VOMENT ya!

That Doll (Haitani Ran x Readers)Where stories live. Discover now