Chapter 15

207 28 2
                                    

NORMAL P.O.V

TAP! TAP! TAP! BRUK!

"Hahh~ kali ini kau tidak akan bisa lari dari ku lagi sayang" gumam Ran

Ran menatap y/n yang masih dalam keadaan tak berdaya itu dengan tatapan puas dan senang. Bukan hal asing baginya jika mangsa nya selalu mencoba untuk melarikan diri darinya.

Dan bukan hal yang asing baginya jika ia bisa menarik mangsanya kembali ke dalam genggaman tangannya dengan mudah.

Jika kebanyakan pemeran antagonis kesal karena mangsanya kerap kali melarikan diri, Ran justru malah merasa senang dan menganggap permainannya akan semakin menarik.

Karena ia tau, orang-orang atau jiwa-jiwa yang sudah pernah berada dalam genggaman tangannya sebelumnya, tak akan bisa berlari jauh dari nya.

Semakin mereka berlari menjauh dari Ran, maka akan semakin menarik bagi Ran untuk kembali mengejar dan menangkapnya.

Kau bisa terus berlari dari ku, tapi kau tidak akan pernah bisa sembunyi dari ku. Itu lha kata-kata yang selalu menjadi motivasi(?) bagi seorang boneka manekin pria yang bernama Haitani Ran.

Ran mengangkat tangan kanannya dan mulutnya mulai komat-kamit macam mbah dukun baca mantra, lalu dengan segelas air pasien di sembur- maaf, kesalahan teknis.

Ran mengucapkan sesuatu dengan bahasa asing, yang hanya diketahui oleh dirinya. Di saat yang bersamaan setelah ia selesai membaca mantra itu, di leher y/n terdapat sebuah tanda berwarna violet yang muncul secara tiba-tiba.

Terlihat seperti tattoo permanen. Ran menyeringai puas melihat tanda tersebut muncul di leher gadis tersebut. Ia berlutut lalu mendekatkan wajahnya ke ceruk leher gadis itu. Mendekatkan bibirnya ke tanda yang ada di leher gadis itu dan mengecupnya dengan lembut.

Ran menjauhkan wajahnya perlahan dari leher y/n dan menatap tanda yang barusan ia kecup, yang perlahan mulai mengeluarkan cahaya.

Ketika tanda tersebut mengeluarkan seberkas cahaya, tubuh gadis itu perlahan terlihat seperti berasap dan sesuatu keluar dari dalam tubuhnya.

Berwarna putih agak kebiruan, bertekstur seperti asap. Awal-awal masih terlihat samar-samar tapi lama-kelamaan mulai lha terlihat bentuk dan wujud dari asap putih kebiruan tersebut.

"You're mine now.. you can not escape from me again" ujar Ran

Diketahui bahwa wujud dari asap tersebut adalah jiwa milik y/n yang dikeluarkan secara paksa oleh Ran dari tubuhnya.

Jiwa itu melayang di hadapan Ran dengan kedua mata yang tertutup dan kedua tangan yang mengatup seperti posisi berdoa.

Ran tertawa puas melihat jiwa milik y/n akhirnya berada dalam genggamannya. Ia mengarahkan tangannya ke leher jiwa milik y/n dan mencekiknya sedikit lalu membawanya ke suatu ruangan yang berada tak jauh dari ruangan yang dirinya dan tubuh y/n tempati sekarang.

Memasuki ruangan tersebut, terlihat sebuah cermin berukuran cukup besar berdiri di tengah-tengah ruangan tersebut. Melangkah masuk ke dalam kaca tersebut dan ia langsung berpindah tempat.

Kedua kaki jenjangnya berjalan di sebuah jalan setapak yang lebih mirip dengan jembatan itu. Di ujung jembatan terlihat banyak sekali sesuatu yang berwarna putih kebiruan seperti jiwa milik y/n.

Ya benar. Kalian tidak salah. Itu adalah semua jiwa dari korban yang pernah membeli boneka manekin bernama Haitani Ran ini. Semua dikumpulkan oleh Ran di tempat itu.

Dari ribuan jiwa yang ada disana, hanya ada 1 slot kosong disana yang sengaja di buat oleh Ran. Khusus untuk meletakkan jiwanya y/n.

Ran melepaskan tangannya dari leher jiwa y/n, membiarkan jiwa itu melayang menuju ke tempat kosong terakhir yang harus diisi. Menyatu dengan semua jiwa-jiwa yang lain.

That Doll (Haitani Ran x Readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang