Chapter 12

181 16 0
                                    

NORMAL P.O.V

Di sisi lain, tubuh y/n di larikan ke rumah sakit oleh teman-teman kerjanya karena mendapati y/n tak bernapas sama sekali. Bagaimana bisa? Begini kisahnya. Pada zaman dahulu- ekhem. Maaf. Begini kisahnya.

Flashback: ON

Kalian pasti ingat dengan pria misterius yang terus memperhatikan y/n selama bekerja kan? Dan karena salah satu rekan kerja y/n menyadari hal itu, ia memberitahukannya pada y/n. Membuat gadis itu mencoba untuk memastikan apa pria aneh itu memang memperhatikan dirinya atau tidak.

Setelah memastikan semuanya bahwa pria misterius itu memang memperhatikannya, salah satu rekan kerja y/n yang bertugas dibagian kasir, menyuruh y/n untuk bersembunyi di belakang sementara waktu, sampai pelanggan misterius itu pergi dari cafe mereka.

Y/n tentu saja menuruti perkataan rekan kerjanya itu dan langsung memasuki area dapur yang dimana saat ia masuk, kedua rekan kerjanya yang bertugas sebagai juru masak bertanya pada dirinya, kenapa ia masuk ke dalam dapur.

Y/n tentu saja menjelaskan situasi nya saat ini. Mendengar itu, kedua rekan kerjanya yang bekerja di bagian dapur langsung mengiyakannya dan membiarkan y/n pergi ke ruang pegawai yang memang ditempatkan tepat disebelah dapur.

Memasuki ruang itu, y/n langsung mendudukkan pantatnya diatas sofa empuk yang memang sengaja disiapkan di dalam sana untuk para karyawan beristirahat. Merasa sedikit lelah, y/n akhirnya memutus untuk memejamkan kedua matanya sebentar dan tertidur saat itu juga.

Selama y/n tertidur, awalnya semua baik-baik saja dan tidak ada yang terjadi. 1 jam kemudian, setelah pria misterius itu pergi dari cafe mereka, salah satu rekan kerja y/n yang memberitahukan padanya perihal pria misterius itu langsung masuk ke dapur dan pergi ke ruangan karyawan.

Mendekati gadis itu dengan perlahan, Ryuya (si rekan kerja y/n yang memberitahu pada y/n tentang pelanggan misterius itu) melihat y/n yang sedang tertidur pun menyentuh tubuh y/n dan menggoyangkannya dengan perlahan.

"Y/n, bangun.. pelanggan misterius itu sudah pergi" ujar Ryuya

Melihat y/n sama sekali tak bergerak membuat Ryuya berpikir bahwa gadis cantik itu kebo. Kalau sudah tidur susah bangun. Ia memutuskan untuk menggoyangkan tubuh y/n lebih kencang agar gadis itu merasa terganggu.

Tapi siapa sangka, gadis itu sama sekali tidak memberikan respon apapun pada goyangan itu. Membuat Ryuya kebingungan. Ia memperhatikan gadis itu beberapa saat dan menyadari bahwa perut gadis itu tidak bergerak sama sekali.

Terkejut? Tentu saja. Dengan cepat ia langsung mengguncangkan tubuh y/n lebih kencang lagi dan menelepon ambulance.

Tak butuh waktu lama, ambulance datang dan membuat heboh seluruh pengunjung termasuk pekerja cafe.

"Tolong dia!" Pekik Ryuya sambil menunjuk kearah y/n

Semua rekan kerja yang bertugas diluar langsung masuk ke dalam untuk melihat apa yang terjadi dan mendapati y/n tak sadarkan diri dalam posisi duduk.

Beberapa dari mereka bertanya pada Ryuya apa yang terjadi. Dengan panik Ryuya langsung menjelaskan kejadiannya pada mereka, yang tentu saja langsung membuat mereka terkejut bukan main.

Tim medis yang datang ke cafe langsung memberikan bantuan oksigen pada y/n untuk membuat gadis itu bernapa kembali. Tapi sayangnya tidak ada hasil yang menunjukkan bahwa gadis tersebut kembali bernapas.

Melihat tidak ada reaksi dari y/n, tim medis dengan cepat langusng meletakkan y/n keatas brankar dan membawanya masuk ke dalam mobil ambulance yang disusul oleh Ryuya di belakangnya.

That Doll (Haitani Ran x Readers)Where stories live. Discover now