Chapter 11

315 25 3
                                    

NORMAL P.O.V

"Huh? Dimana lagi ini?" Tanya nya

Y/n menatap kearah sekitarnya yang nampak terasa asing baginya. Tempat yang sangat luas dengan warna hijau dan di hiasi oleh bunga-bunga yang indah.

 Tempat yang sangat luas dengan warna hijau dan di hiasi oleh bunga-bunga yang indah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kenapa aku bisa berada di padang bunga luas ini?" Tanya nya lagi

Y/n menatap ke sekitarnya dan tak mendapati apapun selain dirinya yang berada di padang bunga yang luas dengan beberapa bukti yang mengepungnya.

Angin berhembus agak kencang sehingga membuat bunga-bunga itu bergerak seperti sedang menari. 

Merasa ada yang aneh dengan dirinya, ia menatap kearah tubuhnya sendiri dan mendapati dirinya memakai sebuah dress putih yang sangat lembut serta terlihat estetik.

Merasa ada yang aneh dengan dirinya, ia menatap kearah tubuhnya sendiri dan mendapati dirinya memakai sebuah dress putih yang sangat lembut serta terlihat estetik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Darimana baju ini berasal? Kenapa tiba-tiba aku memakainya?" Tanya nya lagi

(Author's Note: nanya mulu nih..)

Y/n melangkahkan kedua kaki jenjangnya menelusuri taman bunga tersebut. Benar-benar indah dan menenangkan pikirnya.

Otaknya masih terus berpikir dimana dirinya sekarang, tapi kedua matanya tak bisa berbohong kalau sebenarnya, dirinya telah dimanjakan oleh keindahan taman bunga yang tersuguh di hadapannya saat ini.

Kedua kakinya tiba-tiba saja terhenti dan ia mendengarkan sebuah suara yang berasal tak jauh dari tempatnya berdiri sekarang. Dengan cepat ia langsung mengedarkan pandangannya ke seluruh arah untuk mengetahui darimana sumber suara itu berasal.

Ia melihat kearah kirinya dan mendapati ada sesosok manusia yang ia kenal. Seorang pria jangkung dengan rambut berwarna violet dan mata yang juga berwarna violet. Haitani Ran.

Kedua mata y/n langsung melebar kala ia melihat orang yang sangat tak asing di matanya itu tengah berjalan kearahnya sambil menatapnya dengan tatapan seperti predator yang menemukan mangsa buruannya.

Dengan cepat y/n langsung berlari menjauh darinya. Kedua kaki jenjangnya terus berlari kearah yang jauh untuk menghindari Ran yang kini mulai berlari mengejarnya.

That Doll (Haitani Ran x Readers)Where stories live. Discover now