5. Mengerjai seseorang

3 2 0
                                    

Bissmillah

POV Author

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


POV Author

Kini Gabrin dan Riza sedang mengendap-endap di dekat pintu gerbang rumah Iva.

Riza yang sedang membuka pintu gerbang secara perlahan, biar gak ada suara. Untung pintu gerbang tidak di kunci pikir Riza.

Pintu gerbang itu pun terbuka sedikit dan Gabrin maupun Riza masuk dengan perlahan. Dengan menutup gerbangnya perlahan lagi, Gabrin dan Riza kini sudah berada di perkarangan rumah Iva.

Gabrin maupun Riza bersembunyi di balik mobil yang di depan rumah Iva biar gak ketahuan oleh pemiliknya.

Pas sekali Iva keluar dari rumahnya dengan pakaian rapih, kayanya ia akan pergi keluar pikir mereka.

"Za, kayanya si Iva mau keluar deh! Gimana nih lanjut ngerjain gak,"bisik Gabrin pada Riza di pinggir mobil.

Riza menoleh ke Gabrin sekilas."Ya lanjut lah, kita kan udah di sini Gab,"balas bisik Riza.

Gabrin mengangguk saja, takutnya Riza akan tambah kesal.

Riza yang duluan mengendap-endap dan Gabrin pun mengikutinya saja di belakang Riza.

Riza menoleh ke belakang, Gabrin berada.

Riza melirik kepada Gabrin dengan isyarat bahwa akan mulai mengerjainya.

Gabrin tersenyum miring begitupun Riza.

Riza mulai mendekat ke arah Iva, Iva yang lagi berdiri sembari memaikan ponselnya.

Saatnya mulai rencana.

Riza yang berada di belakang Iva langsung mengambil ancang-ancang untuk menutup mata Iva pakai kedua tangannya.

1..

2..

3..

Grep!

Kini mata Iva di tutup oleh tangan Riza dan Gabrin yang menggelitik pinggang Iva.

Iva pun memberontak tapi geli juga karna ada yang menggelitiknya.

"Heh geli.. stop oyy! Siapa sih iihh gelii setoop,"ujar nya sembari merasa kan geli.

Riza maupun Gabrin terkekeh geli melihat Iva yang merasakan kegelian darinya, dan mata Iva masih tertutup oleh tangan Riza.

Gabrin yang terus menggelitik pinggang Iva.

Iva yang terus memberontak dari dua orang yang mengerjainya.

Akhirnya terlepas, Gabrin maupun Riza langsung ngacir ke depan pintu gerbang.

Iva yang tau siapa orang yang telah mengerjainya itu langsung kesal."KALIAN,"teriak kesal Iva dikala tau yang mengerjainya siapa.

"AWAS LO BERDUA, GUE BAKAL BALAS. iss menyebalkan tuh dua anak,"teriaknya lagi sembari masuk ke dalam rumahnya sambil menahan kekesalannya.

Di sisi lain, tepatnya di luar gerbang ada dua manusia yang cekikikan karna rencananya berhasil.

TULUS   [On Going + Revisi] Where stories live. Discover now