Menceritakan tentang Persahabatan mereka yang tulus, Persahabatan mereka sudah lama sekali dari sekolah TK, karena sebuah janji yang di ingkar, persahabatan mereka menjadi rusak karena seseorang.
Tulus dalam hal pertemanan, persahabatan, juga tulus...
"Ya mau pulang lah Va,"balas Riza dan di angguki Gabrin.
"Siapa yang nyuruh kalian pulang hah!"ujarnya sembari bersedekap dada.
"Kan udah selesai hukumannya,"ucap pelan Gabrin.
Iva menggeleng kan kepalanya."Belum,"ucapnya itu.
"Lah kok belum, emang ada lagi?"tanya Dari Riza.
"Pokonya ada, nanti sore kalian kesini lagi ya. Awas kalau gak kesini, gue bogem satu-satu."Setelah mengatakan itu Iva langsung berjalan ke arah kamarnya.
"Emang dia berani ngebogem kita,"imbuh Riza tak percaya.
"Iya ya aneh tuh anak,"timpal Gabrin heran.
Setelah itu mereka berdua melanjutkan langkahnya ke luar rumah Iva.
Mereka berjalan menuju rumah Riza dan memasuki perkarangan rumah tersebut dan masuk ke dalam rumah itu.
Seperti biasa mereka berdua ke ruang khusus atau biasa disebut bescame dan memasukinya.
Gabrin yang duduk di sofa dengan selonjoran kakinya karna capek terus berjalan, sedangkan Riza yang sudah rebahan di lantai yang ada kasur tipis, dengan memaikan ponselnya.
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.