Bukan kisah-kisah remaja SMA, bukan juga sebuah perjodohan paksa yang tidak diinginkan.
Ini cerita Sarada, bersama Boruto. Dibumbui dengan sedikit sebuah suatu ketidak masukakalan yang nyata mereka alami. Kesempatan untuk memperbaiki kisah cinta yan...
Uchiha Sarada. Seorang Putri dari kerajaan Uchiha. Gadis lajang berusia 20 tahun yang masih suka bersenang-senang dan berpetualang. Hari-harinya hanya dipenuhi dengan imajinasi-imajinasi yang gila.
Sarada berenang-renang dalam imajinasi-imajinasi itu sembari melakukan perburuan yang bisa dikatakan mustahil. Putri dari kerajaan ternama itu memburu makhluk-makhluk Mitologi dalam hari-harinya. Persetan jika banyak orang tidak memercayai keberadaan makhluk seperti itu tetapi, Sarada percaya.
Gadis itu dengan segala pemikirannya, percaya percaya terhadap hal-hal yang tidak terlihat oleh mata telanjang manusia, percaya dengan hal-hal yang pada umumnya dinyatakan tidak mungkin adanya.
Seperti saat ini, gadis itu tengah bangun dan bersiap di jam 4 pagi-pagi buta seperti sekarang. Setiap hari akan selalu seperti ini. Sarada akan mengunjungi tempat-tempat berdasarkan buku legenda Mitologi yang berhasil secara sembunyi-sembunyi dia dapatkan dari perpustakaan kerajaan.
Sarada akan berangkat pagi-pagi sekali dari kerajaan, lalu pulang ketika larut malam, karena pasti orang tuanya tengah menunggunya. Atau jika tidak, kalau perburuannya jauh, Sarada akan mendirikan tenda dan bermalam, kemudian mengirimkan pesan kepada Ayahnya melalui Azazil-Rajawali kesayangan Sarada.
Ayahanda dan Ibundanya sudah seringkali menasehati dan menegur Sarada. Tetapi, Sarada tetaplah Sarada, yang jika mempunyai niat maka jalannya adalah nekat.
Walau dalam pencarian hidupnya selama ini Sarada tak pernah sekalipun mendapatkan apa yang sedang dia buru, tapi hal tersebut tak secuil-pun mematahkan keinginan dan asa Sarada. Putri Uchiha itu masih saja memercayai hal-hal yang di-klaim dunia tidak mungkin nyata adanya.
Seperti makhluk-makhluk Mitologi, sebuah Atlantis yang menghilang, Segitiga Bermuda, Portal Hitam, Pintu gerbang alam lain, Paralel atau dunia-dunia lain, dan hewan-hewan yang dapat bercakap dengan manusia.
Seperti saat ini, Putri Sarada masih dalam tahap mencari makhluk Mitologi buruannya yang berada dalam daftar pertama. Kentaur-manusia setengah kuda. Kentaur ini, berkepala manusia.
Namun, bagian dada hingga kakinya adalah tubuh kuda. Sarada ingin memilikinya, dengan alasan ingin mengoleksi dn akan ditunggangi ketika nanti dia melanjutkan perburuannya.
10 tahun belum pernah sekalipun menemukan apa yang dia cari. Tetapi, itu tak sedikitpun menyurutkan tekatnya yang berapi-api.
Sarada sudah bersiap dengan segala keperluannya. Menggelar sebuah kain hitam berbentuk persegi, lalu mengumpulkan segala keperluannya di atas kain tersebut, termasuk buku yang menjadi patokannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lalu membuntal, dan mengikatnya.
Tak lupa Sarada juga menyangkluk tas keranjang berisi puluhan anak panah, dan sebuah tongkat kayu dalam keranjang panahnya, tak lupa gadis itu juga membawa busurnya.
